hari pertama diacademic

3 0 0
                                    

Ditengah lapangan academic
-----------------------------------

Para orang orang yang baru datang kini tengah berdiri diteriknya matahari, seorang guru kedisiplinan yaitu Bey tengah menjelaskan peraturan dan larangan yang tak boleh dilanggar. Rala diam dengan lesu mendengar Bey ngomong panjang lebar

Ia melirik kearah kakanya yang bengong saking gabut dan capeknya, lalu Bey pergi setelah memberitahu larangan dan peraturan pada anak anak baru. Kemudian sang pria baru Bayah yaitu Wolter memberitahu tentang letak kelas, kamar asrama dan mata pelajaran

Rala mendapatkan satu kamar asrama dengan kakaknya serta dua orang lelaki asing yang Rala tak kenali. Untuk kelas rala mendapatkan kelas a sedangkan untuk kakak rala ia mendapatkan kelas keamanan.

Kini mereka berdua terdiam menatap kamar asrama mereka, terdapat 4 ranjang yang berjejer dari arah kanan, lalu sisi kiri terdapat lemari pakaian dan meja belajar, sedangkan ditengah tengah ruang terdapat 5 kursi, meja dan televisi

Mereka berdua menaruh barang mereka di lemari lalu mereka duduk diatas kursi sambil membicarakan sesuatu

"Kak kelas a itu dimana? Kapan kita mulainya? Lalu siapa dua orang asing yang akan bergabung dengan kita disini?"tanya rala beruntun

"Kelas a ada disebelah kelas ku jadi tenang saja, kita akan mulai besok pagi jam 6 lalu untuk dua orang asing kakak sendiri belum tau"jawab sang kakak sambil menghela nafas lelah, ia lelah dengan adiknya yang suka bertanya aneh dan beruntun padanya

"Ehh, lalu besok apa yang harus kita bawa? Apa jus boleh dibawa? Alat aneh kakak apa boleh dibawa? Dan kita akan belajar apa besok?"tanya rala dengan beruntun lagi, sang kakak menghela nafas dengan begitu lelah

"Eh kau ini selalu saja bertanya beruntun, huh besok bawa saja tas yang berisi buku tulis kosong 3 dan alat belajarnya, untuk alat yang kakak buat jangan dibawa nanti disita oleh petugas keamanan dan akan diberi hukuman, Dan besok kita akan belajar untuk memperkenalkan diri dan sikap dengan baik"jelas sang kakak panjang lebar

"Apa itu cukup bagimu?"tanya sang kakak dengan lelah

"Ya!"angguk rala membuat kakak rala lega

*Ckrik*

Pintu tiba tiba terbuka dan menampilkan dua orang lelaki yang satu seumuran dnegan rala dan yang satu seumuran dengan kakaknya rala. Mereka masuk sambil membawa barang mereka

"Ouhh kak mereka sepertinya orang yang satu asrama dengan kita, lalu-"pekik rala dengan semangat, kakak rala segera menutup mulut adiknya karna muak mendengar pertanyaan adiknya itu

"Rala sudah, kumohon aku muak mendengar banyaknya pertanyaan mu"kesal kakak rala sambil menutup mulut adiknya, rala menganguk paham dengan menatap kearah kakanya dengan polos

"Eh halo dimana kami dapat menaruh barang kami?"tanya orang asing yang akan sekamar dengan mereka

"Dilemari sana"ujar kakak rala menjawab sambil menunjuk sebuah lemari. Kedua orang itu kemudian menaruh barang mereka dan mulai ikut mengobrol bersama rala dan kakaknya

"Aku urga sang anggur dari kelas keamanan salam kenal"

"Ah aku dra sang dragon fruit dari kelas keamanan juga salam kenal dan disebelah ini adiku rala dari kelas a"

"Aku Goo dari kelas b salam kenal kalian bertiga"

"Iya salam kenal"

"Kalian dari daerah mana?"tanya urga pada Goo dan rala serta Dra

"Dari frui"jawab mereka kompak

"Loh berarti kita satu desa?"kaget urga dan Goo serta Dra

"Benar, rala baru ingat rala pernah melihat mu waktu itu. Kau tersandung kakimu sendiri saat melihat bibi raa"beo rala sambil menunjuk urga membuat urga terkejut dan malu

dorara fruit dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang