𝗦𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁𝘀 𝗮𝘁 𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹 || School Life ( REVISI )

⋆｡˚୨𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈୧˚｡⋆

  ───🔒────

Semenjak kejadian 2 tahun lalu dan rumor yang bocor tentang sekolah itu, banyak siswa dan siswi yang memutuskan untuk keluar dari sekolah ternama yang ada di Indonesia, namun anehnya, sehari setelah rumor itu beredar, rumor itu dinyatakan tidaklah benar.

Sekolah tersebut kembali didatangi oleh banyak siswa dari luar negeri maupun dalam negeri. High School International 68 adalah sekolah internasional yang sangat populer di DKI Jakarta.

Banyak siswa dan siswi yang berprestasi disekolah tersebut, fasilitas dan semuanya ada di sekolah itu. Bisa di bilang itu adalah sekolah impian semua orang dan hanya orang terpilih saja yang bisa masuk kesekolah bergengsi itu.

Dikelas XI-A, semua orang sudah sangat saling mengenal satu sama lain dan sekarang segala kelakuan random-nya pasti selalu menemani hari-hari dikelas itu.

Saat ini, seisi di kelas XI-A sedang ada jam kosong. Jadi seluruh orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Ziel, ntar join nonton film kuy." Ujar seorang pemuda laki-laki yang mengajak temannya yang sedang membaca ayat Al-Qur'an.

"Film apaan sih, kalau yang kaya kemarin gue gak mau." Gaziel menolak dengan halus ajakan temannya.

"Aelah, gak asik lo."

"Aaron gaje, diem ege gue lagi serius nih." Gaziel menjawab dengan ketus dan alisnya mengkerut tidak suka.

Aaron meninggalkan Gaziel yang katanya sedang sibuk itu. Aaron mendatangi wakil ketua kelasnya yang dianggap sangat penting.

"Ezz si Tara tumben rajin bener jadi wakil ketua~" goda si Aaron.

"Apasih gajelas deh." Ucap Tara dengan sinis pada Aaron.

"Eh guys, kalian ada liat Nala gak?" Tanya sang Sekertaris dikelas.

"Gak tau, izin mungkin?" Jawab salah seorang siswi yang tidak lain adalah teman dekat si Nala.

Ellyn namanya. Ia juga baru menyadari bahwa temannya itu belum juga ada tanda-tanda kehadirannya di kelas.

"Terus ini gimana dong, masa kehadirannya aku tulis izin sedangkan aku aja gak tau dia ada izin atau enggak." Cyril yang bingung harus mengisi apa tanda kehadiran Nala dibuku absen.

"Liat nanti aja deh Ril." Sahut si bendahara kelas yang mendekati Cyril di meja guru.

"Yaudah deh, aku ngikut saran Ashley aja." Cyril menutup kembali buku absen itu lalu pergi ketempat Ellyn dan teman-temannya yang lain berkumpul.

Dan, tanda kehadiran Nala pun tidak di isi. Karena tidak ada informasi yang jelas tentang dia, bahkan, teman dekatnya saja tidak tau dia pergi kemana.

Sementara itu...

────🔒────

"Hah, itu apaan?"

Dengan perlahan ia dorong tembok itu, alangkah terkejutnya ia saat melihat apa yang ada dibalik tembok tersebut, ternyata...

Bersambung....