[ DARK ROMANCE - YOUNG ADULT ]
3D disini merupakan singkatan dari 3 nama orang yang terlibat cinta segitiga ---> DAKHSA ---> DARREN ---> DARWIN.
Apa jadinya kalau Darren dan Darwin yang statusnya sebagai kakak beradik itu harus menyukai perempuan ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ WELCOME IN 3D ~
"Kebohongan melahirkan ketakutan, baik ketakutan untuk tertangkap maupun ketakutan untuk kehilangan orang yang dicintai." - 3D -
∆∆∆
DAY 4
Ketika Dakhsa hendak pergi, kedua orang tuanya serta Ghina pun datang menghampiri.
"Pulang jam berapa kamu semalem?" tanya Yeri dengan rautnya yang sinis.
"Lupa. Udah ya, Dakhsa mau pergi dulu." jawab Dakhsa.
"KALO ORANG TUA NGOMONG TUH DI DENGERIN, DIJAWAB DENGAN BAIK! KAMU JADI ANAK NGGAK SOPAN BANGET SAMA ORANG TUA SENDIRI! ANAK MACAM APA KAMU INI HAH?!" bentak Yeri geram.
Dakhsa membalikkan badannya, menghadap ke arah Yeri. Matanya mulai memerah dan emosinya hendak meledak juga.
"AKU UDAH JAWAB NGGAK TAU YA MAH! KENAPA SIH MAMA DAN KALIAN SEMUA SELALU AJA CARI-CARI CELAH SUPAYA BISA MARAHIN DAKHSA? DAKHSA SALAH APA?! DAKHSA CUMA PENGEN HIDUP TENANG SEHARI AJA KAYAKNYA NGGAK BISA. DAKHSA MAKIN NGGAK BETAH KALO LAMA-LAMA TINGGAL DISINI SAMA KALIAN, LEBIH BAIK DAKHSA PERGI. NGGAK USAH CARI DAKHSA KALO KALIAN NANTI MENYESAL!"
"DAKHSA!!!"
"Udah biarin aja Mah, ntar juga pulang lagi, mau makan apa dia? Mau tinggal dimana juga kalo nggak jadi gembel dijalanan. Bikin malu keluarga aja!" gumam Ghina.
Dakhsa pun melenggang pergi dengan mengebut. Ia tak peduli lagi dengan keluarga yang selalu menyalahkannya itu. Dakhsa yang sama sekali tak pernah didengar, tak pernah diberi kasih sayang, selalu menjadi korban perbandingan, tak pernah sekalipun Dakhsa merasa telah memiliki keluarga.
Kini Dakhsa tiba di MW Entertainment. Tidak lama kemudian, Darren datang. Ketika Darren menghampiri Dakhsa, ia terkejut.
"Lo habis nangis? Kok mata lo bengkak?" tanya Darren.
Dakhsa memang menangis di sepanjang jalan perjalanan. Namun ia masih menyangkal, ia tak mau terlihat lemah.
"Mana ada gue nangis? Gue cuma kelilipan tadi di jalan banyak banget debunya." bual Dakhsa.
Darren tak yakin, namun ia tak mau bersikeras dan akan mencoba mencari tau permasalahan yang dialami Dakhsa itu sendiri.
"Yaudah ayo masuk," ajak Darren dan diikuti oleh Dakhsa.
SKIP
POV: Darwin - Ghina
Keduanya sama-sama keluar dari ruang rapat. Ghina dengan sengaja nampak mencoba mendekati Darwin dan membuat cowok itu semakin muak.
Darwin menghentikan langkahnya, "Gue boleh tanya sesuatu nggak sama lo?" tanyanya.
"Aduh tumben banget, jangan-jangan Darwin udah mulai suka sama gue?" batin Ghina percaya diri.
