4.ayo asing🖤🐨

1K 82 12
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
🖤🐨
















Jam menunjukkan pukul 05:25

"Eughhh..., jam berapa sekarang"Ruby meletakkan kembali jam weker yang tadi berbunyi

Ia memang dulu sebelum menempati tubuh Ruby selalu bangun awal

Remaja itu turun dari kasur nya
Ia pun kini tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

Jam menunjukkan pukul 06:25

Remaja itu kini tengah menatap dirinya di pantulan cermin

"Ya tuhan indah nya ciptaan mu sekarang gw tanya cewe mana si yang gk mau ama gw,gila ganteng banget uhuyyyy"ucap nya Narsis

Sebenarnya wajah Ruby bukan ganteng melainkan cantik,imut dan lucu

Ruby pun turun dengan menggunakan lift, semua atensi menatap nya dengan heran dan gemas kecuali Kalila

"Dasar anak berandalan cara berpakaiannya saja seperti itu, bagaimana mau membanggakan"ucap Maxim

"Kak Ruby seragam nya kok berantakan,gk kayak Kalila rapi kenapa kakak selalu buat papa marah si"ucap Kalila polos

"Biarin aja dek,dia tu anak gk punya sopan santun"ucap Jayden

"Emang gw gk punya sopan santun kenapa hah,mau marah Lo Jaydenjing"ucap Ruby menatap sengit

"BICARALAH YANG SOPAN ANAK PEMBAWA SIAL!!!"Nathan menunjuk Ruby dengan tangannya membuat pemuda imut itu menggeram

"JANGAN PERNAH LO NUNJUK GW NATHAN, JANGAN PERNAH SEKALI KALIAN NUNJUK-NUNJUK GW....."Aura remaja itu sangat mencekam membuat semua menahan nafasnya

"Jangan ngatur gw"Tekanya

*BUG

Satu Bogeman mendarat di pipi mulus Ruby dan pelakunya adalah Renald,Ruby mengusap darah yang keluar dari sudut bibir nya

Ia mengangkat muka nya dan terkekeh seperti seorang psychopath membuat semua terkejut bukan main karena selama ini Ruby anak yang penakut dan pendiam

"Lo nantang gw"ucap nya dengan suara yang berat

Kemudian Ruby pun langsung memukuli Renald dengan membabi-buta sedangkan Renald hanya bisa menangkis serangan Ruby karena kuwalahan

*BUG

Ruby menendang perut Renald hingga terpental kebelakang sedangkan Renald meringis

"RUBY APA YANG KAU LAKUKAN DIA KAKAK MU "Bentak maxim di depan Ruby

"Heyy....,dia gk pernah nganggep gw adek nya ngapain juga gw nganggep dia kakak gw"ucap nya membuat hati mereka merasa nyeri kecuali kalila

Ruby mendekat kan wajah pada Maxim

"Ayo asing,lo anggep gw gk ada dan gw anggep Lo gk ada"Mereka merasakan sakit di hatinya

Apakah yang mereka lakukan selama ini sudah kelewatan hingga sang bungsu menyerah

"TIDAK!!"Ucap Maxim

"KENAPA HAH!!! GW MAU CARI KEBAHAGIAAN,KENAPA KALIAN SELALU MENGAHALANGI NYA APA GK CUKUP SELAM INI KALIAN NYIKSA GW HAH!!"

"GK CUKUP IYA!!! KALO GITU BUNUH AJA GW SEKALIAN MAXIMM!!! BUNUH GW, gw udah nyerah sama kalian semua"lirihnya

"BAHKAN KALIAN LEBIH MENYAYANGI ANAK PUNGUT IT---

*PLAK

Satu tamparan mendarat di pipi ruby,ia memegang pipinya yang panas

"Mulai sekarang ayo asing"Ruby terkekeh dan langsung pergi meninggalkan mereka yang diam di tempat

Mereka hanya diam dan mencerna apa yang terjadi sedangkan Kalila tersenyum penuh arti

"Apa aku keterlaluan vio"batin Maxim

"Apa dia menyerah"batin Renald

"Kenapa rasanya sesak saat dia mengatakan Ingin asing "batin Nathan

"Kenapa dia berubah"Jayden menatap kepergian Ruby

NEXT CHAPTER
.
.
.
.
.
.






HAYOO GIMANA APA KALIAN SUKA?

KOMEN DONG GUYS

KASI SEMANGAT BUAT DEDEK RUBY YUK🖤🐨

TINGGAL KAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN YA SENG










Ruby Kaesta V Or G (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang