𝗖𝗽𝘁𝗵𝗿 𝟳

78 15 1
                                    


𝗛𝗮𝗹𝗹𝗼 𝗯𝗿𝗼𝗸

𝗝𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝘆𝗮

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴







Sudah hampir sebulan hubungan Chika dan Aran semakin dekat. Bahkan tak jarang mereka jalan berdua tanpa di ketahui teman-teman nya. Tak tau sampai kapan
hubungan mereka hanya sebatas HTS saja

"Ehh sut sut" Kode Mirza kepada Ollan dan Gito saat melihat Arhan yang sepertinya sedang chattingan dengan orang lain sambil senyam senyum sendiri

“Intip yok" Ajak Ollan berbisik jail

"Yok yok"

Mereka pun diam diam mengintip isi room chat Aran dari belakang

"Cie cieeee mulai ada kemajuan nih" Ledek Mirza setelah melihat isi chat Aran

"Semangat belajarnya ya Chik" Ucap Ollan menirukan isi chat Aran dan Chika

"Iya, kakak juga Semangat ya" Tambah Gito menirukan suara Chika, walaupun gak ada persis persisnya sama sekali

"Apa sih gak sopan tau gak liat isi chat orang tanpa izin" Ucap Aran yang sedikit agak malu karena ketahuan oleh teman-temannya

"Halah biasanya juga asal nyelonong hahaha" Ucap Mirza

"Main fulsat yok mumpung jam pertama olahraga" Lanjut Ollan

"Hmm yaudah yok, gue simpen hp gue dulu" Ucap Aran dan segera menyimpan hp nya ke dalam tas. Mereka pun akhirnya meninggalkan kelas dan menuju ke lapangan fulsat yang ada di sekolah mereka

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang diam diam meng endap endap masuk ke kelas Aran Cs. orang itu mengambil sesuatu dari dalam tas Aran kemudian mengembalikan barang itu ke dalam tas Aran lagi dan segera keluar dari kelas itu

"Gimana?" Tanya seseorang kepada temannya yang masuk ke dalam kelas Aran tadi

"Tenang aja semuanya beres" Ucap orang itu

"Bagus" Ucap seseorang itu sambil tersenyum licik

“Gak ada orang yang bisa ngehalangin ataupun ngalahin gue" Ucap seseorang itu dalam hati

******

Di sisi lain, hp Chika berbunyi notif pesan lagi

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌

𝑲𝒂𝒌 𝑨𝒓𝒂𝒏: 𝑷𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒖𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒊 𝑫𝒂𝒏𝒂𝒖 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒚𝒂 𝑪𝒉𝒊𝒌

𝑲𝒂𝒌 𝑨𝒓𝒂𝒏: 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒂𝒋𝒂 𝒚𝒂

⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌⚌
Chika hanya membalas ok dan segera memasukkan hp nya ke dalam saku nya lagi

"Ekhem cie cie yang mau ketemuan" Ledek Dey

"Uhuyy ada yang mau menuju halal nih" Timpal Jessi

Takdir KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang