BAB 3

30 22 23
                                    

"Ser! Ini siapa si, segala WA gue tuan putri, gajelas!" ucap Kaluna bingung.

"Yaudah sih, tinggal tanya peak!" jawab Sera santai.

Kaluna menuruti perkataan Sera yang sedang melahap suapan ayam kremes andalannya, dan, tak butuh waktu lama, seorang misterius itu pun sontak menjawab pesan darinya.

Kaluna menuruti perkataan Sera yang sedang melahap suapan ayam kremes andalannya, dan, tak butuh waktu lama, seorang misterius itu pun sontak menjawab pesan darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ser! Apa hubungannya ya, tuan putri, sampelayan?" tanya Kaluna memastikan.

"Gue juga gak tau njir, coba lo inget inget lagi, atau, tanya keluarga lo!" sahut Sera.

"Iya, ntar gue tanya!"

-o0o-

Suasana sudah hampir petang, kini, saatnya para siswa SMA Taruna Bhakti meninggalkan sekolah,dan kembali ke rumah masing-masing, Kaluna sudah menginjakkan kaki didepan rumah bersiap akan mengetuk rumah,namun, tidak jadi dilakukan, karena, mama yang membukakkan pintu terlebih dahulu.

"Mamah, Kaluna mau tanya!" tanya Kaluna tidak sabar, seraya mencium tangan mama yang berada dihadapannya.

"Ganti baju dulu aja dek, biar enak!"

"Kaluna udah enggak sabar mamah!" jawab Kaluna seraya menuju sofa, dan menjatuhkan diri ke sofa bertekstur lembut miliknya.

"Mamah tau enggak? Apa hubungannya sama aku tentang tuan putri dan pelayan?" lanjutnya, sontak, mama yang mendengarnya pun tertawa puas.

"HAHAHA, KAMU BENERAN GATAU? Kemarin, setelah kamu operasi kamu sempet ngigau, ngaku ngaku jadi tuan putri, terus, disitu, waktu dokter Mahesa visit, jadi, dia layanin omongan gajelasmu, kamu ngomongin dia pelayan!" jelas mama.

"HAHH?? BERARTI, YANG CHAT AKU ITU DOKTER MAHESA DONG??!?!?!" Kaluna terkejut seraya mengerutkan kedua alisnya.

"Tapi, kok bisa tau nomerku mah?" tanya nya lagi

"Dia yang minta ke kamu" jawab mama singkat.

Sungguh kenyataan yang membuat Kaluna susah mempercayainya, tanpa mengganti baju seperti biasanya, Kaluna langsung menuju kamar, merebahkan diri, merogoh kantong untuk meraih ponselnya, dan,langsung menuju ke kontak Sera dan Mahesa.

Sungguh kenyataan yang membuat Kaluna susah mempercayainya, tanpa mengganti baju seperti biasanya, Kaluna langsung menuju kamar, merebahkan diri, merogoh kantong untuk meraih ponselnya, dan,langsung menuju ke kontak Sera dan Mahesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Aku lanjutin di bab selanjutnya yaa huhuuhu, soalnyaaaa yang ini errorr trimakasiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku lanjutin di bab selanjutnya yaa huhuuhu, soalnyaaaa yang ini errorr trimakasiii

KAHESA🤍 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang