Gadis Petani Pasca-Apokaliptik adalah Bos Yang Sangat Kuat (1)

CHAPTER 134 - Perburuhan

===========

Sumber : Novel Full

Author (s) : Peri YJ Zixia

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

Karena Cheng Feng-lah yang ingin menjadi dermawan hebat ini, dia tentu saja harus muncul. Namun, cuacanya panas dan dia tidak bisa tinggal di gudang bubur untuk waktu yang lama. Sore itu, dia menyerahkan masalah itu kepada bawahannya dan Su Chen. Setelah sibuk dengan pekerjaan, dia tidak sabar untuk meninggalkan Desa Shiba dan kembali ke kota untuk tinggal dengan nyaman di rumah.

Para pengungsi yang pertama kali datang ke sini semuanya bersikap tentatif. Baru setelah mereka benar-benar diberi bubur barulah mereka berani percaya bahwa itu benar. Berita itu menyebar dengan cepat, dan keesokan harinya lebih banyak orang yang datang. Desa sekitar yang sedikit kesulitan akan membawa mangkuk sendiri untuk menerima bubur, namun sebagian besar dari mereka kembali ke rumahnya setelah menerima bubur.

Baru pada hari keempat atau kelima sejumlah besar pengungsi datang, mereka pada dasarnya adalah orang-orang yang telah meninggalkan rumah mereka dan bersiap untuk mengungsi. Mengetahui bahwa mereka akan terus menyediakan makanan di sini, mereka tetap tinggal.

Dalam situasi di mana terdapat banyak orang dan pendapat yang beragam, beberapa orang secara alami ingin memancing di perairan yang bermasalah dan memiliki gagasan tentang makanan.

Namun Su Chen sudah menduganya. Dia bekerja sama dengan polisi yang dikirim oleh hakim daerah dan menangkap beberapa pria yang mencuri makanan. Kemudian keesokan harinya, dia memukuli mereka sampai setengah mati di depan semua pengungsi, dan kemudian diseret pergi oleh para perwira dan tentara.

Setelah menetapkan otoritasnya di depan para pengungsi, Su Chen memanggil para pengungsi untuk berunding dengan semua orang, "Makanan ini awalnya disiapkan untuk Anda. Jika seseorang mengambil kesempatan untuk mencuri makanan tersebut, Anda tidak akan punya apapun untuk dimakan di masa depan. Kami kebetulan bertemu dengannya kali ini, tapi bagaimana jika Anda tidak ketahuan lain kali?"

Setelah Su Chen selesai berbicara, dia pergi. Dia tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Selama para pengungsi ini tidak ingin kelaparan, mereka pasti akan waspada dan mengawasi satu sama lain, dan tidak ada yang punya kesempatan untuk mencuri jatah mereka.

Adapun bagi mereka yang nekat mencuri makanan, setelah melihat nasib para pencuri yang dihajar hingga tewas, hendaknya mempertimbangkan matang-matang apakah akan mati setelah mencuri sebelum mengambil tindakan.

Sejak gudang bubur mulai menerima pengungsi, Su Chen menjadi lebih sibuk, pada dasarnya pergi lebih awal dan pulang terlambat, sehingga banyak hal yang mengharuskannya untuk menyesuaikan pengaturan.

Bahkan ayah Su mulai sibuk, tetapi Ibu Su merasa bahwa menantu perempuan dan cucu dalam perutnya adalah yang terbesar, jadi pada dasarnya dia tinggal di rumah setiap hari untuk mengurus makanan dan kehidupan sehari-hari Li Xue.

Biasanya gadis serigala dan Nizi tinggal bersama Li Xue, dan Li Xue mengajari mereka cara berbicara dan membaca ketika tidak terjadi apa-apa.

Gadis serigala tidak memiliki nama. Semua orang memanggilnya bayi serigala. Bagaimanapun, dia adalah seorang gadis. Li Xue merasa itu tidak menyenangkan, jadi dia memberinya nama. Mereka bertemu di musim panas, jadi mereka memanggilnya Xiazhi tanpa nama keluarga. Li Xue awalnya ingin dia memiliki nama belakangnya, tetapi ibu Su mengatakan itu tidak pantas. Karena dia berencana untuk tinggal di Keluarga Su, dia harus disebutkan namanya Su.