Ayara masih sibuk melihat komputernya yang berisi data siswa sekolah SMA KARDA, semua lengkap di sana, mulai dari beberapa tahun silam, sampai masa kini.
ia terus melihat dan mencari apa yang ia inginkan, namun ia terhenti kala melihat foto seorang gadis yang sangat ia kenali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, gadis itu tak lain adalah Fella. namun ia merasa ada yang janggal, mengapa Fella 2 kali foto?
karena di dalam foto itu, pita mereka terlihat berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kali ini rasa penasaran Ayara makin menggebu gebu. ia merasa di permainkan oleh seseorang, mengapa bisa ini terjadi jika bukan orang lain yang melakukannya? masalahnya jika ini berbeda tahun, tidak mungkin. di komputer itu bertuliskan tahun 2021 silam.
"AARGGH!" Ayara mengacak rambutnya frustasi.
...
kelas sekarang tengah bising karena hari ini ternyata libur sekolah.
Ayara memutuskan untuk pergi ke makam Fella untuk menjenguk gadis itu. sudah lama juga lelaki itu tidak ke makam Fella.
dalam perjalanan nya masih biasa saja, lelaki itu jalan kaki sampai ke makam, karena posisi makam yang tidak terlalu jauh dari sekolah.
alangkah terkejutnya Ayara saat melihat sesosok lelaki berhoodie hitam sedang menaruh bunga di atas makam Fella. tanpa basa basi, ia langsung menarik lelaki itu dan melihat wajahnya.
"siapa lo?"
"lo siapa?" tanya balik Lelaki itu.
"GUE TANYA LO SIAPA !? NGAPAIN DI MAKAM CEWEK GUE?" Ayara sekarang sudah berada di ujung tanduk karena lelaki itu yang menurutnya sangat menyebalkan.
"DIA CEWEK GUE BANGSAT!" Lelaki itu memukul rahang Ayara hingga lelaki itu terhempas ke samping dan jatuh ke tanah.
"cih." Ayara tertawa, ia bangkit lalu melihat lagi wajah laki yang sudah berani memukulnya.
"sialan!" Ayara hendak melayangkan pukulannya, namun ada sebuah tangan yang menahannya.
"udah udah bang!! santaii woyy!!! ini makam, bukan tempat tinju tinjuan." Kenzi menahan tangan lelaki itu, untung saja Ayara langsung paham dan meredakan emosinya.
"l-lo yang dulu ngedeketin Fella?" Chelsa yang sedari tadi di belakang Kenzi mulai berbicara sambil melangkahkan beberapa langkah kakinya.
"apa maksud lo?" Ayara bertanya kepada Chelsi, sedangkan Kenzi sedang memberikan isyarat agar gadis itu diam dan tidak melanjutkan ucapannya.
"d-dia... enggak kok. salah orang." untung gadis itu mengerti, ia langsung mengganti topik pembicaraan.
"udah ayok, pergi aja.." ajak Kenzi. tanpa basa basi Ayara langsung berjalan pergi dan meninggalkan lelaki itu. padahal tadi niatnya ingin menjenguk Fella, namun sepertinya tidak jadi karena ada lelaki aneh di sana.
