Lettda Bima suma nawasena nalendra,yang kerap di sapa lettda bima ini adalah seorang prajurit TNI Angkatan laut yang sedang berdinas di sebuah unit kapal perang indonesia,dengan nomor lambung 839.
Bima adalah lulus AAL (AKADEMI ANGKATAN LAUT) tahun 2021. Status nya yang masih lajang membuatnya terus di desak oleh orang tuanya untuk segera menikah.karna mengingat ia sudah hampir kepala tiga.
Matahari berkilau menyinari seluruh permukaan bumi,Menyinari hamparan lautan yang luas megah nan indah. Pagi ini bima yang saat ini sedang berada di deckheli (salah satu lantai untuk parkir heli yang ada di kapal) sedang menikmati indah nya lautan yang luas.
Bima tersenyum manis,laki laki dengan tinggi 187 itu sangat menyukai suasana seperti ini,sunyi damai. Namun itu hanya halusinasi nya saja. Kerna, teman teman bima yang kebetulan berdinas satu kapal dengan nya tidak akan membiarkan ia tenang dan damai.
"Selamat pagiii!!!" Ucap seorang laki' berparas kuning langsat,ia bernama gibran yang merupakan adik letting bima. "Pagi!!pagi!!pagi!! HAWUURAAAA!! timbal Tama,teman satu letting bima,yang langsung di soraki oleh teman' nya yang lain.
Bima yang melihat tingkah mereka hanya tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya. Baginya mereka adalah pengganggu sekaligus penghibur untuk nya.
Tama yang merupakan sahabat karib bima merangkul pundak temannya itu sembari tersenyum,bima menoleh lalu menaikan kedua alis nya,seakan mengerti apa yang di maksud oleh Tama.
Tama yang merasa bima mengerti apa maksud nya pun bicara "Dipanggil komandan bim" "mo ngapain?" Tama mengendelikan bahunya tanda tidak tau.
Namun michkel,adik letting bima yang mendengar percakapan mereka menjawab "ijin bang,kek nya bahas acara yang mau diadain disinih deh" Bima menoleh,seraya mengangkat satu alis nya "Acara?acara apa?"tanya bima "Denger denger sih katanya mau ada giat kemah di atas kapal bang,mohon ijin"
Mulut Bima dan Tama refleks membentuk huruf O pertanda faham. "Yaudah gue duluan" ujar bima. Tanpa basa basi,dengan langkah lebar nya bima melesat menuju ruangan komandan.
Tokkk Tokkkk Tokkk " Selamat pagi " ujar bima seraya membuka pintu ruangan komandanya Didalam ruangan tersebut sudah ada komandan bima yang memang seakan sedang menunggu nya.
Bima duduk di depan meja kerja komandannya. " Mohon ijin ndan " ucap bima. Komandan ali tersenyum,tanpa basa basi mengutarakan niatnya di memanggil bima. " begini lettda bima,jadi kapal kita akan diadakan sebuah acara giat kemah,yang akan diikuti beberapa siswa maupun siswi sekolah dasar dan menengah pertama yang akan berlayar di kapal kita kurang lebih 4 hari 3 malam.Mereka akan mendapatkan edukasi tentang kapal maupun kebaharian,dan nanti juga akan ada penyuluhan dari para pelajar kesehatan gigi,jadi saya menginginkan untuk kamu mengkoordinasi semua pihak awak kapal,apapun yang harus di persiapkan " Ucap komandan ali " siap komandan " " baik jika begitu,selalu koordinasi juga dengan saya,acara akan dimulai tanggal 20 sampai 24 juli " " siap komandan"
Bima menjawab dengan tegas dan penuh kewibawaan. Komandan ali tersenyum, " lettda bima,bisa kembali " "Siap" Bima bangkit dari duduk nya dan tak lupa hormat kepada komandannya
Bima membayangkan anak anak itu saja sudah membuat nya tujuh keliling. Saat bima sedang berjalan santai,ia mendengar teriakan teman teman nya di maindek ( lantai dasar kapal ) Jiwa penasaran nya pun meronta ronta ingin melihat apa yang mereka lakukan.
Yang ia lihat saat ini adalah teman teman nya yang sedang berenang di laut lepas yang masih menggunakan baju loreng khas Angkatan laut,namun ada yang membuka baju nya ada yang tidak. Ia hanya menggeleng kan kepala melihat tinggkah mereka.
Diarah lain,tama yang baru saja naik dari air mendekat kearah bima. "Udah bim?"tanya tama Bima meloleh,lalu mengangguk "Udah kok cuma arahan doang" Namun dari arah belakang nya terdengar suara keributan.
" sayanggg..opoo koeee krunguuuu " teriak andi seraya memegang botol aqua sebagai mic " jeritee atikuuuu..mengharap engkau kembaliii " sahut michkel " sayangggg....ngantii memutih rambutkuuu!!! ra bakal luntur trensaaamuuh " lanjut tama " HOAAA HOEEEE " sahut para teman' nya
Bima hanya tersenyum tipis melihat mereka,namun ternyata ini adalah bagian dari rencana mereka untuk mendorong bima jatuh ke bawah sana,hingga...
Byuurrrrrrrr Tanpa aba aba,mereka mendorong bima hingga terjatuh,bima yang belun siap pun,nau tidak mau jatuh,namun alih alih kesal bima malah tertawa yang diikuti oleh teman temannya. Tama dan lainya yang berada diatas pun membuka kaos loreng mereka dan ikut loncat berenang bersama.
Ditengah keseruan itu,galang menyeletuk bertanya "Katanya nanti bakal ada giat kemah nya yaa disini?"tanya galang Tama yang belum tau informasi validnya lun mengendelikan bahu " gatau deh,gimana tuh bim?"
Bima yang merasa namanya di sebut pun menoleh "Iya nanti ada giat disini,dari siswa siswi sd - smp " jelas bima "Banyak dong nanti anak anak?"tanya gibran. Bukan bima maupun tama yang menjawab,melainkan gibran " iyaa lah banyakk!!! Tenangg nanti juga ada penyuluhan dari tenaga kesehatan gigi jugaa tuhh"ucap gibran enteng Michkel yang mendengar itu pun beranya kepada bima "Hah emang iya?" "Iya" jawab bima
Alih alih sebel mendengar cerita itu michkel malah senang tak karu karuan "Okeee dehh cuci mataa kitaa ngeliat tenaga kesehatan cantik cantikk"ujar michkel senang. " idih itu mah emang eluu ajee starboy halo dek " jawab tama. Semua tertawa mendengar jawabban tama.
Sore hari kemudian,setelah acara berenang bersama dan setelah menyelesaikan tugas nya masing masing apel sore pun dimulai dengan khidmat,arahan dari komandan membahas mengenai seputar giat kemah di kapal.semua awak kapal mendengar arahan dengan serius. " mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan,berkerja seeffisien mungkin saat giat telah dimulai,dan nanti yang akan mengkoordinasi anak' tersebut adalah awak kapal dan para siswa kesehatan gigi,jadi diharapan kerja sama nya,terimakasih selamat sore"
Setelah apel sore dan arahan,saat ini komandan meminta para awak kapal itu foto bersama mengabadikan moment yang tentunya di koordinasikan oleh bima.
"JALESVEVA JAYAMAHE"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
