Become Antagonistic?

›‡‹ { 6 } ›‡‹

>>Happy Reading 📲

Saat ini telah berganti hari, Cylo tidak berangkat sekolah selama 4 hari akibat kakinya yang bengkak. Tetapi Cylo sekarang telah sembuh, sekarang ia sudah diperbolehkan untuk berangkat sekolah.

Sebenarnya Karina dan Kayden berinisiatif tidak memperbolehkan Cylo untuk sekolah umum dan kembali homeschooling, tetapi karena Cylo yang memohon mereka menjadi tak tega. Yah lagipula selama ini Cylo telah terkurung di rumah selama masa hidupnya pasangan K itu menjadi mempertimbangkan.

Cylo baru saja terbangun dari tidurnya. Ia terbangun di pagi hari pukul 04:30.

Saat ini ia tengah bersiap dengan seragam sekolah nya.

Ia telah memakai baju sekolah nya dan tinggal memakai celana sekolah. Setelah memakai celana ia mengerikan rambutnya yang basah lalu menyisirnya.

"Okey! Dah siap. " Gumam Cylo girang didepan sebuah cermin.

"Kalo gini kan dah ganteng" Ujarnya memuji dirinya sendiri dengan menyugar rambutnya ke belakang.

"Hmm...masih jam 05:15, mending ngegame dulu lah. " Gumamnya.

Kemudian Cylo pun membuka aplikasi game yang akan ia mainkan. Dan ia bermain game sampai pukul 06:00. Dan saat inilah sudah waktunya sarapan pagi.

Ceklek

Suara pintu dibuka, dan terlihat lah sosok pria yang begitu tampan dengan tubuh bongsor nya.

Cylo yang baru saja selesai bermain game menengok kearah pintu yang dibuka oleh abang pertamanya.

"Sarapan" Ucap Evan dengan tersenyum lembut.

Cylo hanya mengangguk patuh. Baru saja ia berjalan beberapa langkah, tubuhnya tiba-tiba saja melayang.

"Ish! Abang! Kalo mau gendong tuh bilang dulu gitu, pagi-pagi dah bikin orang kaget aja. " Gerutu Cylo karena kaget tiba-tiba dirinya digendong ala koala.

Evan hanya terkekeh, kemudian membawa tubuh mungil Cylo untuk ke bawah menuju ke tempat makan.

Mereka telah sampai ke bawah dan terlihat lah keluarga mereka yang tengah menunggu.

Lalu Evan pun mendudukkan tubuh Cylo. Sebenarnya ia ingin memangku Cylo tetapi Cylo menolak.

Seperti biasa pada saat akan memulai acara makan selalu diawali intruksi oleh sang kepala keluarga.

Sarapan telah selesai.

"Kamu berangkat sama Papah ya Baby" Ujar Kayden.

"Gak sama abang? " Tanya Cylo.

"Gak, Baby hari ini berangkat sama Papah aja. " Balas Kayden. Dan hanya dibalas anggukan oleh Cylo.

"Kenapa gak sama kita aja pah" Ucap Dian dan Dion tak terima karena Cylo tidak berangkat dengan mereka.

"Kan bisa lain hari" Ucap Kayden dengan watados.

Twins D pun hanya merengut dan berdecak kesal dengan Papah mereka.

"Hufh...dasar..." Helaan nafas terdengar dari mulut Karina sembari menggelengkan kepalanya pasrah dengan tingkah tiga orang yang tengah berdebat.

"Ayok berangkat pah, udah jam setengah tujuh" Ujar Cylo menyela perdebatan tiga orang itu.

"Hah? Jam segini kamu mau berangkat dek? Gak kecepetan? Sekolah kamu kan masuk jam setengah delapan. " Celetuk Sella merasa heran.