revenge becomes love

kembali

Tuan perdpiriyawong dan juga sang istri mendadak di panggil oleh karyawan perusahaan mereka yang berada di jepang.

"Ma kemana kita harus menitip nunew?" Ucap papa nhu bingung,

"Pa bagaimana kalau kita telpon Zee yang kmren jadi bodyguard nya nunew? Siapa tau dia sudah balik ke sini"

Karena ide istrinya,tuan perdpiriyawong melepon nomor ponsel Zee yang memang tersimpan di kontaknya.

Saat di telepon awalnya Zee menolak tawaran itu,tapi papa nya nunew menjanjikan uang yang besar dan juga waktunya tidak akan lama paling 1 atau 2 bulan saja.

Akhirnya karena Zee juga butuh uang untuk biaya kuliah ryna,ia menerima tawaran tersebut.

Zee memandang rumah mewah keluarga itu,

"Pada akhirnya harus melihat dia lagi" gumam Zee

"Zee,saya dan istri pergi dulu,nunew masih tidur jagain dia jangan sampai kenapa Napa" ucap tuan perdpiriyawong

"Siap tuan",

Beberapa saat kemudian,

Rumah itu menjadi hening , karena bosan akhirnya Zee membuat kopi,seperti biasa dia memakai pakaian hitam khas bodyguard.

"Paman Zee?" Mendengar suara itu,refleks Zee langsung menoleh

'deg'

Jantung Zee berdegup kencang saat melihat penampilan nunew sekarang,

'tap'

Kaki itu berhenti di hadapan Zee,

"Paman nhu haus" iya berucap pelan

"Sebentar saya ambilin minum" Zee dengan lembut memberikan air putih ke nunew.

"Ada apa dengan perut kamu?" Tanya Zee penasaran

"Oh,,kata mama nhu hamil dan harus kuat supaya dedek bayinya sehat dan gak sedih," nunew berucap polos.

'deg'

Kemana sifat sombongnya dulu,kenapa semakin kesini Zee semakin tahu kalau sebenarnya nunew hanya seorang anak remaja biasa yang masih polos dan lugu.

"Hamil?"

"Iya hehe,aneh ya masak nhu lelaki tapi bisa hamil" ucapnya dengan nada dibuat ceria tapi sesungguhnya ia sedang menutupi rasa sedihnya.

"Siapa pacar kamu?" Entah bodoh atau bagaimana Zee malah bertanya

"Nhu gak punya pacar paman,kata mama nhu hamil karena orang yang menculik nhu dulu"

'byar'

Hati Zee menjadi kacau mendengar pernyataan nunew,
Berarti anak yang di kandung nunew adalah anak dirinya.

"Sudah berapa bulan?"

"Kata dokter 7 bulan,tinggal sebentar lagi dedek bayi nya lahir" nunew mengelus perut buncitnya.

"Eh iya paman Zee,bisakah nhu minta tolong beliin mangga muda?,biasanya mama sama papa yang beliin. Tapi mereka lagi nggak ada"

"Iya tunggu dulu"

Di kamar,

Nunew menyenderkan tubuhnya ke bantal,pinggangnya sering terasa pegal akhir akhir ini, ia bergerak mengubah posisi.

Zee yang sedari duduk di sampingnya sembari mengupas buah mangga,pergerakan nunew tidak luput dari pandangannya.

"Ini" Zee menaruh piring berisi buah mangga yang sudah di potong potong.

"Paman,bisakah pjitin pinggang nhu sebentar,rasanya sangat sakit"

Sebenarnya nunew malu,tapi rasa sakit di pinggangnya sudah sangat mengganggu