Pernikahan militer yang panas di tahun 1980-an

Bab 71 -

🍁 Bab 71 Bertengkar dengan orang tua

　　Zheng Lanhua: "Makanan saya juga sangat bergizi. Apakah Anda memahami kombinasinya?"

　　Fang Xiaoluo berpikir sejenak dan berkata, "Yah, itu cocok jika digabungkan. Jangan cocokkan lain kali."

　　Zheng Lanhua mendengus pelan dan tidak berkata apa-apa.

　　Dia melihat Fang Xiaoluo mencampurkan bumbu ke dalam isian, dan setelah beberapa saat, aromanya keluar.

　　Tapi dia masih ragu, apakah ini enak?

　　Setelah memikirkannya, Zheng Lanhua masih bekerja dengan Fang Xiaoluo, yang satu menggulung adonan dan yang lainnya membuat tas, belum lagi prosesnya cukup cepat.

　　"Bu, ibu!"

　　Tak perlu dikatakan lagi, itu adalah Shen Jinxia.

　　Dia langsung lari ke dalam rumah dari luar, diikuti oleh seorang pria kecil gemuk.

　　Hidung Yu Xiaopang sangat mancung, "Bibi, makanan enak apa yang kamu buat hari ini?"

　　"Buatlah pangsit hari ini."

　　Yu Xiaopang menjadi serakah lagi, dan dia tidak menginginkannya, tetapi makanan yang dimasak oleh ibu Xia Xia sangat lezat sehingga dia tidak bisa menahannya.

　　Dia menepuk sakunya dan berkata, "Bibi, saya tidak membawa apa pun hari ini. Saya hanya punya dua potong permen plum yang tersisa. Bolehkah saya menukarnya dengan pangsit?"

　　Shen Jinxia tidak senang, "Kenapa permen plum sama lezatnya dengan pangsit buatan ibuku?"

　　Yu Xiaopang menggaruk kepalanya, "Apa yang harus kita lakukan?"

　　Fang Xiaoluo berkata, "Kalau begitu, tidak perlu berubah hari ini. Permen itu milikmu dan pangsitnya untuk kamu makan."

Mata Yu Xiaopang berbinar, "Benarkah? Terima kasih, Bibi. Aku akan membawakanmu makanan lezat lainnya besok. Aku tidak bisa memakan makananmu dengan sia-sia."

　　Fang Xiaoluo bertanya, "Mengapa kamu kembali begitu cepat dan berhenti bermain?"

　　Shen Jinxia berkata, "Seorang bibi bilang di luar akan turun hujan, jadi ayo kita pulang dulu."

　　Fang Xiaoluo kemudian melihat ke luar dan melihat bahwa cuaca memang suram dan berangin, takut akan turun hujan.

　　"Apakah Haifeng membawa jas hujan ke sekolah?" Fang Xiaoluo bertanya.

　　Zheng Lanhua berkata, "Saya kira dia tidak membawanya. Saya tidak melihat dia mengambilnya."

　　Fang Xiaoluo melihat pangsitnya hampir siap, "Aku akan mengambil Haifeng. Jika dia basah, dia akan masuk angin."

　　Sambil mencuci tangan dan berganti pakaian, dia menemukan dua jas hujan. "Bu, kalau kami pulang terlambat, ibu bisa memasak pangsitnya dulu dan memakannya dulu. Ibu tidak perlu menunggu kami."

　　Fang Xiaoluo berkemas dan naik sepedanya lalu keluar.

　　Yu Xiaopang berbaring di samping pintu, "Xia Xia, ibumu baik sekali."

　　Shen Jinxia sangat bangga dan mengangkat lehernya, "Tentu saja, dia adalah yang terbaik di dunia."

　　Saat ini, Shen Haifeng dan kelasnya sedang mengikuti kelas pendidikan jasmani.

　　Semua orang sedang bermain di taman bermain, kecuali Shen Haifeng dan Yu Feixu, yang mengalami luka di wajah dan dibawa ke kantor oleh guru.

　　Di saat yang sama, ia juga meminta orang tua kedua siswa tersebut untuk datang.