Bab 7

7 3 0
                                    

"Kak Mahesa mana yaa? Katanya mau dijemput!" gerutu Kaluna mencari cari mobil Mahesa.

      "Udah sepi dancok!" lanjutnya lagi, ya! Ia sudah menunggunya selama 2 jam, karena cukup bosan, akhirnya ia memutuskan untuk menunggunya di taman, namun, saat kaki Klauna menginjakan tanah taman, tiba tiba, ia melihat dr. Sheila (dokter UKS) dan Mahesa yang sedang berhadapan duduk bersama.

     "BUADJINGAN COKKK TIWAS BERHARAP ANJINK" ucap Kaluna yang dirinya terlihat tegar, padahal,perlahan demi perlahan, air matanya mengalir, membasahi pipi,
bibirnya bergetar perlahan-lahan mengeluarkan suara isak tangis,
napasnya mulai tak beraturan, menahan sesak didada,air mata mulai terbendung di pelupuk mata, siap jatuh kapan saja, walaupun mereka tidak ada hubungan tapi, tetap saja ada hati kecemburuan yang mendalam bagi Kaluna.

"Eh, jam segini pada belum pulang ya she?" tanya Mahesa kepada Sheila.

"Lah! Dari tadi uda pada pulang kali!"

    Mahesa lantas mencari Kaluna disekitar sekolah, bahkan, semua area sekolah, ia datangi, namun naas, ia tidak menemukannya.

     "KALUNAAA! MAKANNNN!" teriak mama yang berada di basement.

     "Nanti mah, ga selera!" ucap Kaluna lemas dan kembali mengutak atik handphone nya.




KAHESA🤍 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang