171-175

63 5 0
                                    

Bab 171 Penerimaan (Biskuit Manis, tolong jangan dukung bukunya)

  Mengapa!
  Dia mengusap wajahnya.

  Di bawah malam, cahaya bulan bersinar terang.

  Wajahnya sedikit memerah.

  Su Wen mengulurkan tangan dan menepuk pundaknya.

  "Pergi dan bicaralah dengan kakak iparmu. Memupuk hubungan adalah urusannya. Aku akan meminta Jianqiu untuk membawakan Tangtang dan permen ke kamarku sebentar."

  Kata Su Wen sambil menariknya berdiri.

  Su Bai: "????"

  ...

  di dapur.

  Su Wen melirik Li Maoding.

  Kedua pasangan itu pasti sudah membicarakan hal ini.

  Pada saat itu, Li Maoding dengan cepat mengulurkan tangan dan mendorong, mengambil mangkuk dari tangan Lu Miaozhu.

  "Adikku sedang mencarimu, cepat pergi!"

  Lu Miaozhu tercengang.

  Ketika dia berbalik, dia melihat Su Wen menggendong Su Bai berdiri di halaman.

  Melihat Lu Miaozhu menoleh.

  Su Bai dengan cepat menyeringai.

  Penampilan canggung ini segera membuat Lu Miaozhu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat sudut bibirnya.

  "Um."

  Dia menjawab dengan lembut.

  Lalu aku mencuci tanganku dan mengeringkannya.

  Keluar.

  "Ada apa?"

  Lu Miaozhu bertanya.

  Ekspresi Su Wen tidak berubah.

  "Aku tidak tahu. Kakakku bilang aku ada hubungannya denganmu. Kamu pergi ke pantai di depan pintu dan beri tahu aku bahwa anak-anak membuat banyak keributan di halaman."

  Su Bai: "???"

  Kapan saudaranya menjadi begitu pandai dalam hal itu?
  Li Maoding menutup bibirnya dan tersenyum bahagia.

  Su Bai sedikit malu.

  Dia berjalan menuju Lu Miaozhu.

  Dia dengan lembut meraih tangannya.

  "Menantu perempuan, ayo pergi? Panas, ayo pergi ke pantai sungai untuk menikmati angin sepoi-sepoi."

  Pipi Lu Miaozhu sedikit merah.

  Dia mengangguk dan mengikuti Su Bai keluar halaman.

  Kedua lelaki kecil itu awalnya akan mengikuti.

  Su Jianqiu berlari dengan cepat.

  "Tangtang Candy, kakak akan membantumu menangkap jangkrik!"

  Mata kedua anak kecil itu berbinar.

  "Oke~"

  ............

  Pantai sungai musim panas.

  Itu sangat meriah.

  Kicau jangkrik terdengar dari pepohonan willow.

  Cahaya bulan di atas kepala selembut air, dan kilauannya menyelimuti air.

  Cantik dan menawan.

[END] Setelah Terlahir Kembali, Si Kembar Lucu Ingin Ayah Memeluk MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang