Part 1

138 46 7
                                    

📖 happy Reading
❣️Maaf typo
________________

**

🔸 pertemuan tak terduga di stasiun

Deru kereta yang melintas di real terdengar seperti nyanyian patah hati di stasiun itu.kerumunan orang berlalu lalang Dengan tujuan masing-masing.mengabaikan waktu seolah tidak peduli pada kisah yang mungkin terjadi diantara jeda detiknya ditengah kesibukan itu seorang gadis bernama Marsha Aleena Cahaya berdiri dengan koper hitam di sampingnya matanya menatap papan jadwal dengan hampa mencoba mengusir keraguan yang sejak tadi bergelayut di hatinya.

Hidup di desa kecil yang penuh keterbatasan membuat Marsha selalu bermimpikan kehidupan baru di kota besar  Namun saat hari kepindahannya tiba  kegelisahan muncul tanpa permisi

"Apa ini keputusan yang bener?"tanya nya dalam hati . jari-jarinya meremas gagang koper dengan gemetar.

Disisi lain di stasiun Ferrel Alaska Natio seorang pemuda dengan mata coklat dan sikap dingin tengah menatap layar ponselnya memutar balik masa lalu yang tak kunjung dia tinggalkan.

Dia sedang menunggu kereta yang akan membawanya ke kota kelahirannya.tempat kenangan bersama seseorang yang kini hanya tersisa di ingatan.

*Aku harus menyelesaikan ini,"ucap nya dalam hati .meski dia tahu tidak semua hal di masa lalu bisa di bereskan semudah itu.

Takdir biasanya bermain-main dengan manusia tanpa peringatan saat Ferrel berjalan dengan tergesa seseorang dari arah berlawanan menabraknya koper hitam milik Marsha terjatuh dan isi di dalamnya berhamburan buku catatan  sepasang sepatu dan beberapa foto masa kecil .

"Maaf,"ucap Marsha panik.buru-buru berjongkok untuk merapikan barang-barangnya ,Ferrel repleks ikut membantu .dan saat itulah mata mereka bertemu untuk pertama kalinya

Ada sesuatu dalam tatapan itu sebuah kesan seolah mereka sudah pernah bertemu ,atau seharusnya bertemu jauh sebelum hari ini ,namun,momen itu hanya berlangsung sesaat,keduanya tersadar bahwa mereka adalah dua asing yang kebetulan bertabrakan di stasiun.

"Maaf aku gak sengaja ,"kata Ferrel . menyerahkan sebuah foto yang berhamburan dari koper Marsha .dia melihat sekilas foto itu Marsha kecil dengan senyuman cerah di bawah langit biru.

"Ah.gak apa-apa .ini juga salahku ".jawab Marsha sedikit canggung

Saat tangan mereka tanpa sengaja bersentuhan, Marsha merasakan sesuatu yang aneh seperti percikan hangat yang melintas di udara,tapi dia menggelengkan kepala mengabaikan sesansi itu sebagai kebetulan belakang.

Ferrel berdiri lebih dulu dan menawarkan tangan untuk membantu Marsha bangkit,"kmu mau kemana?,"tanya Ferrel

Marsha menatap sejenak, bingung mengapa dia merasa ingin menjawab dengan jujur,"aku mau pindah ke kota,mulai hidup baru,"katanya pelan,seolah sedang meyakinkan diri sendiri.

Ferrel tersenyum tipis,"bagus,kota selalu cerita baru buat siapapun yang berani,"ucap Ferrel

Ucapan sederhana itu terdengar seperti dorongan yang selama ini Marsha butuhkan,tapi sebelum dia sempat berkata apa-apa , pengumuman kereta tujuan mereka terdengar bersahutan-sahutan di seluruh stasiun.

"Itu keretaku,"ucap Ferrel sambil melirik papan eletronik di atas mereka,"semoga perjalananmu menyenangkan ,"ucap nya kembali.

Marsha hanya mengangguk , merasa ada yang aneh dalam dadanya seperti tidak ingin pertemuan singkat ini berakhir begitu saja,tapi dia sadar terkadang pertemuan tak terduga hanya berlangsung sejenak dan tak punya kelanjutan.

Ferrel melangkah pergi,tapi baru beberapa langkah,dia berbalik dan berkata,"kalau suatu hari kita bertemu lagi,kmu harus cerita soal hidup barumu,ya,"ucap Ferrel

Marsha terkesiap tidak menyangka bahwa seseorang bisa membuatnya merasa penting hanya dengan kata-kata sederhana,namun sebelum dia sempat menjawab, Ferrel sudah hilang di telan kerumunan.

Marsha berdiri terpaku, menatap punggungnya yang semakin menjauh,ada rasa aneh yang tertinggal bukan sekedar perasaan tentang pertemuan,tapi sesuatu yang lebih dalam , seperti firasat ini bukan akhir dari kisah Mereka

Kereta membawa Marsha telah tiba, dengan berat hati ,dia menarik koper dan melangkah masuk , meninggalkan desa yang selama ini menjadi rumahnya,namun didalam hatinya bayangan pemuda asing itu tetap berdiam , seperti awal dari sebuah cerita awal yang belum selesai di tulis.

Didalam kereta , Marsha duduk didekat jendela memandangi hamparan sawah dan bukit yang perlahan berganti dengan pemandangan kota."apakah aku akan bertemu dia lagi?,"tanyanya dalam hati,merasa bodoh karena berharap sesuatu yang tidak pasti.

____❣️____

Sementara itu di kereta lain yang menuju arah sebaliknya , Ferrel duduk sambil memandangi foto masa kecilnya di layar ponsel,dia menarik nafas panjang, berusaha menyakinkan diri bahwa perjalanan kali ini mengakhiri sebuah penyesalan di masa lalu,namun di sudut pikirannya , bayangan gadis asing yang dia temuin di stasiun yang jauh lebih besar.

Seakan takdir telah menanamkan benih kecil di hati mereka ,benih yang belum mereka sadari akan tumbuh menjadi sesuatu yang akan jauh lebih besar.

Dan begitulah dua jiwa yang bertemu di persimpangan takdir kini berjalan di jalur masingmasing ,tanpa tahu bahwa pertemuan mereka baru saja membuka halaman pertama dari sebuah kisah cinta yang luar biasa.

Waktu mungkin memisahkan mereka untuk sementara,tapi cinta selalu menemukan caranya sendiri , bahkan di dunia yang penuh kebetulan dan ketidakpastian,ada cerita yang di takdirkan untuk bertemu entah kapan,dimana atau dalam keadaan seperti apa ,yang jelas kisah ini baru saja di mulai.

_

_________.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya disini

Next chapter

Marsha Aleena cahaya

Marsha Aleena cahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ferrel Alaska Natio

Ferrel Alaska Natio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SELAMANYA DALAM SATU DETIK (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang