EPISODE 2

39 7 1
                                    

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Seorang pria berdiri diam di sebuah ruangan kantor luas di lantai teratas. Ini bukan sembarang kantor, melainkan milik CEO mal EMPORIUM yang sudah terkenal dengan kedisiplinannya. Keringat dingin mulai membasahi dahinya, teringat reputasi sang CEO yang sangat tegas jika menyangkut pekerjaan. Tak lama, pintu kantor terbuka, diiringi langkah sepatu hak tinggi yang terdengar jelas di ruangan itu.

"John Lee?" suara perempuan itu terdengar, tegas dan penuh wibawa.

"Benar, Nona," jawab John, sedikit gugup, sambil menatap perempuan yang baru saja memasuki ruangan.

John Lee, marketing director terbaru di mal EMPORIUM, adalah sosok ambisius dengan latar belakang gemilang. Lulus sebagai yang terbaik dari universitas ternama, ia memiliki semua potensi untuk meraih kesuksesan dengan cepat. Terlahir dari keluarga chaebol terkemuka, ia justru menolak untuk melanjutkan bisnis keluarganya. John memilih jalannya sendiri, membangun karier tanpa bergantung pada nama besar keluarga. Keputusannya membawanya ke EMPORIUM, tempat di mana ia bertekad untuk menunjukkan kemampuan nya tanpa bayangan nama besar keluarganya.

John Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

John Lee

Perempuan itu melangkah mendekat, mengenakan setelan rapi yang memancarkan profesionalisme. Wajahnya tanpa senyum, menatap John dengan pandangan tajam, seolah menilai setiap gerak-geriknya.

"Selamat datang di EMPORIUM, John. Saya Irene Kim," ucapnya tanpa basa-basi. "Kamu sudah mendapatkan handover dari Tuan Choi, bukan?"

"Benar, Nona," jawab John

Irene mengangguk pelan, lalu berjalan ke meja besar di tengah ruangan. "Bagus. Saya berharap informasi yang kamu terima cukup jelas. Sebagai marketing director yang baru, tantangan yang akan kamu hadapi tidak ringan."

John mengangguk, menyadari beratnya tanggung jawab di pundaknya.

"Aku dengar-dengar kamu adalah anak yang cemerlang. Bahkan Tuan Choi yang memilihmu sendiri. Dia meyakinkan aku bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menggantikan posisinya, jadi aku memiliki ekspektasi yang tinggi akan kamu."

"Terima kasih, Nona, atas pujiannya," jawab John dengan tulus, berusaha menyembunyikan rasa gugupnya.

"Baiklah kalau begitu. Saya memiliki proyek terbaru untuk kamu. Kamu kenal brand True Armoire?"

"Fashion brand elit itu yang bisa menghasilkan 10-20 miliar dalam satu bulan?" tanya John

"Benar. Tugas pertamamu adalah menggali informasi mengenai brand ini sedalam-dalamnya dan memastikan apakah rumor tentang pembukaan toko mereka di Starratha benar atau tidak. Dan jika memang benar, apakah mereka sudah memiliki lokasi tertentu untuk pembukaan toko mereka."

 "Baik, Nona. Saya akan segera mulai menyelidiki dan memberikan laporan secepatnya."

"Bagus. Ingat, saya hanya ingin hasil kerja yang memuaskan," Irene menegaskan, menatapnya dengan serius.

The Kim's: Speak NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang