TUJUH

676 80 112
                                    

Malam ini seseorang meminum wine sembari memperhatikan kota-kota malam hari dengan angin yang sangat kencang menembus tubuhnya matanya memperhatikan dimana banyak sekali mobil-mobil berhenti dijalanan itu karena kemacetan kota ini. Gavin meminum wine kembali sampai setelah itu memperhatikan dimana wanita yang telah dirinya janjikan untuk dia nikahi berada diatas kasur tertidur dengan tenang

Lima belas hari mereka berada di Paris dan baru tadi mereka sampai dan malam ini mereka memutuskan untuk istirahat dan tidur, Gavin belum kembali ke rumah karena dia memikirkan Elina malam ini sendiri apa lagi wanita itu sedang sakit. Gavin memasuki kamarnya sembari mendekati Elina, memperhatikan wanita itu tetapi tidak lama ponselnya berbunyi bahwa seseorang menelponnya

"Mommy!"ujar lelaki itu

Gavin hanya memperhatikan ponsel itu terus berbunyi, dia membiarkan ponsel itu berdering karena dia tau sekali ibunya menelfon untuk menanyakan kemana dirinya selama lima belas hari ini bukan? Gavin meletakan kembali ponselnya tetapi ponselnya itu berdering lagi, Gavin tidak ada pilihan selain mengambil jaketnya untuk kembali kerumahnya

Terlihat wanita itu masih tertidur, mungkin malam ini dirinya akan membiarkan Elina tertidur sendiri tetapi nanti ketika sampai di rumah dia akan kembali untuk menemani Elina. Gavin mencium lembut kening Elina lalu meninggalkan wanita itu masih sangat tenang tertidur

"Shit!"Gavin hampir terjatuh karena terburu-buru untuk kembali kerumahnya itu

Berjalan menuju lobi untuk menaiki mobilnya setelah itu menjalankan menunju jalan kerumahnya, Gavin masih memperhatikan ponselnya yang terus berbunyi dan ibunya masih neleponnya, dia benar-benar tidak mengerti dengan Sandra dan untuk apa dia nelepon dirinya apa wanita itu hanya ingin mengatakan bahwa dirinya telah membiarkan istri dan putranya di rumah sendirian?

Gavin telah sampai dan dua anak buah Gavin membuka gerbang hingga mobilnya masuk, terlihat rumahnya ini sangatlah sepi seperti tidak ada penghuninya. Gavin masuk telah di sambut oleh berapa anak buah dan juga para pembantu di rumah ini

"Malam tuan Gavin..."Bram menyapanya dengan lembut membuat Gavin hanya dan berjalan menuju kamarnya

Gavin yakin istrinya telah tertidur karena ini sudah malam bukan, dia menarik nafasnya dengan lembut lalu membuka pintu kamarnya tetapi terlihat kamar itu sangat gelap, apa istrinya tertidur gelap-gelapan seperti ini. Gavin menyalakan lampunya dan terlihat kamar ini benar-benar kosong tidak ada Sheerin, kemana dia? Dia berjalan keluar memasuki kamar Givel terlihat kamarnya yang terang dengan lampu kuningnya tetapi dia mendapatkan tidak ada putranya sama sekali. Gavin masuk kedalam kamar Givel melihat ada sebuah kertas di atas meja dan dirinya tidak tau kertas apa itu

Membuka kertas itu sembari menyipitkan matanya dan tidak lama kertas itu terbuka dan memperlihatkan sebuah tulisan yang benar-benar membuatnya sedikit tidak mengerti dengan tulisan ini

"Kanker jantung, sejak kapan Givel terkena kanker jantung?"katanya itu sembari membaca kembali kerta itu

Sudah memasuki stadium paling parah dan lagi-lagi Gavin tidak mempercayainya karena dirinya tau Givel sehat-sehat selama dia berada didekat dirinya atau Sheerin. Gavin berfikir dia harus berkata ini kepada istrinya. Gavin berjalan menuju ruangan tamu mencoba mencari istrinya bahkan sampai kolam berenang karena Sheerin selalu berada disana ketika hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja

Dia tidak menemukan kemana istrinya dia mencoba memasuki kamarnya dan duduk di sebuah sofa, menyentuh keningnya sembari berfikir apa selama ini Givel memiliki penyakit yang dirinya tidak ketahui, kenapa Sheerin harus menyembunyikan itu apa memang dia tidak mau dirinya mengetahui itu semua. Gavin lagi-lagi menatap ponselnya dan memperhatikan ibunya itu masih menelfon dirinya mau tidak mau Gavin menerima telpon dari ibunya itu

MY SEKRETARIS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang