1. School

390 10 0
                                    

Hai,Namaku Argha,aku berusia 17 tahun ,di usia ku saat ini aku sudah menduduki kelas 12 SMA. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku memiliki adik perempuan bernama Erine, dia sangat lucu dan aku juga sangat menyayanginya karena tingkah nya,dia masih menduduki kelas 9 SMP. Aku hidup hanya dengan nenekku, orang tua ku sudah tiada saat aku masih menduduki kelas 6 SD.

Hari ini adalah hari pertama ku bersekolah setelah liburan semester akhir. Seperti biasa aku selalu membangunkan Erine dulu ketika aku ingin beraktivitas.
Aku memasuki kamar Erine yang tidak dikunci, aku melihat dirinya masih tidur dengan selimut yang masih membaluti tubuhnya,aku berniat menjahili adikku dulu sepertinya.

"Wah wah nyenyak sekali tidurnya ya,enak kalo dikerjain duluan nih hahaha" ucapku dalam hati*

Aku mengambil satu karet di atas meja belajar adekku,lalu aku memutus karet tersebut. Aku pun mendekatkan karet ini ke arah telinga Erine, saat karet ini menyentuh daun telinga Erine terlihat dia seperti kegelian ,hahaha ini sangatlah lucu kau tahu?

"enghh,iih" Ucap Erine

Dia mengeluarkan suara dan juga membalikkan badannya membelakangiku,tapi sepertinya dia juga masih tidak sadar,lalu aku kembali mendekatkan karetku ke telinga Erine,aku juga meniup niup telinga Erine.

"Iiih diemmm,gangguuu bangett tau ga si kakkkk?" ucap Erine sedikit berteriak sambil membalikkan badannya kini berhadapan denganku.

"Nah gitu dong bangunn,aku sengaja gini biar kamu cepet bangun, harusnya mah kamu berterima kasih sama kakak,eh ini malah marahin kakak"  Ucapku kepada Erine.

"BODOO,KAKAK NYEBELINN" Ucap Erine dengan nada tinggi padaku.

"Udah² iya maaf dehh, buruan kamu mandi,hari pertama sekolah masa mau telat? Cepetan kalo lama kakak tinggal nanti" Ucapku menenangkan Erine.

"Yaa,ini juga mau mandi" Ucap Erine dengan nada sinis.

"Hadeuhh,gini banget Adek cewe,gapapa deh dia lucu juga xixixi" ucapku dalam hati ketika melihat tingkah Erine*

Singkat Cerita Aku dan Erine kini tengah duduk di meja makan dengan nenek kami,saat ini Aku dan Erine akan sarapan dahulu sebelum berangkat ke sekolah,Nenek yang melihat Erine menekuk wajahnya sedari tadi membuka obrolan di meja makan kami.

"Erine kenapa ditekuk gitu mukanya dari tadi?" Tanya Nenekku kepada Erine.

"Tadi kak Argha tuh nek, ngeselin bangett,masa aku lagi tidur digangguin,iya sih niat nya baik mau bangunin aku,tapi kenapa harus pake karet gelang trus di kenain ke kuping aku,kan geli." Ucapnya panjang lebar mengadu ke Nenek kami.

"Iya iyaaa,kakak salahhh,kan kakak juga udah minta maaf ke Erine,biar kamu ga marah lagi,kakak harus gimana coba ke Erine?" Tanyaku ke Erine.

Erine pun tiba tiba tersenyum lebar menatap ke arahku.
"Beliin aku Es Krim nanti,kalo pulang sekolah nanti mampir ya beli hehe" Ucap Erine sambil tersenyum lebar atas kemenangannya.

"Iya iyaa nanti kakak beliin,udah makan dulu gih,abis ini berangkat" Ucapku sambil menghela nafas di akhir.

Nenek kami yang melihat interaksi Aku dan Erine hanya bisa menggelengkan kepala nya sambil terkekeh. Singkat cerita Aku dan Erine sudah menyelesaikan sarapan kami,lalu kami berangkat ke sekolah dengan motor kami, disaat di perjalanan kami tidak berbicara sepatah kata pun,entah dikarenakan Erine masih ngambek atau memang tidak ada topik obrolan yang akan diobrolkan. Singkat cerita Kami telah sampai  di sekolah Erine dulu,ya aku mengantarkan Erine dahulu sebelum aku berangkat ke sekolahku,jarak sekolahku dengan Erine juga tidak terlalu jauh,jadi bagiku fine fine aja hehe.

