{ } - ciel berbicara
"{ } - rimuru berbicara dengan ciel
" " - seseorang berbicara
' ' - pikiran orang tersebutSudut pandang orang ketiga
Di dunia pedang dan sihir ini, di mana yang kuat berkuasa dan yang lemah mati. Di mana setiap spesies yang kuat biasa memandang rendah spesies lain. Di dunia yang tidak memiliki hukum seperti ini, aturan hanyalah sepenggal kata yang hanya dibuat untuk yang lemah agar dipatuhi.
"Mengapa Sang Pencipta menciptakan dunia yang begitu kejam dan tak berperasaan?"
Sebuah pertanyaan yang mungkin pernah Anda semua temukan dalam hidup Anda.
Mungkin banyak dari Anda yang tahu jawabannya, tetapi jujur saja. Sang pencipta tidak pernah ingin menciptakan dunia yang mengerikan seperti itu. Melainkan ciptaan dunia ini yang gagal mencapai keinginan sang pencipta.
Namun, ia tetap memiliki harapan bagi manusia yang telah terlebih dahulu menunjukkan cinta kepadanya... berabad-abad yang lalu. Hingga manusia itu sendiri menjadi penyebab kematiannya sendiri.
Dibutakan oleh keserakahan, kesombongan, dan amarah, mereka membuat dunia menjadi kacau.
Dunia tanpa 'TUHAN' dianggap jatuh ke tangan ketidakadilan dan keputusasaan.
Namun seperti setiap malam yang gelap gulita memiliki akhir, fajar hari baru yang terang telah tiba dengan matahari terbit yang baru. Hari ketika seorang lendir tertentu dalam kenaifannya melangkah (dengan kakinya yang tidak ada) di dunia ini dan sejak hari itu segala sesuatu mulai berubah, dari ekonomi hingga politik.
Dalam perjalanannya, ia menghadapi banyak tantangan dan situasi yang mempertaruhkan nyawanya dan bawahannya tetapi pada akhirnya ia menemui kesuksesan. Butuh waktu baginya untuk melewati semua rintangan di jalannya, tetapi sekarang ia berdiri di puncak dunia dan dikenal dengan nama, 'Rimuru sang chaos creator!.
Dari sana ia mengubah dunia dengan kekuatan barunya. Ribuan tahun, itu semua dibutuhkan untuk memenuhi harapan sang pencipta, sebuah dunia yang benar-benar dapat di tinggali oleh semua ras tanpa adanya diskriminasi.
Namun tanpa disadari, ia menciptakan masalah bagi dirinya sendiri, yang juga dikenal sebagai kebosanan.
Rimuru POV
Sudah ribuan tahun sejak kami mengalahkan Yuuki dan Velda dan sekarang aku sedang berusaha menyelesaikan semua kertas kerja yang diberikan Shuna kepadaku. Sebenarnya kertas-kertas kerja itu semakin menumpuk dan menjadi merepotkan. Kertas-kertas kerja ini benar-benar menyita seluruh waktuku.
*{ Ciel bisakah kamu membantuku menyelesaikan dokumen ini lebih cepat?.} Tanya ku kepada ciel
{ Baik.}
Dan begitu saja Ciel menyetujui dan membantuku mengerjakan tugas-tugas ini. Aku iri dengan kepintaran. Aku menghela napas panjang.
*{ Ohh, kalau dipikir-pikir Ciel, kau belum pernah menolakku sekali pun, kan?"
{ Aku ada hanya demi tuan, oleh karena itu tidak ada kekhawatiran yang tidak perlu.}
*{ Yah itu mungkin benar tapi.}
{ Tetapi?}
*{ Sudahlah, aku tidak akan pernah menang berdebat denganmu.}
Saya bosan. Sudah ribuan setahun ini saya hanya mengerjakan dokumen ini.
*{ Hei, aku penasaran tentang sesuatu karena sudah ribuan tahun tidak ada musuh yang mendekati kita. Apakah kita benar-benar dalam keadaan damai?}
{ Kejahatan di dunia ini belum diberantas. Ada pelaku kejahatan yang bersembunyi di suatu tempat di dunia ini. Namun, tidak mungkin ada orang di dunia ini yang mencoba memprovokasi Anda mengingat faktor kemampuan bertarung master.}
KAMU SEDANG MEMBACA
rimuru x wistoria Wand and sword •|• Tensura X Wistoria Wand And Sword
FantasiBercerita tentang seorang dewa yang sudah bosan karena telah membuat dunianya menjadi tempat yang damai. Ketika dewa tersebut merasa bosan, dewa tersebut mempunyai ide untuk mengunjungi dunia lain dan beraincarnasi di dunia tersebut. Menjadi seorang...