Aku sadan kelas 6 SD siang yang sangat panas aku berada di tempat teman ku yang bernama Radika dia kelas 7 smp
Aku menemani nya dirumah beberapa hari karna dia sendirian di rumah orang tuanya pergi keluar kota
"Sadan kamu lagi apa"tanya Radika dalam kamar mandi
"Di ruang tv kenapa?"jawabku
"Temenin aku,takut"teriak nya dari dalam
Sadan masuk kedalam kamar mandi dan melihat Radika tidak memakai pakaian apapun di tubuhnya
Mereka tadi malam memang melihat film hantu bersama
"Gw bilang apa jangan nonton horor"ucapnya membuka bajunya dan celana hingga menyisakan singlet dan celana boxer nya
"Aku sekalian mandi aja deh"sambung ku
"Terserah"
Sadan naik ke kepala bathub yang sedikit luas untuk duduk
"Sini gw sampo in"menarik sampo dari tangan Radika
"Yang bener ya pelan pelan"
"Iya dek"
"Elo adek an"
Sadan mulai menuang sampo ke tangannya dan memakainya ke kepala Radika hingga berbusa sa'dan mengambil shower di sampingnya yang tidak jauh dari bathub
"Pelan"ucap Radika
"Iya"
Selesai membersihkan busa shampo dari kepala Radika sadan membuka singlet dan boxernya
Radika melihat kontol milik sadan yang sangat putih dan menyuruhnya untuk turun kebawah bersamanya
"Sini duduk depan gw"
Sadan duduk di depan Radika membelakangi nya hingga kontol Radika yang besar menyentuh pantat sadan
Sadan hanya diam tetapi Radika mulai ngeceng
"Eh kok gerak gerak kamu ngaceng ya"tanya ku dengan polos
"H-ha iya nih"jawab Radika gugup
Sadan dan Radika berdiam sejenak dan Radika mulai memegang kontol miliknya agar tidak menyentuh Sadan
"Eh punya kamu gede banget"tanya ku berbalik badan hingga berhadap hadapan dengan Radika
"H-ha iya ni aku juga ga tau kenapa bisa gede sendiri"
Sadan memajukan tubuhnya hingga kontolnya bersentuhan dengan kontol milik Radika
"Kenapa"tanya Radika
"Ga mau pegang aja boleh"ucap ku
"Boleh"tangan Radika mengangkat tanganku untuk menyentuh kontolnya
"Gimana"tanya Radika
Aku tak menjawabnya dan mulai memainkan nya dan memaju mundur kannya
Radika mendesah pelan dan memegang tubuh ku untuk mendekat dengan tubuhnya
"Ah sadan"
Aku mencium bibirnya dengan bibir ku hingga bibirnya terlihat basah dan memerah
CROT CROT CROT
Kontol milik Radika mengeluarkan cairan berwarna putih kental
Aku berdiri duduk di kepala bathub dan Radika membalikkan badannya ke arah ku hingga wajahnya berpas Pas an dengan kontol ku yang mulai berdiri
"Punya kamu putih banget"tanpa aba aba Radika mengocok kontol ku dengan kencang
"Kau di emut ga"tanya nya
Aku mengangguk yang berarti iya
Radika mengulum kontol milikku di mulutnya dan memaju mundurkan kepalanya
Aku menarik rambutnya ke enakan
Kontol kami ber 2 sama sama belum ada bulu nya hingga area kontol kami ber 2 bersih seperti baru lantai di sapu
CROT CROT CROT
Kontol milikku mengeluarkan cairan putih kental
Setelah kontol kami mengeluarkan semuanya kami mulai masuk kedalam bathub nya untuk mandi
Tetapi Radika tampak mesih lemas aku menyuruhnya duduk bersandar di dinding bathub dan aku duduk di pangkuan nya tetapi berhadapan dengannya
"Biar aku aja yang bersihin"
Sadan mengambil sabun mandi dan membersihkan tubuh Radika dan tubuhnya
Saat di bagian membersihkan kontol Radika sa'dan memainkannya sebentar hingga mengeluarkan cairan lagi
CROT CROT CROT
sadan dan Radika keluar dari bathub dan berhanduk ber 2 dalam 1 handuk
Mereka membersihkan air di tubuh mereka di dalam kamar mandi dan saling mengeringkan
Mereka ber 2 berjalan bersama menuju kamar Radika di lantai 2 tanpa busana
Sesampainya di kamar Radika mereka bukan memakai baju tetapi memainkan game di balkon milik Radika
Mereka duduk di kursi hingga bosen berlanjut di kamar menghidupkan AC dan tiduran di kasur milik Radika
Karna main game terlalu lama sadan dan Radika merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur dengan ke adaan telanjang bulat dan saling berpelukan hingga kontol merek bersentuhan
Ini hanya cerita Fiksi ya
Tidak nyata dan hanya hiburan bijak dalam memilih cerita
Selamat melanjutkan bacaan selanjutnya