LOVE IS HARD

8. Pengakuan

Setelah Delynn berpamitan pada Lily, kamipun berjalan untuk keluar dari area sekolah. Seperti biasa aku akan mengambil motorku dahulu di tempat penitipan motor.

"Elynn aku ngambil motor dulu ya kaya biasanya" Ucapku pada Delynn

"Iyaa, aku tungguin disini" Jawab Delynn

Akupun berjalan meninggalkan Delynn untuk mengambil motorku,saat aku selesai mengambil motorku, akupun bergegas untuk menghampiri Delynn yang sudah menungguku.

"Ayok naik Elynn" Ucapku mengajak Delynn

Delynn pun hanya menganggukkan kepala, lalu ia pun menaiki motorku.

"Helm nya nih di pake dulu, atau mau di pake in?? hehehe" Ucapku bercanda pada Delynn

"Pake sendiri aja ih, becanda Mulu kamu mah" Ucap Delynn sambil mengambil helm yang ku pegang lalu memakainya

"Aku serius tau,kalo mau dipakein juga tadi ku pakein ke kamu" Ucapku lagi pada Delynn

"Udah ih,ayok jalan" Ucap Delynn menghiraukan ucapanku tadi

Karena sudah mendengar perintah Delynn, akupun melajukan motorku. Di perjalanan aku membuka topik obrolan kepada Delynn

"Elynn,mau mampir ke taman kota engga?" Tanyaku pada Delynn

"Hmmm, Boleh deh ayok kalo mau kesana." Ucap Delynn menyetujui ajakanku

"Ga dicariin kan sama orang rumah nanti?" Tanyaku memastikan pada Delynn

"Engga kokk,santai aja. Ayok kesana, aku lagi pengen jajan juga disana" Ucap Delynn

"Oke, kita otw kesanaa" Ucapku dengan sedikit berteriak

"Lestgooo, NGENGGG" Ucap Delynn lagi sedikit berteriak juga

Aku yang mendengar Delynn berteriak seperti itupun tertawa, karena posisi kita sedang di motor sepertinya Delynn tidak mendengar suara tertawa ku,dikarenakan suara angin yang menerpa kami saat berkendara sekarang.

Singkat cerita kami pun hampir sampai di taman kota,mengingat tidak dibolehkan untuk memarkirkan motor disana. Jadi aku memutuskan untuk memarkirkan motorku di tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh dari taman, ya kira kira 100 meter jaraknya.

"Udah yuk turun Delynn,kamu mau duduk di motor sampe kapan ?" Tanyaku pada Delynn

Delynn yang sadar bahwa dia masih duduk di motorku pun segera turun dari motor lalu dia terkekeh.

"Tadi aku bengong liatin orang jualan, rame banget. Aku ga sabar pengen borong jajanannya hehe" Ucap Delynn padaku

"Eh,jangan banyak banyak ih jajannya. Nanti kekenyangan kalo kata aku mah" Ucapku pada Delynn

"Engga kekenyangan kok,udah ayok beli jajan dulu baru ke taman ya!" Ucap Delynn semangat

"Yaudah iya iyaa,kalo kebanyakan belinya aku ga setuju" Ucapku mengingatkan pada Delynn

"Iyaaa,udah ih ayokkk" Ucap Delynn sambil berjalan lalu ia menarik tanganku

Akupun berjalan mengikuti Delynn yang ingin membeli aneka jajan yang ada disana.

"Wah ada arum manis, Argha aku mau beli itu" Ucap Delynn padaku

Akupun hanya mengangguk lalu mengikuti Delynn membeli arum manis tersebut

"Bang, Arum manis nya dua ya" Ucap Delynn pada sang penjual

Aku yang mendengar hal itu pun langsung berbicara pada penjual tersebut

"Satu aja mas Arum manis nya" Ucapku pada sang penjual

Delynn yang mendengar bahwa aku berbicara seperti itupun menatapku tajam.