"oh shit."
Ian mengusap dadanya pelan. Seragam Iel ternyata terlalu pas untuk dirinya.
Mereka kembar dan memiliki tinggi badan yang hampir sama, tapi tubuh Ian agak sedikit berotot membuat seragam Iel tampak mencetak jelas bentuk tubuhnya.
Hari ini, Ian akan ke sekolah iel untuk menggantikan posisi sang kakak di sekolah.
Karena iel masih berada di rumah sakit dan Ian meminta sang mama untuk tidak mengabari pihak sekolah.
Ian harus mencari sendiri, siapa yang telah menyakiti kakak kembar nya itu.
Ian merapihkan rambutnya asal sambil menghela nafasnya pelan, semalam ia langsung mewarnai rambut nya menjadi warna hitam, agar mirip dengan Iel.
Padahal ia ingin mewarnai menjadi abu-abu.
"Oke semangat ian." Ucapnya menyemangati diri sendiri di depan cermin kamar Iel.
Ia sudah memakai seragam lengkap, sudah menyiapkan buku pelajaran dan sudah siap untuk bersekolah menggantikan Gabriel.
.
.
Ian tiba di sekolah Iel dan menatap sekitarnya.
Tidak pernah terbayangkan dalam benak nya kalau ia harus kembali ke sekolah tapi sebagai Iel, dulu setelah mendapatkan DO dari sekolah, Ian benar-benar tidak mau berurusan lagi dengan sekolah.
Hanya beberapa kali ia ikut Iel les private di luar jadwal sekolah, tapi itu sangat membosankan sekali dan akhirnya Ian memilih untuk berhenti.
Jadilah sekarang ia begini. Tidak luntang-lantung tapi ya memang tidak sekolah.
"Iel?"
Ian tersentak kaget lalu menoleh mendapati seseorang yang ian rasa ini adalah teman Gabriel.
"iya?"
"Tumben baru dateng." Ucap orang itu sambil merangkul Ian dan menariknya untuk menuju ke kelas.
Ian yang tidak mengenal siapa yang ada di hadapannya ini berusaha untuk melepas rangkulannya dan berniat untuk menuju ruang guru.
"Ngapain.. kelas kita kesini." Ucap orang itu sambil merangkul Ian lagi dan memaksa Ian untuk mengikuti langkah kaki nya.
"Kita sekelas?" Tanya Ian akhirnya.
Orang itu menatap Ian bingung lalu menghela nafas nya pelan.
"Iyalah, ayo ih sepuluh menit lagi masuk." Ucap orang itu dan Ian mau tidak mau mengikuti langkah kaki nya.
"Kata kala beberapa hari yang lalu lu masih di sekolah sampe jam 8 ya." Ucap Orang itu dan Ian menatap orang itu lekat.
"Iya." Jawab Ian sekena nya dan ia bisa merasakan jika teman Iel menghela nafas nya kasar sekali.
"Ngapain iel?" Tanya nya dan Ian mengerjap matanya bingung.
"Terus kenapa kemarin ga masuk juga?" Tanya nya lagi membuat Ian menarik nafasnya panjang sekali.
Ia bahkan tidak tahu apa yang iel lakukan di sekolah sampai jam 8 malam.
Ya mungkin bagi sang mama, iel pulang lewat jam 7 di hari biasa sudah biasa, karena Iel memang mengikuti les private di luar sekolah.
Tapi ini jam 8 masih di sekolah. Seperti nya memang ada apa-apa.
"Gatau." Jawab Ian dan orang itu menatap Ian sebal.
"Selalu begitu deh lu, kalo di tanya masalah yang ada Bagas nya selalu bilang gatau. padahal kan gua juga mau bantuin lu." Jelas orang itu membuat Ian bingung juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin (Harubby Jeongharu) [ON GOING]
FanfictionCERITA INI FIKSI YA ‼️‼️‼️ bxb Cerita Gabrian yang menggantikan sang kakak kembar nya Gabriel, di sekolah karena perundungan. Yang gasuka ga usah baca ‼️‼️‼️ Start : 20 Oktober 2024 End :