4

108 20 0
                                    

"Darimana saja Sakura, baru pulang malam-malam begini." Sasori menanyakan alasan mengapa Sakura telat pulang. Seperti biasa, Sakura selalu membual dengan alasannya.

"Kerja kelompok."

Mendengar itu Sasori hanya menganggukkan kepala dan melanjutkan bermain piano.

"Kak, aku dengar kakak suka One Direction?"

Sasori menganggukkan kepalanya lagi. "Kenapa?"

"Oh, enggak. Cuman nanya aja. Ya sudah aku ingin ke kamar istirahat."

Sesampainya di kamar Sakura bergegas berkutat dengan komputernya. Malam ini situs untuk pembelian tiket One Direction sudah dibuka. Dengan cepat, Sakura membeli 2 tiket VIP untuknya dan juga Sasori.

Sasori dan Gaara minggu depan berulangtahun. Sakura selalu memberikan mereka hadiah setiap tahunnya. Berbeda halnya, Sasori dan Gaara hanya memberikan ucapan selamat kepada Sakura setiap tahunnya. Kedua kakaknya memang super sibuk, Sakura melazimi hal itu dengan sedikit perasaan kecewa.

Untuk Gaara, dia sebenarnya berniat memberikan buku komik kesukaannya kalau tadi sore dia tidak bermain dengan temannya dan meninggalkan Sakura tanpa sepengetahuannya.

Sakura memutuskan untuk berjalan ke arah balkon dan duduk di kursi balkon kamarnya. Dia memandangi bulan yang memancar di tengah kegelapan malam ini.

'Apa aku terlalu bodoh menjadi orang yang sangat baik?'

—//—

Gaara sedang berjalan ke arah rumahnya saat ini.  Dia melihat orang yang sangat familiar sedang duduk di kursi taman. Uchiha Sasuke.

"Sasuke, sedang apa kau malam-malam begini?"

"Oh, Gaara. Aku hanya mencari udara segar."

"Okelah, aku balik dulu."

"Gaara, tadi adikmu pergi ke sekolah mencarimu. Aku bilang kau sedang bersama Temari."

"Sakura?" Gaara berpikir sejenak.

"Sial, aku lupa ada janji dengannya. Makasih infonya Sas." Gaara setengah berlari jalan ke arah rumahnya. Dia membuka handphonenya yang selama ini dia silent. 10 chat dan 5 misscall dari Sakura.

'Nii-chan ada di mana? Aku sudah di depan sekolah. Jangan membuat aku menunggumu terlalu lama ;('

'Halo, kak? Jadi kan?'

'Kalau udah mau keluar sekolah bilang aku yah.'

'Kakak kenapa tidak bilang kepadaku ingin pergi bersama teman kakak? Aku tau dari Sasuke.'

Melihat chat yang dikirim Sakura Gaara merasa sangat bersalah. Padahal sudah sangat lama ia tidak menghabiskan waktu dengan adik bungsunya itu dikarenakan dia sangat sibuk untuk berlatih. Gaara sangat senang saat tahu Sakura ingin mengajaknya hangout.

Gaara meruntuki dirinya sendiri atas kebodohannya.

'Maafkan aku, Saki. Aku melewatkan janji lagi.'

—//—

Ballerina (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang