Saat Sanata berlibur di pantai sendirian dia bertemu dengan seorang pria yang seumuran dengannya
Pria itu bernama Nino seumuran dengan Sanata ber umur 15 tahun
Sanata bertemu dengan nino saat tersesat di hutan dan Nino menunjukkan tempat yang bagus kepada Sanata
Sanata dan Nino hanya ber 2 tanpa seorang yang tau mereka dimana karna memang Nino adalah orang di pulau ini
Nino hanya mengunakan boxer untuk menutupi asetnya begitupun Sanata
"Nino disini kan cantik kenapa sepi"tanya Sanata
"Gatau aku juga bingung"jawab nino
Sanata hanya menganggukkan kepalanya
"Sanata kan disini sepi gimana kalau kita main di air tidak usah memakai boxer"ujar Nino
"Aman kah"tanya Sanata
"Aman aku Uda biasa"ucap Nino
Nino membuka Boxernya yang menunjukkan kontolnya yang panjang besar dan berurat
"Wah bagus banget bentuknya"ucap Sanata salah fokus
"Biasa aja"
Sanata membuka Boxernya hingga terlihat lah kontolnya yang putih berurat
"Kamu juga bagus"ucap Nino
Mereka ber 2 masuk kedalam air dan memainkan air dan saling menyiram air
Sanata mesihh penasaran dengan kontol milik Nino yang besar dan panjang itu
"Kamu kenapa liatin aja si mau"tanya Nino tersenyum
"H-ha ga kok"jawab Sanata
"Gapapa pegang aja"
Sanata mengangkat tangannya dan memegang kontol milik Nino yang panjang dan besar
Tekstur nya sangat halus dan kenyal serta bulu di pinggir nya
"Mau coli bareng ga"tanya Nino
"Kamu mau"tanya Sanata
Nino menarik tangan Sanata pergi ke pinggir pantai dan duduk di pinggir pantai dengan ombak yang tenang menghampiri mereka ber 2
Nino menyuruh Sanata duduk berhadap hadapan dengannya hingga kontol mereka ber2 berhadap hadapan
Nino mendekati kontolnya dengan kontol Sanata dan mengocok keduanya dengan satu tangan
"Akh"desah Sanata tangannya yang mulai bergabung mengocok kontolnya dan nino
"Kamu kocok punya ku aja aku apain punya kamu"pinta Nino
Sanata mengikuti perintah Nino dia mengocok kontol milik Nino
"Nat aku mau keluar ni"ucap Nino
"Sebentar aku juga barengan ya"
"Oke"
CROT CROT CROT
Kontol mereka mengeluarkan cairan secara bersamaan cairan Nino hingga dada Sanata dan cairan Sanata hampir mengenai dada Nino
Setelah melakukan coli bersama mereka melanjutkan bermain air dan tidak jarang mereka coli juga di air selama bermain