Kaydan valian aldrige, remaja yang telah kehilangan banyak harapannya, tapi tidak ketika ia bertemu dengan seorang gadis cantik
Suatu hari sebuah insiden mempertemukannya dengan seorang gadis cantik di sekolahnya, ashenna kazellyn. Ia berfikir shenn...
kalau hari libur, biasanya kalian ngapain aja fren?
Koment dan vote dulu! karna itu energi aku Roar
ok makasih
Happy reading!
_______________
Hal yang paling aku benci adalah disaat kebahagiaan yang datang kepadaku dihambat oleh seseorang _____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******
Darxes mulai berkumpul satu persatu di markas mereka yang sudah menjadi rumah keduanya untuk berpulang.
Kaydan melangkah masuk kedalam markas, keadaan markas lumayan lebih ricuh daripada biasanya, para sahabat sahabatnya itu tengah berbincang satu sama lain dengan tawa yang menggema di ruangan
"Rey, lo tau anak baru yang kemarin baru pindah ke ragasatya? katanya dia pindahan dari SMA cakra buana"
"Tau lah! gue kan rajanya cewe, gue belum liat si, tapi katanya dia cantik banget sampe kemaren di twitt sekolah rame banget tentang tu cewe" sahut aksara
"Kalo ngga salah namanya...sen..shen..sun-
"Ashenna kazellyn" serobot geraldine dengan faseh nya
"Cantik? tch, tadi dia nabrak gue pas gue mau ke kelas. Minta maafnya ga ikhlas lagi! sialan emang" kali ini kaydan yang bicara, ekspresinya datar dan masih jelas terlihat sangat kesal
"Serius? cakep ga bos? aduh boleh lah nieh" ucap bara dengan nada menggoda sembari menarik turunkan alisnya
"Najis, bukan tipe gue banget"
"Halah! kemakan omongan sendiri mampus lo" cibir aksara
"Kalo gamau, biar buat gue aja kalo gitu, lumayan koleksi cewe baru"
"Cewe lo udah banyak rey!" sewot bara
"Tau noh! tobat jingan..." aksara melirik reyga sekilas "mending buat gue aja"
"Njing! sama aja lo berdua"
"Masa SMA cuma sekali ger, gabisa diulang lagi. Jadi nikmatin aja dulu, yagak lan?"
Alan menatap cowo itu sedikit lama dengan tatapan malas sebelum ia menjawab "Engga!"
"HAHAHHA ALAN DI PIHAK GUE CUKK!" geral menepuk nepuk dadanya bangga dengan muka tengilnya