Pagi hari pun tiba, aku bangun tepat waktu seperti biasanya. Akupun merapikan kamar ku dan aku berniat langsung menuju kamar Erine untuk membangunkan Erine yang sepertinya masih tertidur. Saat aku membuka pintu kamarnya dia sudah tidak terlihat di kamarnya,ya sepertinya adekku ini bisa merubah kebiasaannya yang susah bangun pagi.
Saat aku selesai membersihkan diriku (Mandi) aku mendengar Erine berbicara dengan temannya mungkin? ya entahlah,aku ingin merapikan diriku dahulu baru aku akan menghampiri Erine.
Saat aku selesai merapikan diriku sendiri,dan aku pun sudah menyemprotkan parfum ke bajuku akupun menghampiri Erine.
"Erine,bareng temenmu lagi?" Tanyaku pada Erine
"Iyaaa,ini sama fritzy lagi. Katanya mau jemput tiap hari" Ucap Erine menjawab pertanyaanku
"Pantesan sekarang bangunnya pagi mulu,biasanya molor banget sampe harus dibangunin" Ucapku sedikit mengejek Erine
"Ih,mana adaa aku molor, kakak aku itu emang gitu zy,suka banget becandain aku" Ucap Erine pada Fritzy
"Hahahaha,iyaa iyaaa. Eh kak Argha udah kelas berapa sih kalo boleh tau?" Tanya Fritzy padaku
"Kelas 12 zy,kenapa emangnya?" Tanyaku balik pada Fritzy
"Ahh,gapapa kok kakk, cuman nanya doang hehe" Ucap Fritzy sambil terkekeh
"Udahh,ayok berangkat zy. Telat nanti,aku berangkat duluan kak" Ucap Erine pada Fritzy dan padaku
"Iyaaa,hati hati di jalannya. Jangan ngebutt" Ucapku memperingati Erine
Erine hanya mengangguk sambil meninggalkan ku berangkat bersama Fritzy, akupun kembali masuk ke kamarku untuk menyiapkan tas sekolah ku dan aku membawa boneka Batman yang akan kuberikan pada Delynn nanti nya.
Setelah aku selesai menyiapkan semua yang akan ku bawa ke sekolah,akupun mengambil motorku dan akan berangkat ke sekolah.
"Argha berangkat dulu ya nek,nenek baik baik ya dirumah" Ucapku berpamitan pada nenekku
" Iyaa nak,kamu juga hati hati dijalan jangan ngebut ya,bahaya" Ucap nenekku menasehati ku
"Iyaa nekkk,Argha bakalan hati hati nanti dijalan" Ucapku sambil menyalimi tangan nenekku.
Setelah aku berpamitan pada nenekku,aku pun menarik gas ku dan mulai berangkat menuju sekolah. Setelah sampai di depan sekolah seperti biasa aku memarkirkan motorku di penitipan motor,lalu aku memasuki gerbang sekolah. Aku berniat langsung menuju ke kelas Delynn untuk memberikan boneka ini padanya.
Saat sampai di kelas Delynn aku melihat Delynn sedang berbicara dengan temannya yang tak lain adalah Lily, akupun menghampiri mereka berdua.
"Haii Elynn" Sapaku pada Delynn
"Loh? Haii Argha ,kamu ngapain ke kelas aku?" Tanya Delynn penasaran
"Kamu lupa ya sama chat kita semalem?" Tanyaku pada Delynn
"Ehem²,pagi pagi udah disamperin calon pacar aja nih" Ucap Lily ikut masuk dalam percakapanku
"Apaansih kamu Ly,ohh yang tadi malem itu ya. Kamu bawain aku apa emang?" Tanya Delynn padaku
"Bentar yaaa,aku ambil barangnya di tas ku dulu" Ucapku pada Delynn
Akupun membuka tas ku dan mencari boneka yang kubawa tadi,setelah itu akupun membawa boneka itu lalu aku berikan pada Delynn. Delynn yang tak percaya melihat itu dia pun hanya menatapku diam dan tak percaya.
"Nih, boneka Batman yang kamu maksud ya? Maaf ya sebelum kemaren kita ke mall,aku sempet ke mall dulu bareng Ade aku,trus aku beli boneka itu. Niat sih buat pajangan di kamar,tapi kemarin liat kamu pengen banget ,jadi ini buat kamu aja" Ucapku menyerahkan boneka Batman pada Delynn
"I-ini seriuss?kamu yang beli boneka ini di toko itu? huhu ganyangka bangett yang beli kamuu. Trus kamu kemarin kenapa ga ngomongg!?!?! Ini beneran kamu kasih ke aku jugaa?" Ucap Delynn sambil berdiri lalu memukul pundakku pelan
"Aduh aduhh,sakit Elynn. Hehe aku ga ngomong kan biar surprise . Aku pengen liat reaksi kamu aja hehehe" Ucapku sambil menoel hidung Delynn
"Jangan toel toel idung aku ih, tapi ini makasih banget ya ghaaa,aku masih ga nyangka bangett" Ucap Delynn sambil memasang muka senang dicampur sebel
"Heiii,ini aku ga dianggep kah? Mamahh pengen cowo sekaranggg" Ucap Lily sedikit berteriak
"Ehhh,ada kamu ya ly,lupa aku" Ucap Delynn bercanda
"Sama temen sendiri kok dilupain sih,jahat banget"
"Iyaaa iyaa dehhh,maaf nanti aku traktir bakso aja gimanaa?" Tawar Delynn pada Lily
"Mauu dong ditraktir" Ucap Lily senang
Aku yang melihat interaksi mereka berdua pun hanya bisa terkekeh, aku pun menoleh ke arah lain dan aku melihat ada satu cewe yang melihat aku dengan tatapan seperti sia tidak suka padaku?atau entah pada Delynn ataupun Lily. Aku yang merasa tidak nyaman pun berniat untuk segera meninggalkan kelas ini
"Emm Elynn,Lily. Aku balik ke kelas aku dulu ya,takut telat aku hehe" Ucapku sambil berjalan cepat keluar kelas
"Ehhh,tunggu bentar donggg" Ucap Delynn berteriak karena aku sudah menjauh darinya
[POV Delynn]
"Ih,tiba tiba banget pergi gitu* Ucap Delynn pada Lily
"Iya ih, tiba tiba banget ngomong mau balik ke kelas" Ucap Lily menyetujui ucapan Delynn
"Hmm,gapapa deh nanti juga pasti ketemu lagi hehehe" Ucap Delynn sombong
"Iya iyaa,mentang mentang dideketin cowo ganteng ,sombong banget. Gw tikung juga ntar tau rasa" Ucap Lily pada Delynn
"Aku potong lidah kamu boleh ga?biar kamu ga ngada ngada kalo ngomong?" Ucap Delynn galak
"Eh iya iya maappp,posesif banget sih" Ucap Lily pada Delynn
"Udah diem,sana balik di tempat duduk kamu" Ucap Delynn mengusir Lily
"Hadehh,punya temen kasmaran ya gini" Ucap Lily sambil terkekeh lalu meninggalkan Delynn
Bersambung.......
Sorry ya,cuma up dikit. Hari ini sibuk banget asli ga bisa nulis banyak jadinya. Sekali lagi saya minta maaf ya guys
..................
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS HARD
RomanceSeorang pelajar yang mulai mencari cari arti apa itu cinta? dia mencari cinta yang sejati