🌸Sakura pov*
"Ada banyak hal yang baru aku sadari dan ku pahami tentang dia, setelah sekian banyak rintangan yang kami lalu akhirnya kami bersama. Topeng yang dulu ia gunakan untuk menutupi seluruh perasaannya perlahan terbuka sedikit demi sedikit, tentu aku terkejut sekaligus bahagia. Kami-sama, terima kasih engkau sudah menghadirkan seorang Uchiha Sasuke dalam hidupku, betapa aku begitu mencintai pria ini. Selalu dan selamanya."
*end pov
"Ra...! Kura...! Sakura...!" Panggilan lembut dari Sasuke menyadarkan Sakura yang terlarut dalam lamunannya sendiri.
"Ehh??", Sakura menoleh gugup.
"Kenapa kau melamun?", Sasuke bertanya dengan intonasi yang lembut. Wajah Sakura merona ditatap intens oleh kekasih hatinya.
Sasuke dan Sakura sedang melakukan misi bersama perintah dari Rokudaime ke desa Amegakure. Dan saat ini mereka sedang duduk beristirahat dibawah pohon rindang, Sasuke yang duduk bersandar di pohon dan Sakura duduk didepannya setelah membereskan makan siang mereka.
"Ada apa?", kembali pertanyaan Sasuke mengamati wajah Sakura yang tersipu, rona kemerahan jelas tercetak di pipi putih porcelin Sakura. "Cantik!" batin Sasuke.
"Anoo... aku tidak apa-apa Sasuke-kun." Setelah beberapa detik keheningan yang terjadi diantara mereka, hanya suara cicitan burung mengisi kekosongan itu. Sakura tersenyum manis, meskipun nyatanya ia sedang berusaha menghilangkan detak jantungnya yang semakin menggila karena ditatap begitu dalam oleh Sasuke. Jangan lupakan rona merah di wajahnya yang tidak mau hilang.
Angin berhembus lembut, sehelai daun jatuh tepat diatas kepala Sakura, melihat itu tangan Sasuke bergerak menyingkirkannya, dan
Greepp...
Cuuuppp....
Sasuke menarik tubuh mungil Sakura pelan, memeluknya dari belakang. Mendekatkan kepalanya menyesap aroma tubuh sang gadis musim semi, Sasuke mencium pucuk kepala Sakura, sedikit lebih lama.
"Sasuke-kun....", Sakura sedikit terkejut dengan perlakuan Sasuke yang tiba-tiba menarik tubuh nya lalu memeluk dan mencium pucuk kepalanya. Sakura hanya tersenyum dan tersipu. Inilah salah satu dari banyak hal yang baru ia ketahui dari Sasuke. Sebuah perlakuan yang tak terduga.
Tangan Sakura tergerak mengusap perlahan lengan Sasuke dan ikut memeluk lengan hangat itu.
"Jangan abaikan aku." Ucap Sasuke dengan suara yang samar karena mereka masih di posisi yang sama seperti tadi masih dengan menyesap aroma dari helaian rambut merah muda.
Senyum tak hilang dari wajah cantik Sakura, "Aku tidak mengabaikanmu. Aku hanya ingin kau beristirahat sebelum kita kembali melanjutkan perjalanan." Sasuke tidak suka sendirian, itulah yang Sakura sadari.
Sakura perlahan melepaskan pelukan Sasuke, menghadapkan dirinya ke belakang, duduk menghadap Sasuke.
Tangan halusnya bergerak menyingkirkan anak rambut Sasuke yang menutupi mata rinnegan, turun mengusap lembut pipi kekasihnya.
"Istirahatllah, Sasuke-kun! Aku ada disini. Aku tidak akan kemana-mana." Jelas Sakura."Hn." Elusan tangan Sakura begitu menenangkan. Kedua mata tajam berbeda warna itu menelusuri setiap jengkal keindahan di wajah Sakura, senyum yang tulus, tangan hangat yang menyambutnya dengan kasih, suara lembut yang selalu memanggil namanya dengan cinta. Sasuke yang dulu mengubur dalam perasaan cintanya terhadap Sakura, nyata nya gadis musim semi ini lah yang kembali menggali rasa itu. Mengingatkannya kembali dan mengajarkannya arti cinta yang murni, cinta yang dulu pernah ia dapat dari kakak, ibu dan ayahnya, "Aku mencintaimu, Sakura!" Ucap batin Sasuke
Tangan Sasuke menghentikan usapan hangat itu, "Sakura..." panggilnya.
"Hmm?"
"Bolehkah aku mencium mu?"
Jujur saja Sakura terkejut bukan main, memang ini bukan pertama kalinya mereka berciuman tapi hanya sebatas kening dan pipi. Dan Sasuke selalu meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukannya.
"Tentu"
Cuuuupppppp...
Mmmhh...
Pupil mata zambrud Sakura melebar, tadinya Sakura berpikir Sasuke ingin mencium pipi atau keningnya seperti biasa tapi ternyata Sasuke mencium tepat dibibirnya.
Sakura membeku, terdiam, pikirannya seketika kosong, entah sudah beberapa detik berlalu dan bibir keduanya hanya saling menempel.
"Inikah rasanya bibir tipis milik Sasuke-kun?" Batin Sakura berbunga. Mata Sakura terpejam menikmati, ciuman penuh kasih sayang dari orang terkasih, kebahagiaan membuncah di relung hatinya, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sasuke pun ikut memejamkan matanya, logikanya seketika berhenti berjalan, meskipun begitu yang ia tau dan yakini ia hanya ingin menikmati momen ini, tak ingin cepat-cepat mengakhirinya. Bibirnya memang tak pandai merangkai kata cinta atau puisi yang indah tapi sekarang hatinya lah yang memberi perintah, Sasuke hanya ingin mengikuti apa kata hatinya.
Entah dari mana Sasuke mendapatkan keberanian ini, bibir yang sedari tadi hanya diam tak bergerak, saat ini seolah-olah bergerak dengan sendirinya, logikanya kalah, bibirnya hanya ingin mencumbu ranum merah muda dihadapannya. Menyesap bibir mungin nan indah, menyesapnya perlahan secara bergantian dimulai dari bibir bawah Sakura, "Manis" batin Sasuke.
Ciuman Sasuke terlihat sangat kaku, namun ia tetap berusaha, indra perasa-nya lah yang menuntunnya karena untuk pertama kali dalam hidupnya ia mencium seorang gadis, dan ciuman itu ia berikan hanya untuk seseorang yang begitu berarti dalam hidupnya. Gadis yang rela menunggunya, gadis yang bersedia berkorban nyawa untuknya, gadis itu ialah Haruno Sakura, cinta pertamanya, dan selamanya.
🌸🌸🌸
Author's corner‼️
LANJUT GA NIH GUYS???
VOTE DULU DONG BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA!!!
Credit Pict by the artist Lesya7 dan pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
What I learned about You [Sakura to Sasuke]
FanfictionONESHOT‼️ Sakura pov : "Setelah sasuke-kun kembali ke konoha dan akhirnya kami bersama, banyak hal yang aku pelajari tentang dirinya. Kami-sama, aku begitu mencintai pria ini. sangat!" All main character - Naruto ©Masashi Kishimoto Story by ©BlackCl...