Haii?
Apa kabar kalian semua, semoga selalu berada dalam lindungan allah swt, Di berikan umur yang panjang dan di sehatkan selaluSelamat membaca kisah ini, semoga suka, dan untuk yang kurang berkenan mohon maaf silahkan tinggalkan cerita ini🙏🏻
Bantu share dan vote dan komentar kalian, karena vote kalian akan sangat berarti bagi saya seorang penulis nya, Meski berapapun itu vote nya, Namun di mata penulis pemula seperti saya itu akan sangat berarti
Silahkan isi paragraf dengan komentar kalian semua, Baik komentar positif atau negatif, jangan sungkan mengkritik, karena dari kritikan kalian saya bisa belajar lebih baik lagi kedepan nya
Tandai jika ada kepenulisan yang kurang tepat atau typo, Biar saya revisi ulang🙏🏻
BAIKLAH SELAMAT MEMBACA
PARA CALON PENGHUNI SYURGAAMINNN
HAPPY READING🧚🏻♀️
0.PROLOG
Perempuan yang menatap takjub dengan indahnya pesona malam di kota Jakarta yang bisa ia nikmati di atas teras kamar nya, perempuan itu bosan jika terus mengurung di dalam kamar, Apalagi sekarang ia tengah menjalani hukuman dari kedua orang tuanya, huh. Cukup menyebalkan
Kalau begini bagaimana ia bisa menonton sirkuit balap malam ini?
Dring!
Ponsel perempuan itu bergetar di saku celana jeans hitam nya, perempuan itu merogoh sakunya lalu menemukan benda pipih itu dan membuka nya
~ALYA VIDEO CALL~
Terdapat nama yang tertera di atas layar ponsel milik nya, itu ternyata teman balapan nya, ia. Alina punya banyak backingan untuk mengawal dirinya, Padahal umi dan abi nya sudah melarang untuk berteman dengan alya dan teman nya yang lain, karna takut anak semata wayangnya itu masuk pergaulan bebas
Alina cepat mengangkat panggilan vidio itu
"Kenapa?" tanya alina dengan merotasikan bola matanya malas
Terdapat empat kawanan nya di sana, ada alya yang sedang memegang ponsel dan ketiga nya lagi, Aldo, Andri, dan Jesika
"LIN, LO GAK IKUT BALAP?" teriak alya di angguki oleh keempat teman nya yang nampak berkerumun
Nampaknya kelima nya itu sangat menunggu kehadiran sosok dirinya di sana.
Alina membuang nafas nya menatap ke bawah lalu menjawab. "Gue mau ikut ges, tapi ya.. Lo tau kan gue sekarang dapat hukuman dari bokap karna ngelanggar?"
Seketika mimik wajah kelima temannya itu lesu tak Seperti tadi.
"Yah.. gimana dong padahal kan kalau ada lo tim kita pasti bakal menang" seloroh jesika yang di angguki kembali dengan mantap oleh andri, aldo dan AlyaIya, memang kehadiran alina sangat penting di geng mereka, selain hebat menipu daya lawannya, Alina juga jago di bidang balap, apalagi balap liar yang mendapat timbal balik, berupa uang
Sudah pasti tim mereka menang
Tak lama merutuki dan berfikir keras, alina tersenyum, dapat di lihat dari kelima temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE' IS SEBASTIAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ "Kalau lo masih mentingin bunga, gue gak akan tau kelanjutan hubungan kita bas." leora pergi meninggalkan sebastian tanpa menunggu jawaban dari lelaki itu "ARGHHH!!" Sebastian menghantam dinding di depan nya, wajah nya memer...