Setelah pulang dari pantai lingling mendapatkan telpon dari atasannya, dia langsung mengangkat nya saat orm berada disamping nya.
Mendapatkan tugas kembali namun kali ini sangat ringan, dia menatap wajah orm.
Kamu denger kan tadi sayang??. "Ucap lingling menatap orm
Iya, jadi??. "
Maaf ya, cuma seminggu ko. "Lingling menatap orm merasa bersalah.
Gak masalah, ya udah kamu kapan berangkat nya??. "Tanya orm pada lingling.
Malam ini langsung. "Jawab lingling.
Besok gak masuk dong sampe Minggu depan??. "Sedih orm.
Ya kaya begitu , maaf ya. "Lingling tersenyum kecil sembari mengelus rambut orm.
Iya gak PP. "Orm tersenyum menandakan dia baik-baik saja.
Orm pun membantu mempersiapkan yang akan dibawa lingling kembali ke hongkong, dia bahkan mengantarkan langsung ke airport.
Aku berangkat ya, kamu hati-hati di apartemen ya. "Pamit lingling pada orm
Iya sayang, kamu juga. "Ucap orm sembari tersenyum dan memeluk tubuh lingling.
Cup
Lingling memberanikan diri mencium pipi orm lalu dia tersenyum.
Setelah kepergian lingling orm berjalan kearah parkiran sendirian, dia mendengar suara tepuk tangan dari arah belakang tubuhnya, dengan cepat orm membalikkan tubuhnya.
Hebat ya, setelah loe ngebunuh papa terus loe masih bisa bahagia sama dia. "
Loe kayanya cuma bikin faladha jadi tempat pelarian doang. "Sinis kris
Engga, apa maksudmu. "Orm masih berusaha menghindari kris.
So pura-pura gak tau lagi, gue tanya sekarang, selama loe terpuruk siapa yang ada disamping loe, selama loe hilang arah siapa yang ada disamping loe??. "Tanya kris bertubi-tubi pada orm.
Orm diam, dia mengingat semua nya dan tau betul siapa orang nya.
Gue gak tau seberpengaruh apa hidup loe buat faladha, sampe-sampe dia yang harusnya fokus buat ngurusin Pasien malah engga. "Jelasnya kembali
Loe tau gak dia akhir-akhir ini mabuk, bahkan dia cuma bisa senyum pas tau loe balik sama dia. " Kris tersenyum kemenangan.
Orm meneteskan air mata nya secara tiba-tiba.
Gue gak tau loe kasih apa sama dia sampe-sampe dia kaya gini. "Ucapnya sembari mengeluarkan handphone.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
