Malam ini malam dimana seorang wanita terlamun sembari memperhatikan putranya yang saat ini berada dihadapannya bermain dengan mainan yang dibelikan oleh suaminya. Sheerin masih mengingat kejadian dimana dia terlalu bodoh sampai kandungnya mendapatkan sebuah cairan merah, sudah satu tahun yang lalu dia kehilangan anak yang dirinya kandung dan sekarang dirinya masih terbayang malam itu
"Mama, Ivel mau susu"anak lelaki itu meminta untuk dibuatkan susu
"Sebentar ya sayang"Sheerin berjalan menuju dapur untuk membuatkan susu untuk putranya, walaupun Givel bukan anak kandungnya tapi rasa sayang dan cinta Sheerin kepadanya sangat besar
"Ah aw..."Sheerin meringis ketika dia terlalu lama melamun sampai air panas itu mengenakan tangannya
Tangannya memerah karena sebuah air panas. Sheerin mengambil minyak lalu mengoleskan kepada tangannya memerah setelah itu dia melanjutkan untuk membuatkan putranya minuman
"Givel maaf ya Mommy lama."Sheerin meminta maaf membuat putranya menunggu dirinya lama
"Astaga Givel badan kamu panas sekali sayang."rasa khawatir Sheerin kepada putranya membuatnya beralih menelpon suaminya
Jantungnya mulai terasa tidak enak bahkan wanita itu berharap suaminya mengangkat telfonnya, Sheerin tau pasti suaminya tidur tapi karena ini benar-benar membuatnya takut dia ingin meminta suaminya pulang dari New york
Sudah kelima kali Sherin menelfon suaminya tidak ada yang mengangkat telfonnya apa suaminya tidur, air mata Sheerin terus terjatuh memikirkan apa yang harus Sheerin lakukan
"Givel sebentar ya Mommy telfon Daddy dulu"wanita itu sudah menjatuhkan air matanya tapi tidak ada tanda dari balik telfon ini
Merasa dia mulai terasa lelah karena suaminya tidak mengangkat dan terpaksa dengan hujan deras malam ini Sheerin akan membawa putranya untuk kerumah sakit. Wanita itu ingin menutup telfonnya tetapi seketika dia mendengar telfon itu diterima oleh suaminya
"Halo---"belum selesai Sheerin berbicara tapi dia mendengar suara seseorang yang asing untuk dirinya
"Halo ini siapa?"
Air mata Sheerin terjatuh tidak mempercayai bahwa ada yang menerima telfon ini tetapi ini adalah wanita. Sheerin mematikan telfon begitu saja mencoba untuk tenang dan berfikir positif bahwa itu mungkin saja adalah sekretaris Gavin, apa mungkin malam ini Gavin sedang lembur
"Mommy..."
Lamun Sheerin terhenti karena putranya memanggilnya, sedikit terkejut melihat putranya mendapatkan darah dari hidungnya. Sheerin mengambil jacket untuk dirinya dan putranya setelah itu mengambil kunci mobil untuk membawa putranya menunju rumah sakit
Tidak berhenti menjatuhkan air matanya melihat suasana malam ini yang sangat dingin tidak lupa hujan begitu deras yang membuat Sheerin takut. Sheerin mengambil payung lalu berjalan menuju mobil setelah itu memasuki putranya
"Ya tuhan jangan ambil putraku."Sheerin masuk kedalam mobil dan menjalankan menunju rumah sakit
Rawa khawatir memikirkan putranya tidak hentinya, berapa hari ini putranya selalu mengeluarkan darah dari hidungnya .
Setiap Sheerin mengatakan kepada suaminya, lelaki itu hanya mengatakan itu hanya kecapean Givel karena seharian bermain terus dengan dirinya
"Givel sabar ya sayang"air mata Sheerin terjatuh lagi bahkan wanita itu sudah hampir sampai dirumah sakit
Dia bersyukur rumah sakit itu masih buka karena memang rumah sakit ini buka 24jam. Sheerin juga bersyukur hujan pun mulai terhenti
Wanita itu membawa putranya untuk menuju ruangan dokter. Terlihat dokter membantu Sheerin dan menyuruh Sheerin untuk masuk melihat kondisi putranya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEKRETARIS 2
General FictionKamu kembali menjadi sekretaris untuk mencari kebeneran selama ini yang kamu rasakan _ BACA CERITA PERTAMA DULU BARU INI WARNING CERITA DEWASA FOLLOW KARENA CERITA PRIVAT