NEW PHONE, NEW LIFE🔞🔞

7. RA(pe)ISHA 🔞🔞

Selamat membaca..

Ohh iyaa guys cek trakteerku ada one shot..
https://trakteer.id/_jelkalsay
.
di X juga aku kadang bikin short story sama share info..
cari aja @jelkalsay nanti juga ketemu
.
jangan lupa gabung channel telegramku, disana kadang aku buat poling²..
https://t.me/jelkalsay

~~~~~=======~~~~~~~=======~~~~~~~=======~~~~~
"woy nas badanku lu apain anjing!! mereka juga ini tolol apa gimana sih aku ngomong apa jawabnya apa"

"kenapa sih Ra kok marah marah mulu, cupss.. slurphh.. nah kalo diem gini kan makin cantik dari pada marah marah mulu"

"enghh.. emhh.. bwahh.. anjing apaansih lu nas , gw laporin ke Reza lu"

"udah di baikin emang minta di kasarin ya kamu Ra, PLAK!!", suara tamparan kepada pipinya begitu nyaring.

"auhh.. PLAK!! sakit nas"

"makanya gausah sok kuat gitu", ucapku sembari mencengkeram dagunya.

"buka bajumu"

"ehh nas jangan nas", ucapnya panik karena tiba tiba dia melepas baju menuruti perintahku.

"anjir cabul banget lu Ra, berangkat sekolah cuma pake baju OSIS ga pake Daleman pula"

"aku tadi cepet-cepet takut telat, gausah liatin TT ku Mulu anjing, muka lu cabul banget", ucapannya yang selalu menusuk hati benar-benar membuatku gelap mata.

Kutampar kedua payudaranya hingga ia teriak dan meminta ampun namun semua itu ku abaikan, selain tamparan aku juga sesekali menghisap kedua tonjolan coklat muda di dadanya 'puting', jika yang kanan ku hisap yang kiri ku 'pilin-pilin', begitu juga sebaliknya, dan Raisha hanya bisa mengerang keenakan sembari meminta ampun, badannya juga selalu menggelinjang hanya karena sentuhan kecil.

Sungguh alur kehidupan yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya, Raisha siswi yang paling sering membullyku kini duduk di sampingku dengan setengah telanjang, badannya yang aduhai dengan payudara yang sesuai porsinya membuatnya terlihat lebih cantik jika tanpa busana seperti ini.

Bahkan desahan-desahan yang ia keluarkan itu tak pernah terpikirkan olehku, aku yang sebelumnya bersekolah hanya untuk lulus kini berubah, aku kini memiliki tujuan untuk membalaskan dendamku kepada semua orang dulu sebelum Lulus, aku harus mencicipi semua gadis yang pernah membullyku sebelumnya.

"TT mu cantik banget sih Ra, putih ujungnya coklat muda gini, coba liat memeknya cantik juga gak", ucapanku itu langsung di respon olehnya dia tiba tiba duduk di meja dan menghadap kepadaku, tak ia melepas roknya sebelum naik meja, hal tersebut juga tanpa persetujuannya badannya bergerak sendiri dan dia juga sekalu mencaci maki diriku sejak tadi.

"uwoghh.. ini lebih cantik, udah tembem, ga ada bulu luarnya putih dalemnya merah muda, cantik banget sih slurphh.. lick.. lick.."

"anghh.. anjing jangan woy akhh.. emphh.. woy nas.. lepasin akhh.."

"gimana enak kan di mainin gini"

"enggak hahh.. hahh..", sangkalnya dengan badan yang mengejang kecil.

"halah mulut atasmu bilang engga tapi mulut bawahmu udah mau muncrat kan, nah sini duduk di pangkuanku masukin kontolku ke memekmu juga ya terus gerakin sesukamu", perintahku setelah menurunkan celanaku, dan Raisha juga langsung mematuhi perintahku walaupun mulutnya penuh dengan kata kata penolakan.

Bayangkan saja kalian melakukan seks dengan seseorang di depan banyak orang, bahkan ini termasuk pemerkosaan, sebenarnya jika di bayangkan itu tak akan mungkin dan pasti sudah ada orang yang membantu Raisha agar tak ku lecehkan, namun semua kemustahilan itu bisa menjadi nyata berkat hp baru yang aku dapatkan kemarin.