191-195

49 2 0
                                    

Bab 191 Pintunya terbuka

  dan aku mencium pipi mereka satu per satu.
  "Ayah, lain kali aku pasti akan membawa permen dan permen, oke?"

  Ucapnya sambil menunjuk sepeda yang diparkir di pintu masuk gang.

  "Tunggu sebentar, ayah membawa Permen Tangtang ke koperasi pemasok dan pemasaran untuk membeli makanan! Bolehkah?"

  Saya mendengar ada sesuatu untuk dimakan.

  Si kecil segera berhenti menangis.

  Karena saya sangat sedih, hidung saya masih mengendus.

  Guoguo bergerak maju dengan menyedihkan dan menggosokkan dirinya ke pelukan Su Bai.

  "Ayah, jangan bohong, tarik saja kailnya."

  Hati Su Bai meleleh.

  Dia segera mengulurkan tangannya dan mengaitkan kedua lelaki kecil itu satu per satu.

  Di sinilah segalanya berbalik.

  ...............

  Kemajuan pabrik ketiga sangat pesat.

  Ada lebih dari 200 pekerja yang hadir, memanfaatkan waktu untuk membuat kemajuan.

  Bagian bawah lonceng di gudang secara bertahap mulai menumpuk.

  Tetapi.

  Chen Dong'er mengawasinya.

  Meskipun celana dengan bagian bawah lonceng ini adalah pola yang dicuri dari Pabrik Garmen Qing Qing.

  Tetapi.

  Tidak ada yang bisa menjamin prospek penjualan.

  Dia mengambil keputusan.

  Pada tahap awal, kami akan membuat seribu keping dan merebut gelombang pasar pertama dengan Pabrik Garmen Qing Qing.

  Saat itu, meski penjualannya sulit atau diagram tata letaknya salah, kerugiannya tidak akan terlalu banyak.

  Hentikan kerugian dengan segera.

  Ini adalah caranya berbisnis.

  Chen Donger penuh percaya diri.

  Anggaplah diri Anda sudah siap sepenuhnya.

  "Tuk tuk..."

  Ada ketukan di pintu.

  Dewa Tua Chen Donger mengambil teko dan berkata, "Masuk."

  Liu Qilong membuka pintu dan masuk.

  Wajahnya jelas tidak terlihat bagus.

  "Apa yang terjadi? Apakah kamu ditangkap?"

  Chen Dong'er bertanya dengan cemberut.

  Liu Qilong mengangguk.

  "Terakhir kali, Saudari Zhao mencuri tata letak dari Pabrik Garmen Qing Qing, dan mereka sangat ketat dalam hal itu."

  Liu Qilong berkata: "Saya meminta Xiao Liuzi untuk pergi dan melihat apakah dia bisa mencuri celana hari ini, tapi dia tertangkap."

  Chen Dong'er bergerak.

  "Bagaimana kabarmu? Apakah mereka memukuli seseorang? Apakah ada ventilasi di dalam?"

  Mampu menjadi pabrik garmen terbesar di Philadelphia.

[END] Setelah Terlahir Kembali, Si Kembar Lucu Ingin Ayah Memeluk MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang