"HUAAAAAAA! JANGAN NGEBUT NGEBUT (NAME)!"
Teriakan Leo menggema di seluruh area Ensemble Square. Salahkan (Name) yang tiba-tiba disamper Leo ke Apartemennya, ia tau pasti Leo memaksa Eichi untuk memberikan alamatnya, Padahal ia sedang buru-buru.
CKIITTTT!!
Motor sport itu berhenti tepat di Lobby delan gedung utama ES. Disana nampak Tsukasa yang hendak masuk kedalam.
"Leader?!"
"Suou tolong aku~ haa~"
Leo jatuh di pelukan Tsukasa, sementara (Name) membuka helmnya dan menghampiri Leo yang masih mengenakan Helmnya.
"Copot dulu, Helmnya Leo-kun... Lagipula aku sudah memperingatkanmu kalau aku sedang buru-buru bukan?".
Setelah mencopot Helm yang Leo kenakan, Nampak Eichi yang berlari ke arah (Name).
"Cepat parkir motormu, Dia sudah menerobos ke dalam!"
Dalam sekejap (Name) memarkirkan motornya. Ia berlari sekuat tenaga menuju lift dan menekan Tombol lift Menuju Difisinya.
"Kemarin ia menyuruh kami libur dan kami sepakat untuk pulang. Baru hari pertama sudah sesibuk ini" gumam Tsukasa.
"Sebaiknya kalian segera naik dan membantu (Name) dia akan menghadapi tantangan yang berat".
Mendengar hal itu, Leo seperti kesambar petir yang memberinya kekuatan. Leo menarik Tsukasa menuju Lift Lainnya dan segera naik. Sementara itu diruangan member Knights, tampak seorang Laki-laki tengah menduduki Kursi milik (Name).
"Jadi benar kau lebih memilih mengasuh kesatria dari pada mengasuh Pangeran. Princess?"
Izumi yang geram hendak menghampiri Pria itu. Namun dengan sigap Ditahan oleh Ritsu.
"Tahan Emosimu, Secchan. Ini bukan urusan yang mudah".
"Tapi dia lancang sekali berbicara seperti itu dihadapan wanita". Gerutu Izumi.
(Name) Menghela nafas dan segera mendorong Pria itu dari Kursinya.
"Lebih baik aku mengurus para Kesatria yang selalu ingin mengasah pedang mereka, ketimbang mengasuh Pangeran yang tidak tau apa apa. Terlebih cukup dikatakan egois untuk di jinakkan".
Pria itu hendak memukul (Name) namun sayang ia tak mengetahui bahwa (Name) merupakan mantan Atlet Bela diri sewaktu SMA. Dengan cekatan ia melumpuhkan Pria itu dengan tangan kosong, Arashi yang tadinya hendak membantu terdiam dan mematung di tempatnya.
"Rit-kun tolong panggilkan keaman, boleh~".
Ritsu yang sedari tadi menggenggam ponselnya langsung menunjukkan layar ponsel. Ternyata sedari pria itu masuk ia sudah menelpon Eichi.
"Petugas keamanan sedang didalam lift, (Name). Aku menyuruh mereka untuk membawanya ke kantor polisi terdekat" jawab Eichi.
"Terimakasih, Eichi-nii".
Benar saja, selang beberapa menit. Orang itu dibawa oleh petugas keamanan. Situasi New Dimensions kembali normal. Kini seluruh anggota Knights berada di aula latihan.
"(Name)-chan itu tadi bahaya lho. Kau bisa meminta bantuanku untuk melawannya" ucap Arashi khawatir.
(Name) Tersenyum, ia menggenggam kedua tangan Arashi.
"Terimakasih, Ara-nee~ tapi yang tadi itu masih bisa ku tangani kok. Mungkin lain kali aku akan meminta bantuan kalian"
Tsukasa menghampiri mereka dan ia tersenyum.
"Onee-sama, jangan sungkan meminta bantuan kami ya"
Semua tersenyum, (Name) mengangguk dan mulailah sesi latihan mereka. Di aula latihan itu mereka tak sendiri. Muncul 4 orang dengan seorang Wanita bersurai coklat.
"Yuu-kun!" Seru Izumi.
"Oh knights berlatih sepagi ini? Tumben sekali" Ucap salah satu dari mereka.
"Begitulah, Produser-chan ingin kami tampil sempurna difestival musim panas nanti" jawab Arashi kepada surai hitam.
"Hokke liat! Produser mereka cantik sekali yakan?".
Yang disebut namanya menatap (Name) dan gadis disebelahnya. Sementara (Name) memperkenalkan diri dan berkenalan dengan Anzu sesama produser.
"Kalau Knights sudah disini kami akan menggunakan Aula latihan nomor 2. Kami permisi dulu, (Name) san" pamit Anzu.
(Name) Hanya tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Sudah 3 jam mereka berlatih, kini sudah memasuki makan siang. Mereka ber 6 sepakat akan makan bersama di Kantin ES. (Name) Membawa bekal dan sebuah Kotak besar. Dibukanya kotak besar itu dan tercium aroma manis.
“Semalam aku bikin Milk Bun Dingin untuk kalian. Begitu sampai kesini langsung ku masukkan ke kulkas yang ada di pantry kantor. Ayo dicicipi” ucap (Name).
Tsukasa yang Notabenenya suka makanan manis mengambil Milk Bun dengan topping Strawberry. Ia menyingkirkan piring yang sudah kosong dan meletakkan Milk Bun itu dihadapannya.
“Terimakasih, Onee-sama! Akan Kucicipi...”
Keempat member lainnya menatap Tsukasa, pemandangan ini terlihat seperti (Name) adalah seorang Kakak yang membuatkan makanan kesukaan adiknya. Surai merah menyendok Milk Bun beserta Strawberry segar sebagai Toppingnya. Setelah mengucap “Ittadaimasu”, ia menyuap makanan manis itu kedalam mulutnya.
“Bagaimana, Kasa-Kun? Suka?”
Tak ada respon dari Tsukasa. (Name) mulai Khawatir Namun yang membuatnya lebih khawtir adalah bulir bening milik Tsukasa yang mengalir begitu saja.
“Suou...?”
“Rasanya sangat enak... aku sangat menyukainya”
Leo yang mendengar Perkataan Tsukasa mengambil Milk Bun yang Tercium Aroma Kopi Kesukaannya, (Name) sengaja Membuat Milk Bun Rasa Moka Untuk Leo karna ia tau Maniak Uchujin itu menyukai Kopi. Setelah memakannya Leo benar-benar terdiam, ia menatapi Milk Bun dihadapannya.
“Suou benar... INI SANGAT ENAK!!! Kalian cobalah! (Name) kau sangat pandai memasak ya, ini enak sekali lho!” seru Leo sembari menyuap Kembali Milk Bun Miliknya.
Ritsu, Arashi dan Izumi mengambil Milk Bun yang tersisa, Ritsu mengambil rasa Blueberry, sementara Arashi mengambil rasa susu dan Izumi mengambil Rasa Coklat. Mereka bertika menyuap Milk Bun itu.
“Waah~~ Rasanya sangat lembut dan manisnya pas” Ucap Ritsu.
“Rasa susu dan Vanilanya pas, ditambah lagi rotinya yang lembut disetiap gigitan, ini enak sekali” Ucap Arashiang kembali menyuap Milk Bunnya.
“rasanya juga ringan dan porsinya pas” Ujar Izumi.
“syukurlah jika kalian suka, aku juga sudah memberikan satu kepada Eichi-nii. Nah sehabis ini kalian ada pemotretan bukan?” Tanya (Name).
Mereka mengangguk,(Name) tersenyum dan memakan Milk Bun miliknya. Karna makan terlalu cepat (Name) tak sadar ada sisa krim di sudut bibirnya,Tsukasa yang duduk tepat disampingnya langsung mengambil saputangannya dan menyelap sisa cream disana.
“Pelan-Pelan Onee-sama... Onee-sama nampaknya sangat bersemangat sekali” Ucapnya sembari mengelap cream di sudut bibir (Name).
Ntah mengapa, 4 orang disana merasa sedikit panas dan berdiri dari tempat duduknya.
“(Name)-Chan semangat sekali sih, ini minum Air putihnya”
“Kau ini nanti bisa keselek lho~”
“Chou Uzai! Geser sedikit Kuma-Kun!”
(Name) yang merasa sedikit risih karna kelima orang disana mendempetinya hanya bisa menghela nafas. Ebetulan Eichi dan Anggotanya menatapi hal itu.
“Apa yang kalian lakukan Pada Adik kesayanganku, HMMM?~”
Intrupsi Eichi membuat kelima orang disana kembali ke bangkunya masing-masing. (Name) menatap sosok bersurai Pink disana, si surai Pink yang mengenali (Name) langsung memeluknya.
“(NAAAAMEEE)! AKU KANGEEENNN~” Teriaknya.
“Wah aku gak nyangka bisa ketemu Tori lagi. Bagaimana kabarmu?”
Melihat interaksi keduanya membuat anggota Knights terdiam, Terutama Tsukasa. Tsukasa menghampiri (Name) dan memeluk Lengannya.
“Maaf Produser Kami sedang sibuk”
Anggota Knights lainnya mengikuti Tsukasa dan Leo menghampiri Eichi. Leo mengatakan sesuatu yang membuat Eichi Tersenyum.
“Baguslah kalau begitu, tidak sia-sia aku titipkan dia pada kalian” Ucap Eichi.
“Tenang saja, Knights akan menjaga adik kesayanganmu dengan baik”.
Leo meninggalkan member Fine, Mereka tersenyum melihat (Name) kembali tersenyum. Tsukasa masih menarik (Name) menuju Kantor New Dimension. Dia tidak melepaskan pelukannya agar (Name) tidak Kabur.
“Succhan Kita sudah Jauh dari Anggota Fine Lho~”
“Tsukasa-Chan?”
Tsukasa Berhenti dan melepaskan pelukannya, (Name) yang Terdiam kini menatap pemuda dihadapannya dengan tatapan penuh tanda tanya. Tsukasa hanya menunduk lalu ia berlari ntah kemana. Leo yang baru saja datang menatap salah satu membernya berlari begitu saja, sementara (Name) mengejar Tsukasa dengan sekuat tenaga.
“Kasa-kun tunggu!”
Tsukasa tak menggubris dan mempercepat langkahnya,tanpa ia sadari wanita yang mengikutinya tak lagi mengejarnya.________________________________ To Be Continued ___________________________________
![](https://img.wattpad.com/cover/379655442-288-k397008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Produser kami adalah seorang Princess
FanfictionEnsemble Square Tempat dimana seluruh Idol berbakat berkumpul dan berkarya. Seorang Gadis Bernama Itoshi (Name) baru saja memulai karirnya sebagai produser bertemu dengan Sepupunya, Tenshouin Eichi dan sepakat untuk bekerja dibawah naungan "New Dime...