Pernikahan militer yang panas di tahun 1980-an

Bab 36 -

🍁Bab 36 Apa yang kalian lakukan di sini?

　　Setelah Fang Xiaoluo mengantarkan roti dan membawa pulang piring kosong, dia mendengar seseorang berbicara di dapur.

　　"Bu, kenapa ibu mengukus nasi lagi? Bukankah roti kukus Xiaoluo?"

　　Shen Zheng tidak makan, tetapi melihat ibunya dan Shen Haifeng sibuk di dapur seberang.

　　Zheng Lanhua berkata, "Saya baru mencobanya. Terlalu berminyak. Saya perlu makan sesuatu yang lebih ringan seiring bertambahnya usia. Haifeng juga tidak memakannya. Dia tidak suka roti kukus."

　　Shen Haifeng: "Ya, Ayah, saya tidak suka roti kukus." Saat dia berbicara, Shen Haifeng menelan roti kukus di meja makan.

　　Shen Zheng belum pernah melihat apa pun sebelumnya, tetapi ketika dia melihat Shen Haifeng mengatakan yang sebenarnya, matanya hampir mengembara.

　　Tapi dia tidak membeberkannya, "Oke, kalau kamu tidak suka, jangan dimakan. Kalau aku suka, aku akan makan lebih banyak."

　　Setelah mengatakan itu, Shen Zheng duduk di meja makan lagi.

　　Fang Xiaoluo mencuci tangannya dan duduk di hadapan Shen Zheng, "Mengapa kamu tidak makan?"

　　Shen Zheng berkata, "Menunggumu."

　　Fang Xiaoluo tidak bisa menahan senyum, lalu mengambil roti dan menyerahkannya kepada Shen Zheng, "Oke, Komandan Shen, makanlah, makan lebih banyak, jangan katakan istrimu melecehkanmu."

　　Ketika Shen Zheng melihat senyum Fang Xiaoluo, dia akhirnya santai, mengambil roti dan memakannya dengan gembira.

　　Shen Haifeng, yang bersembunyi di samping, meneteskan air liur. Dia berusaha keras untuk mengendalikannya, tetapi untuk beberapa alasan, dia tidak dapat menahannya.

　　Dia menatap dan menghitung, dan ayahnya makan tujuh kali berturut-turut sebelum dia berhenti.

　　Itu adalah tujuh roti daging besar!

　　Setelah selesai makan, semuanya dirapikan, dan Fang Xiaoluo hendak kembali ke rumah untuk beristirahat. Sebelum dia bisa memasuki pintu, sepasang tangan meraih sudut pakaiannya.

　　Dia melihat ke bawah dan melihat bahwa itu adalah Shen Haiping.

　　Fang Xiaoluo berlutut dan berkata, "Haiping, kamu baik-baik saja?"

　　Shen Haiping memandangnya dengan serius, tidak berbicara atau melepaskan.

　　Fang Xiaoluo meraih tangannya dan berkata, "Sudah waktunya tidur siang. Apakah kamu ingin tidur denganku?"

　　Shen Haiping mengangguk.

　　Shen Zheng, yang mengikuti di belakang, mengungkapkan ketidakpuasannya pada pandangan pertama, "Tidak."

　　Shen Haiping secara selektif mengabaikan penolakan Shen Zheng.

　　Fang Xiaoluo berdiri dan memegang Shen Zheng dengan tangannya yang lain, "Bersikaplah lebih murah hati. Tempat tidurnya cukup besar. Kamu bisa berbaring di sisi yang lain."

　　Shen Zheng menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat Shen Haiping begitu tidak senang.

　　Mereka bertiga berbaring di tempat tidur, Fang Xiaoluo memandangi tubuh kecil Shen Haiping dan menghela nafas.Seorang anak berusia enam tahun cukup tinggi, tetapi dia sangat kurus hingga hampir kurus.

　　Fang Xiaoluo menepuknya dengan lembut, dan Shen Haiping segera tertidur.

　　Shen Zheng menatap lama sekali, dan akhirnya melingkarkan tangannya di pinggang Fang Xiaoluo.