Bagian 1

1.2K 122 88
                                    

Di sebuah agensi besar terlihat ramai, para staff sibuk menyiapkan keperluan dan kebutuhan idol mereka yang akan tampil di sebuah acara di Singapura.

Padahal mereka baru saja melakukan fanmeeting di beberapa negara, tapi tetap saja mereka seperti tidak memiliki waktu jeda untuk benar-benar menikmati hari istirahat.

Disalah satu ruangan yang ada di agensi tersebut, terlihat 3 idol yang sedang duduk mengistirahatkan tubuh mereka, sebelum menuju bandara.

"Walaupun aku senang akan bertemu para penggemar kita, tapi tetap saja aku capek. Seluruh tubuhku rasanya akan remuk." Keluhan terdengar dari salah satu gadis yang lebih tua sekaligus lebih tinggi.

"Iya kak, bener banget. Tapi kita tetap harus bisa memberikan yang terbaik untuk mereka, iyakan, Yeon?" Ujar salah satu gadis yang selalu dengan gaya centil khasnya.

Sementara gadis yang ditanya, hanya memberikan anggukan serta senyum kecil sebagai jawaban.

"Kamu baik-baik ajakan dek? Kakak yakin, kita akan menemukan keberadaan dia." Kata gadis yang lebih tua.

"Tapi kita udah melakukan fanmeet di beberapa negara, tapi aku belum juga menemukan dia. Aku ingin terus berharap dan percaya, tapi aku juga takut hasilnya tetap sama." Jawab gadis berambut merah.

"Sahabat gue ngga pesimis kaya gini, mana Jung Ahyeon yang gue kenal? Yang galak, cerewet dan selalu percaya kalau yang dia inginkan pasti akan tercapai?" Ujar Gadis centil yang tak lain adalah Asa.

"Udah empat tahun, Sa. Tapi kita ngga ada yang tau kabar dia, bahkan kak Rita yang sebentar lagi akan menikah sama kak Ruka, tetap ngga tau." Balas Ahyeon.

Setelah kejadian dimana mereka berkunjung ke kediaman Kim, Ahyeon sempat down. Dia bahkan tidak bisa aktif berkuliah, dan sang kakek ingin memutuskan kerjasama dengan agensi yang menaunginya. Akan tetapi agensi menolak, karena bagaimanapun sebelumnya sang model hanya terkena skandal yang akan segera berlalu. Mengingat Ahyeon memiliki fans yang sangat banyak, serta salah satu model mereka yang memberikan banyak keuntungan untuk agensi.

Sehingga sajangnim menawarkan Ahyeon untuk hiatus, dengan waktu yang bisa Ahyeon dan pihak keluarga tentukan sendiri.

Dan setelah hiatus selama setahun lebih, Ahyeon kembali. Akan tetapi bukan sekedar model, melainkan menjadi seorang idol. Ahyeon, Pharita dan Asa mereka debut menjadi idol dengan nama Moonlight.

Asa dan Pharita memutuskan mencoba hal baru, saat masih berkuliah. Memutuskan mengikuti audisi di agensi yang menaungi ahyeon, dan hanya membutuhkan waktu setahun mereka berhasil debut. Dan ahyeon ikut serta karena agensinya yang ingin membuat gebrakan baru, agar skandal sebelumnya terlupakan, terlebih setelah sang model hiatus cukup lama.

"Gue percaya sama hati dan perasaan lo berdua, mungkin ini udah sangat lama. Tapi mungkin belum waktunya aja, lo harus percaya, Yeon." Ujar Asa terus berusaha membuat sang sahabat kembali semangat.

Mengingat sosok ahyeon yang sekarang sangat jauh berbeda dengan ahyeon yang 4 tahun lalu, tidak ada sosok sahabat yang begitu cerewet, galak, percaya diri, dan selalu tertawa dan tersenyum saat mereka berkumpul. Ahyeon menjadi sosok pendiam, walaupun menjadi lebih hangat dan lembut saat bersama mereka, akan tetapi tawa dan senyum manisnya sudah hilang.

"Kamu boleh nangis, kalau emang ngga sanggup dan capek. Jangan di pendem semuanya sendirian, dek. Kamu masih manusia yang kalau menangis depan kita itu wajar." Ujar Pharita memberikan usapan lembut di punggung adik sepupunya.

"Ngga kak, kata Dain aku ngga boleh sedih apalagi nangis. Karena dia ngga bisa peluk dan hapus air mata aku, nanti aja aku nangis kalau ketemu Dain." Balas ahyeon, kalimat yang selalu sama ia berikan setiap mereka semua menyuruhnya menangis dan mengeluarkan isi hatinya.

Meet Up in TOKYO (SIL S2) - ROYEON [Babymonster]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang