Elvano membuka matanya. Menelisik tempat nya berada sekarang. Ruang rawat igd. Tidak ada siapapun yang menemaninya.
Dadanya terpasang kabel kabel yang terhubung pada monitor. Memonitor detak jantung Elvano.
Ia mengambil hp nya dan melihat pesan dari mamah nya yang harus bekerja.
Selain itu tak ada notifikasi lain selain teman kampus nya yang bertanya ia dimana.
Elvano menelpon sahabatnya sejak SMA yang kini adalah mahasiswa kedokteran universitas ternama.
"Kenapa No?"
"Fan, gue di igd rs bokap lo. Temenin gue"
"Oke oke, nanti gue kesana. Gue anter adek gue dulu ke kampusnya"
Rafan Gilangtara. Sahabat satu satu nya Elvano yang mengetahui semua masalah Elvano.
Setelah beberapa lama, Rafan pun datang. Elvano sudah duduk di brangkar dan mengancingkan kemejanya, siap siap untuk pulang.
"Udah boleh pulang?" Tanya Rafan.
"Iya.. Lo bawa motor atau mobil kesini Fan?"
"Mobil, kan adek gue ga bisa kalo dibawa pake motor"
Elvano tersenyum mendengar itu.
"Gue juga pengen jadi adek lo"
"Gausah! Gajadi adek gue aja udah ngerepotin. Gimana jadi adek gue haha!"
"Haha kurang ajar lo!"
"Lo harusnya berani ngomong sama Ervin. Dia kan kembaran lo. Seenggaknya dia juga pasti peduli sama lo. Walau sedikit"
Elvano tersenyum.
"Emang pernah lo liat dia peduli sama gue waktu sekolah dulu?" Ucap Elvano masih sambil tersenyum.
"Dah lah.. Anterin gue ke kampus ya Fan" Lanjut Elvano.
"Iya ayo" Rafan membantu Elvano berdiri.
"Gue bukan sakit kaki. Gue bisa berdiri sendiri kok"
Rafan melepaskan tangan Elvano dengan terkekeh.
Sedangkan di sudut lain, Ervin berdiri dibalik gorden pembatas igd. Ia membawa beberapa cemilan. Tapi kini ia hanya terdiam dan membiarkan Elvano pergi dengan Rafan.
Ervin pergi ke meja perawat.
"Ini buat suster aja." Ucap nya dengan senyum sopan yang tak pernah ia tunjukan pada orang terdekatnya.
Ervin pun keluar dari igd dan berangkat ke kampusnya juga.
★★★★★★★
Kini Elvano dan Ervino sudah berada di semester 7. Pada masa inilah mahasiswa semester 7 harus mengikuti KKN untuk memenuhi nilai supaya dapat mengambil mata kuliah skripsi.
Kkn di universitas mereka ditentukan oleh pihak universitas. Kelompok mereka terdiri dari 15 orang yang memiliki jurusan berbeda beda. Diharapkan setiap mahasiswa dengan jurusan berbeda dapat mengembangkan desa dengan kemampuan bidangnya masing masing.
Kelompok kkn dan desa yang dituju dapat dilihat di situs web akademik universitas.
Elvano melihat di grup whatsapp kelompok nya akan membuat perkumpulan untuk perkenalan dan persiapan.
Jadi ia harus ke kampus untuk kumpul kelompok.
Katanya mereka akan kumpul di cafe belakang kampus yang selalu ramai itu.
Elvano pun kesana.
"Sorry, ini kelompok kkn 85 bukan?" Tanya Elvano ramah.
"iya iya bener" Sahut salah satu anggota perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Gelap
RandomElvano, kakak yang lembut, sopan dan ramah tapi memiliki lemah jantung sejak lahir. Sedangkan Ervino adik kembarnya yang kasar dan pemarah. Inilah cerita tentang mereka yang sangat bertentangan. Semoga kalian suka🖤