"Sekolah yang bener ya Erine, Kakak janji kok nanti kakak beliin kamu Ice Creame yang kamu pengen." Ucapku pada Erine yang sudah turun dari motorku.

"Iyaaa,kakak juga hati-hati di jalannya,jangan ngebut loh,kalo kakak kenapa-napa aku gabakal maafin kakak" Ucap Erine padaku.

"Iyaaa Erine, udah sana buruan masuk gih" Ucapku sambil mengelus kepala Erine.

Ketika sudah melihat Erine masuk ke sekolah,aku pun berbelok arah untuk berangkat ke sekolahku. Disaat di perjalanan menuju ke sekolahku Aku merasakan ban motorku tiba tiba kempes,sebelum Aku mengeceknya Aku merasakan kalau ban motorku seperti oleng ke kanan dan kekiri. Terpaksa Aku harus membawa motorku ke tukang tambal ban terlebih dahulu,seperti yang kalian tahu mencari tukang tambal ban di jam 6 - 7 pagi sangatlah sulit,Aku mencari-cari kesana kemari,akhirnya setelah 15 menit mencari Aku menemukan juga tukang tambal ban.

"Sial banget dah hari ini,aduhh udah jam 06:45 lagi,aih kayanya udah fix telat dah ini" gerutuku meratapi nasibku yang kurang beruntung pada hari ini.

Setelah 15 menit menunggu akhirnya ban motorku sudah tidak bocor lagi,setelah aku membayar tukang tambal ban tersebut aku langsung buru buru pergi ke sekolah,semoga saja gerbang sekolah masih terbuka,namun memang hari ini hari sial ku aku melihat gerbang sekolahku sudah sudah tertutup. Aku memarkirkan motorku dulu di penitipan motor di dekat sekolahku,karna aku tidak murid bandel dan nakal seperti kebanyakan murid sekarang,aku berjalan ke gerbang sekolah berharap ada yang membukakan gerbang ini untukku,saat Aku sampai di depan gerbang aku tidak melihat adanya satpam tapi tunggu dulu,aku melihat ada wakil ketua OSIS menunggu di dekat gerbang sekolah mengawasi sekitar,ya aku berharap semoga dia membolehkan ku untuk masuk. Seperti yang ku duga dia melihatku yang menunggu di depan gerbang,lalu dia menghampiriku dengan langkah yang tenang tapi terlihat menyeramkan bagiku. Disaat dia mendekat padaku kulihat dia menatapku dengan tatapan  dinginnya yang khas.

"Kenapa telat?" Tanyanya datar.

"T-tadi ban motor ku bocor saat perjalanan kesini,tadi cari tukang tambal ban nya juga susah." Kelasku pada waketos tersebut.

"Hmm,benar begitu? ga alesan yang kamu buat buat kan?"

"Engga engga,beneran begitu serius" Jelasku lagi padanya.

"Nama kamu siapa? Biar ku catet di buku aku." Ucapnya masih dengan nada datarnya.

"Argha Bimantara,kak" Ucapku

"Ya sudah,kamu boleh masuk sekarang" Ucapnya sambil membuka gerbang sekolah.

"Ah,baik terima kasih kak" Ucapku sebelum berjalan untuk memasuki sekolah.

Akupun berjalan memasuki sekolah,tepat sebelum aku meninggalkan area gerbang sekolah waketos tersebut kembali memanggilku.

"Argha, Salam Kenal ya,aku Adelynn Wijaya,bisa panggil aku Delynn" Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

Aku yang kaget bukan main lalu mengulurkan tanganku juga untuk menjabat tangan Delynn,tangannya terasa sangat halus dan juga lembut,eh kenapa malah berpikir seperti ini hahaha.

"I-iya salam kenal ya Delynn,aku masuk ke kelas dulu ya,takut makin telat nanti" Ucapku gugup pada Delynn,dan diangguki oleh Delynn.

Bersambung.....

Kalau ada saran atau kritik boleh isi di komen ya brok,gw terima semua masukan kalian tenang. Sankyu




LOVE IS HARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang