paper bag

92 19 0
                                    



pagi ini freya berangkat lebih awal karna ia tak ingin kevin menjemput nya, kenapa ia harus menjadi budak kevin padahal ia tak membuat kesalahan sama sekali, pikir nya

ia sedang berjalan di koridor kelas dengan membawa paper bag di tangan nya

ia memicing kan mata nya saat melihat floran yang baru saja datang dengan teman teman nya

ia berjalan mendekati floran dengan senyuman yang terukir di wajah nya

"permisi" ucap nya dengan lembut

"iya, cari siapa ya" tanya ollan dengan nada yang tak kalah lembut

mendengar suara ollan yang di buat lembut, teman teman nya hanya memutar bola mata mereka malas

"i-ini jaket kamu" ucap freya sembari memberikan paper bag nya ke floran

"sekali lagi aku minta maaf" lanjut nya

"thanks" ucap floran sembari menerima paper bag tersebut

"FREYA" teriak kevin

kevin berlari menghampiri freya dan jmt yang ada di sana

"aku kemarin minta pulang bareng, kata nya kamu di jemput ayah kamu, tapi kok kamu malah pulang bareng floran dan sekarang kamu malah ngasih dia hadiah, kamu punya hubungan apa sama floran?" tanya kevin sedikit membentak

floran mengkerutkan alis nya bingung, sebenar nya ia tak ingin ikut campur, tapi seperti nya ia suka melihat wajah cemburu dari kevin

"a-aku gaad-"

"kalo gw punya hubungan sama dia, emang lo mau apa" ucap floran memotong ucapan freya

mendengar itu kevin langsung menarik tangan freya dengan kasar

"s-sakit" ringis nya karena merasakan tangan kevin yang amat kuat menggenggam tangan nya

"kalo sama cewek jangan kasar dong, situ banci ya" ucap ollan dengan santai

mendengar itu kevin langsung menatap tajam ke arah ollan

"ayo ikut aku" ajak kevin ke freya

kevin menarik tangan freya pergi dari sana, hal tersebut masih di saksikan oleh jmt

"mau kemana flo" tanya daniel

"kalian duluan aja ke kelas, gw ada urusan" ucap floran yang langsung pergi meninggal kan daniel, ollan, aldo, zean, dan lucas

"kita sepemikiran kan" tanya aldo sembari tersenyum

"hooh" jawab ollan

"yaudah biarin aja paketu lagi memperjuang kan buketu" ucap daniel

"ayo ke kelas" ajak lucas

"gassss" jawab mereka

jmt pun pergi dari parkiran menuju kelas mereka

.
.
.

"s-sakit vin" rintih freya

kevin tak mendengar kan ucapan freya, ia terus membawa freya ke suatu tempat

gudang kosong belakang sekolah, itu tempat tujuan kevin saat ini

brak

kevin menendang kasar pintu gudang, ia masuk masih dengan menggenggam tangan freya

"kalian pergi ke kelas, gw ada urusan di sini" ucap kevin pada kedua teman nya

kedua teman kevin menganggukkan kepala dan beranjak dari tempat duduk mereka, mengambil tas lalu pergi dari sana menyisakan kevin dan freya di sana

Si Polos Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang