Bab 2 : Perkenalan & Iron Blood

87 5 7
                                    

Northern Parliament

Setelah menempatkan kapalnya di dermaga, Moscow melompat ke tempat Rossiya menunggunya.

"Apakah mereka baik-baik saja?"tanya Moscow, sambil melihat ke arah gadis-gadis kapal yang terluka akibat pertempuran tadi.

"Tenang saja, mereka akan baik-baik saja."jawab Rossiya, lalu melirik Moscow. "Ikuti aku, kita akan berbicara di tempat lain."

"Kau yang memimpin jalannya."jawab Moscow, sambil mengikuti Rossiya dari belakang.

Saat mereka berjalan menyusuri dermaga, beberapa gadis kapal menatap Moscow dengan kagum sekaligus terkejut.

"Kenapa mereka semua menatapku seperti itu?"tanya Moscow. "Apakah ini pertama kalinya mereka melihat pria?"

"Itu memang benar."jawab Rossiya. "Kau adalah kapal laki-laki pertama di dunia ini yang kami temui, mengingat sebagian besar kapal adalah perempuan. Kenyataan bahwa ada kapal laki-laki sangat mengejutkan kami semua."

Moscow berkeringat. "Entah apakah itu sebuah kapal baik atau buruk."

Keduanya berjalan dalam diam selama beberapa saat, sebelum akhirnya tiba di sebuah bangunan. "Ikuti aku."

Rossiya membawa Moscow masuk dan mulai berjalan menelusuri serangkaian lorong.

"Wow, bangunan ini terlihat cukup besar juga?"kata Moscow, saat mereka berjalan menelusuri lorong.

"Ini adalah bangunan utama Northern Parliament, kami biasanya akan mengadakan pertemuan di sini."jawab Rossiya

"Ngomong-ngomong, apakah akan ada orang lain yang menunggu di sana?"tanya Moscow

"Setelah mendengar kalau aku akan melakukan pertemuan denganmu, beberapa dari rekanku juga ingin ikut bergabung."jawab Rossiya, melihat Moscow. "Mereka mungkin juga memiliki beberapa pertanyaan untukmu."

"Oh ayolah!"gerutu Moscow. "Aku bahkan belum mengenal orang-orang di sini, dan mereka sudah ingin memberikan pertanyaan padaku."

Moscow terlihat frustasi selama perjalanan, Rossiya hanya tersenyum melihat tingkah dirinya.

Akhirnya mereka tiba di depan pintu kayu yang besar dan masuk

Chkalov dan beberapa gadis lainnya menoleh, memperhatikan kehadiran mereka berdua.

Moscow memperhatikan setidaknya ada lebih dari lima gadis di ruangan tersebut yang menunggu. "Kau bilang hanya beberapa, tapi kenapa jumlahnya sangat banyak."tanyanya melirik Rossiya

"Sebelumnya tidak sebanyak ini."jawab Rossiya, mengalihkan pandangannya dari Moscow.

Moscow hanya bisa menghela nafas melihat situasinya saat ini.

"Kau pasti adalah kapal perang laki-laki itu. Aku Chkalov, Kapal Induk "jawab Chkalov, sambil bersandar pada dinding.

"Aku Kronshtadt, kapal penjelajah besar."kata Kronshtadt duduk dengan kakinya di silangkan.

"Aku Kursk, kapal penjelajah besar."kata Kursk, sambil mengedipkan mata pada Moscow.

"Aku Kuybyshev, kapal penjelajah ringan."kata seorang wanita, berambut biru, bermata merah, dengan mantel bulunya.

"kata seorang wanita, berambut biru, bermata merah, dengan mantel bulunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azur lane: Battleship Moscow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang