5

100 21 0
                                    




      Jemi  keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur, dia ingin mengambil cemilan yang baru di bikin oleh sang ibu untuk  temannya yang hari ini menginap di rumahnya.
Saat akan sampai di dapur, langkahnya langsung berhenti saat mendengar obrolan kedua orang tuanya,

"Kira kira gimana ya anak kita sekarang mas  , apa dia sudah tumbuh besar seperti jemi juga,meskipun aku gak tau dia sekarang ada di mana, aku berharap dia dalam keadaan sehat "

"Aku berharap juga begitu sayang, aku berharap kita segera menemukannya"

"Aku menyesal mas, seandainya aku dulu memilih menjaga mereka di rumah, pasti anak kita masih ada di sini"

"Jangan menyalahkan dirimu terus sayang, di sini aku juga salah, tapi aku janji  akan segera menemukannya"

"Tapi  kapan mas, ini sudah 16 tahun, tapi anaku belum di temukan juga"


Siapa yang di maksud kedua orang tuanya, apa dia memiliki saudara sebelumnya?
Karena rasa penasarannya yang tinggi akhirnya jemi menghampiri kedua orang tuanya.

"Pah, mah" Panggil jemi, Jordan dan selenapun kaget

"Jemi! "

"Maksud kalian apa? Apa jemi sebelumnya punya saudara?lalu di mana dia sekarang? " Tanyanya
Jordan dan selena terdiam

"Bukan apa apa jem... "

"Jangan bohong pah, jemi dengan sangat jelas mendengar pembicaraan kalian" Potong jemi dengan dingin 

mereka berdua gugup dan bingung saat melihat sang anak yang menuntut jawaban mereka.

Apa sekarang waktu yang tepat untuk memberi tahu anaknya?

"Ini waktu yang tepat untuk memberi tahunya Jordan, dia berhak mengetahuinya " Ucap Janu yang tiba tiba  muncul dari  ruang tamu.

"Tapi pah... "

"Tidak apa apa selena, dia sudah cukup besar" Ucap janu saat melihat keraguan dari menantunya.

Jordan menghela nafas, lalu dia mengalihkan atensinya pada sang anak.

"Ikuti papah jem, papah akan memberitahumu" Ucap jordan sambil berlalu pergi ke  ruang kerjanya.

Jemi pun mengikuti sang papa, dan di ikuti oleh selena yang menuntun sang mertua.

❤❤❤❤

Di dalam ruang kerja jordan, jemi melihat lihat sebuah album foto yang di dalamnya adalah foto masa kecilnya dari dirinya baru lahir, akan tetapi di foto itu tidak hanya ada dirinya, tapi juga ada bayi satu lagi.

"Ini adalah kamu dan kembaran kamu, atau lebih tepatnya dia itu kakakmu, kamu dan dia selisih lima menit lahirnya.

" Lalu di mana dia sekarang pah ?"Tanyanya

Jordan menghela nafas, dia menatap sang istri yang mulai menitikan air matanya.

"Dia hilang, lebih tepatnya kakakmu di culik"

Lalu jordan menceritakan kejadian saat penculikan itu, selena tak berhenti menangis saat dia bercerita, sedangkan janu menenangkan sang menantu, dia juga menyesal dan sedih, tapi dia berusaha tegar.

Setelah selesai bercerita tiba tiba jemi memegang perutnya dengan ekspresi kesakitan.

"Sayang kamu kenapa? " Tanya selena dengan panik.
Jordan dan janu pun ikut panik

"Aaaakkhh   perut jemi sakit banget pa..hhh, rasa...nya kaya di pukul berkali keli aaakkh"

" Ya ampun sayang!!, mas cepat kita bawa ke dokter, aku takut anakku kenapa napa! " Ucap selena panik, Jordan pun langsung menggendong jemi dengan panik saat melihat jemi yang mulai tak sadarkan diri.

❤❤❤❤

BUGH

BUGH

BUGH

"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI, RASAKAN INI! "

BUGH

BUGH

"MAS CUKUP!! APA YANG KAMU LAKUKAN PADA ANAKKU!! "

"DIA BUKAN ANAKMU KARA, JANGAN PERNAH KAMU MENGAKUI ANAK SIALAN INI ANAKMU, AKU GAK SUDI!! "

"MAS CUKUP! "

"JANGAN MENGHALANGIKU KARA, BIAR ANAK INI MATI SEKALIAN!! "

"


❤❤❤❤

JANUARTA TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang