1. berkelompok - I🧩🎲

15 2 0
                                    

Yangyang sendiri masih sangat kebingungan karena ia sudah berjalan atau berlari kesana kemari tapi tidak menemukan apa-apa. Bagaimana bisa bumi yang biasanya ramai dengan banyaknya manusia kini mendadak jadi sepi tidak ada penghuni kecuali dirinya sendiri. Ia sudah berkeliling satu wilayah tetap saja tidak menemukan apapun.

Yangyang lantas duduk di pinggir trotoar karena sudah lelah berjalan, dengan handphone yang ia pegang berharap mendapat sinyal sehingga ia bisa menghubungi para gegenya itu. Namun yang pasti sekarang ia masih sendirian, kelelahan dan mau putus asa lantaran tidak menemukan satu orangpun.

"GEGE KALIAN KEMANA!"

"KUN GE, WINWIN GE, TEN GE, XIAOJUN, HENDERY"

Yangyang berteriak siapa tau para gegenya itu bisa mendengar suaranya dan menemukan dia. Namun sudah semenit berlalu tidak ada jawaban sama sekali. Suasana jalan raya kala itu sangat sunyi. Tidak ada kendaraan yang lewat sekalipun. Ibaratnya Yangyang hanya tinggal sendiri di bumi ini.

Di sisi lain...

"Haechan, gua salahin elu ya! Karena lu ngejebak kita ikut main, sekarang malah gini" ujar Renjun sambil menunjuk Haechan

Haechan yang ditunjukpun tidak terima, lantas memukul lengan pria itu, lalu bersembunyi dibalik bahu Jeno saat Renjun mau membalas. Jeno dan Jaemin yang melihat itu seketika hanya bisa diam karena sudah biasa. Pertengkaran antara Renjun dan Haechan sudah menjadi hal yang lumrah bagi member dream.

Saat ini mereka berempat sedang berjalan-jalan juga karena masih kebingungan apa yang terjadi sekarang. Bagaimana bisa kota yang awalnya penuh dengan lautan manusia sekarang tidak ada sama sekali. Hanya menyisakan mereka berempat. Kemana para manusia yang biasanya selalu lalu lalang?
  
Mereka berjalan cukup lama juga sudah lewat 10 menit tapi belum menemukan apa-apa. Niat awalnya Haechan hanya mau mengajak 4 orang tadi tuh hanya bermain kotak permainan yang ia bawa. Kotak permainan itu Haechan temukan di belakang dorm dream saat ia ingin membuang sampah.

Haechan yang penasaran dengan kotak itu lantas membuka isinya dan menurutnya permainan itu keliatan seru. Tapi ternyata belum sempat ia mainkan, sekarang malah mengalami masalah yang sangat aneh. Manusia yang hilang bagai ditelan bumi. Oke nanti Haechan akan meminta maaf ke teman-temannya terutama ke Renjun yang sudah menyalahinya duluan.

"Tunggu bukannya itu Yangyang hyung?" Ujar Jaemin yang tiba-tiba berhenti sambil menunjuk seorang pemuda yang sedang duduk pasrah di pinggir trotoar.

"Yangyang!" Seru Renjun lalu berlari kecil menghampiri Yangyang

"Renjun?" ujar Yangyang yang mendengar namanya di sebut

"Kok kalian bisa disini" ucap Yangyang kebingungan

"Tadi tuh gua mau main game berempat sama mereka, tapi tiba-tiba ada barang jatuh pas gua cek tuh manusia pada hilang semua" jelas Renjun sambil menunjuk 3 temannya yang berdiri tidak jauh darinya

"Lu juga ngalamin yang samakah?" celetuk Haechan

"Enggak tadi gua niatnya mau sarapan, tapi pas keluar kamar malah ga ada penghuninya" jawab Yangyang

"Tadi gua sempet dibangunin sama Kun hyung, itu jaraknya masih kurang 5 menit menurut gua. Terus tiba-tiba Kun hyung menghilang gitu aja" jelas Yangyang ke empat temannya

"Apa sekarang cuma ada kita berlimakah?" celetuk Jaemin

"Tadi gua udah coba buat ngehubungin para Hyung tapi malah ga ada sinyal" ujar Yangyang

"Loh kirain gua dong yang ngalamin ga ada sinyal masuk ke hp" jawab Jeno

"Guys itu apa?" tunjuk Jaemin ke arah satu bangunan yang lampunya menyala dan ada tanda level 1 di dinding bangunan tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Board Game | NCT WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang