"Mie lagi lun?" tanya Sera mengamatiku yang sedang menyeruput mie kantin yang ga ada obat enaknya bagiku.
"Iya, salah siapa enak" jawab Kaluna santai.
"Ga nyadar lu? Setiap hari makan mie. anjir, kasian usus lo gw mah" cicit Sera.
"Biarlah Ser, yang sakit gue kok" bantahnya sebal.
Kaluna, gadis SMA Taruna Bhakti yang setiap hari selalu ke kantin hanya untukm menyeruput mie andalannya, bahkan ia sampe terkenal hanya karena mie. Mie lagi, mie lagi, Kaluna terkenal, pasalnya, setiap hari, entah istirahat pertama, kedua, selalu membeli mie kantin Bu Melty dan menghabiskan sekali makan 2-3 kali, herannya, badannya tak kunjung memberat, aneh bukan?"Sera, perut gue sakit" rintih Kaluna pelan.
"KEBANYAKAN MIE ITU KALUNA" jawab Sera sebal.
"tolong pesenin mie bu Melty dong Ser, plisss, biar perut gue anget"
"GILA? lo sakit perut gara gara mie cok" Emosi Sera meluap, walaupun bahasanya seperti anak jalanan, tapi, dia sangat sayang terhadap sahabatnya itu.Sera menghantarkan ku ke UKS setelah ijin kepada guru mapel yang akan mengisi jam mereka, dan membaringkanku di kasur yang tersedia, serta, kondisi perutku, telah diperiksa oleh dokter UKS, YA! UKS sekolah kami memang ada dokter, jadi, tidak perlu khawatir lagi.
"Anaknya bandel dok, makan mie sehari bisa 4× " tutur Sera kepada dokter
"Anjir, perut lo jadi apa kocakk?" Dokter Sheila kaget, gaya bahasa? Ya, ia bisa dibilang dokter GEN Z, baru kelahiran 2005, masih muda bukan?
"Anjing, dokter Gen Z tuh kek gini ya" batin Kaluna pelan.
"Diem, jangan kebanyakan gerak" Dokter Sheila kewalahan.
"Bentar dok, pinggang ku gatel dok, digigit semut"Pemeriksaan telah selesai, sekarang waktunya dokter memeriksa hasil tersebut, Sera? Sera masih setia menungguku seraya tertidur pulas di ranjang sabelah.
"Dok, aku turu ya" titah Kaluna meminta ijin.
"Karepmu dek" jawabnya singkat.
"Ehh, minum obat dulu coy" lanjutnya.
"Temenmu mana?"
"Turu di kasur sebelah"
"ASSEM"Ser.... Sera" bisikan dr. Sheila seraya menggoyangkan badan Sera perlahan yang tertidur pulas.
"YA ALLAH COBAAN APA LAGI INII!!" Sera kaget akan bisikan tersebut.
"Woi, temen lu tuh, sssttssss gue bilangin ya, tapi bisik bisik aja" bisiknya lagi, agar Kaluna tak terbangun, Mereka mengira dirinya tertidur, padahal, ia hanya pura pura tertidur, akibat merasakan betapa perihnya perutku ini, yang tak kunjung reda."AAPAA DOKK?? KENAPA BISIK BISIK SI AH" Tutur Sera ganas
"Etdah, bocil sekarang pada galak amat" sindir dr. Sheila
"TUDEP DOK, TO THE POINT!" Cicit Sera tak tahan
"Temenmu, si Kaluna, kayaknya ada iritasi di usus nya deh, tapi karena alat disini kurang, gimana kalau kita rujuk ke rumah sakit aja?" Jelas dokter dengan nada suara mengecil
"TUH KAN, APA AKU BILANG!!, KALUNA NYA AJA DONGO, DIBILANG KAGA NURUT" Bentak Sera dengan suara mengeras
"Sttsssss diem oon, nanti dia bangun gimana?"
"Kaluna udah denger kok, tapi kan, belum pasti, alatnya kurang" aku membuka suara pelan
"Iya, belum pasti, doa aja ya kal"
"Daripada debat mulu, ke rumah sakit aja" usul Sera.Mengetahui kondisi putrinnya, mama pun segera menuju sekolah dan menghantarkannya menuju rumah sakit, perihal mie, juga sudah di sampaikan oleh Sera, mama terkejut, mengapa bisa, putri nya itu disekolah dapat mengkonsumsi mie 3-4 mangkuk, padahal dirumah juga sudah meminta sebungkus mie instan lho.
"Menurut hasil lab medis dan lain lain, putri ibu mengalami penyakit appendix (usus buntu) yang sudah sangat parah, maka, kami sarankan untuk segera operasi pengangkatan, jika pihak keluarga setuju, maka, mohon ditandatangani, terimakasih" ucap salah satu perawat seraya menyodorkan selembar kertas untuk ditandatangani.
"Mamaa, Kaluna ga mau operasi" rintihku pelan.
"Demi kebaikan kamu sayang, mau ya?" Jawab mama pelan.
"Anjir, salah siapa makan mie 4 mangkok sehari" ejek bang Ganen, dia adalah manusia yang paling menyebalkan, setiap hari, pasti ada hal mengonyolkan yang dilakukan."Nurut ya dek, nanti papa beliin apa yang kamu mau" papa membujuk
"Iya deh, kaluna mau" ucapku lemas, dan, mama segera menandatangan I surat pernyataan yang diberikan, serta mengurus berkan berkas lain, sedangkan papa, papa pulang untuk mengambil keperluan ku, seperti baju, dan lain lain. Bang Ganen? Dia memilih untuk tidur pulas di sofa sebelah ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/377311191-288-k350021.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAHESA🤍 (On Going)
Ficção AdolescenteATTANTION‼️🫵🏻 🤍KAHESA : KALUNA & MAHESA Age : 1️⃣2️⃣➕️ ● 100% ide murni ● penulis pemula, jn dihujat kakkk ● berisi kata kasar! Kaluna Margareta Chamille~ Gadis SMA yang akan menjalani sebuah...