7.Hukuman🖤🐨

932 61 7
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🖤🐨

SELAMAT MALAM 🌚

JANGAN LUPA VOTE TERLEBIH DAHULU

YANG VOTE SEMOGA JODOH DENGAN BIAS NYA
























"KEMANA SAJA KAU ANAK PEMBAWA SIAL!"Marah Maxim

Kini semua keluarga nya pun sudah berkumpul di mansion, atensi Ruby menatap Kalila yang berpenampilan berantakan,seperti habis di bully seseorang dan ia juga sedang menangis

"Napa tu ppb"Batin nya heran

"JAWAB PERTANYAAN KU ANAK SIALAN"Bentak Renald

"YA SERAH GW DONG MAU KEMANA PUN ITU URUSAN GW BUKAN LO"Ucap remaja itu membuat semuanya menggeram marah

"DASAR ANAK TAK TAU DI UNTUNG MASI BERANI MELAWAN KAMU KATAKAN KENAPA KAU MEMBULLY KALILA,APA KAU IRI  KARENA KAMI MEMBERIKAN KASIH SAYANG KEPADA NYA"marah Maxim

"Cih,iri? Iri Lo bilang? gw iri,mimpi Lo,gw bahkan udak gk peduli mau di kasih sayang apa gk,gw bisa cari kebahagiaan tanpa kasih sayang kalian" ucap nya membuat hati mereka seakan tertusuk jarum

"KAU DASAR ANAK SIALAN"

"DAN KAU DASAR ORANG TUA BRENGSEK"

"SEPERTI KAU HARUS DI BERIKAN HUKUMAN ANAK SIALAN"Maxim menyuruh beberapa bodyguard untuk membawa Ruby ke ruang bawah tanah

"LEPASIN GW BRENGSEK MAXIM GW SUMPAHIN LO JADI KATAK!! LEPASIN GW SIALAN"Remaja imut itu terus memberontak saat di bawah oleh beberapa bodyguard

"Hiks.... hiks...papa seharusnya gk perlu hukum kak Ruby"Kalila menangis di pelukan Maxim

"Tidak baby anak sialan itu pantas mendapatkan nya,baby sekarang beristirahat lah"Maxim mengecup kening Kalila dan tersenyum

"Maxim yang bodoh"batin Kalila

"Baby istirahat ya biar abang dan papa yang memberikan anak sialan itu hukuman"Renald mengelus Surai gadis itu

Sedangkan Ruby kini terus berteriak meminta di lepaskan,ia menunduk dan terkekeh kecil lalu terdengar beberapa suara langkah kaki membuat ia mengangkat wajah imutnya itu

"BRENGSEK LEPASIN GW MAXIM"

*PLAK

Suara tamparan yang begitu keras Ruby dapatkan dari Nathan, remaja itu terkekeh kecil menatap mereka

"Anak pembawa sial akan tetap menjadi pebawa sial"ucap Renald

"Keluarga yang brengsek aka tetap jadi brengsek selamanya"ucap Ruby

"Kau benar-benar seharusnya tidak lahir,seharusnya kau mati saja sialan"ucap Maxim sambil mencengkram rahang Ruby

"Gw gk minta untuk hidup Maxim, LO MENYAKITI DAN MEMBENCI GW KARENA MOMMY MENINGGAL SAAT MELAHIRKAN GW,INI SEMUA TAKDIR KALAU PUN GW BISA MILIH MENDING GW YANG GANTIIN MOMMY MENDING GW AJA YANG MENINGGAL!!!

"Kalian bahkan lebih menyayangi Kalila dengan tulus tanpa memikirkan perasaan anak kandung kalian"

"Itu karena kau tidak pantas untuk mendapatkan kasih sayang"ucap Jayden

"Kalo gitu lepasin gw,biarin gw keluar dari mansion ini, biarkan gw mencari kebahagiaan GW MAXIM,LEPASIN GW MAXIM!!!

"Itu tidak akan pernah terjadi karena kami ingin kau tersiksa selamanya di sini"Tekan Maxim

Ruby meneteskan air mata nya dan menatap mereka semua dengan sorot mata jijik benci dan kecewa

Mereka yang melihat Sorot mata yang tidak pernah di tunjukkan pemuda itu meresa sakit karena remaja itu tak pernah menatap mereka dengan sorot mata seperti itu

Maxim tersadar akan lamunan nya ia menatap wajah Ruby yang sedang menatap nya dengan air mata yang mengalir deras

"Apa dia benar-benar menyerah"batin Maxim lirih

"Ambilkan cambuk"perintah Maxim ia telah di butahkan oleh egonya

"KALIAN BRENGSEK BENAR-BENAR BRESEK AKH....."

CTAS
CTAS
CTAS
CTAS

"AKHH............GW BENCI KALIAN....... HIKS....AKH......"

Maxim terus menerus menyambuk punggung Ruby sampai pada cambukan ke 50 Maxim berhenti dan menatap bodyguard tersebut

"Panggil Jeff dan suru untuk mengurus anak sialan ini"mereka pun langsung pergi meninggalkan Ruby yang lemas

"Maxim gw pastiin Lo akan Sujud di kaki gw"Ruby pun langsung menutup matanya

NEXT CHAPTER
.
.
.
.
.
.
.
.

MAXIM PENGEN GW SENTIL

GW YANG NULIS GW JUGA YANG NANGIS 🌚

CAPEKKK

AKU SIBUK BANGET GUYS RUBY BENTAR LAGI MAU GANTI COVER SOAL NYA

JANGAN LUPA VOTE

Ruby Kaesta V Or G (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang