Selamat membaca..
Ohh iyaa guys cek trakteerku ada OS disana
https://trakteer.id/_jelkalsay
•••
di X juga aku kadang bikin short story sama share info..
cari aja @jelkalsay nanti juga ketemu
•••
jangan lupa gabung channel telegramku, disana kadang aku buat poling²..
https://t.me/jelkalsay••••
Desahan terdengar begitu lembut bercampur dengan suara kecipak kecipuk akibat dildo yang menancap di vagina Tante Shani, aku melihat itu semua sebenarnya merasa sangat bergairah, namun aku hanya menelan ludah dan hendak kembali ke kamarku.
Ya siapa sih bocah gila yang berani masuk ke kamar seorang yang sudah bersuami, yang ada bukannya di kasih sesuatu yang di inginkan malah di gebukin / di laporin ke polisi, namun saat aku hendak pergi kembali ke kamar tamu aku mendengar sesuatu yang membuatku nekat masuk ke dalam kamar Tante Shani.
"clap.. ckup.. anghh... anhh.. ahh nashirr enggh enakhh awkhh terushh", desahan itu membuatku berhenti sejenak, dan kaget.
"aku ga salah denger kan? Tante Shani manggil namaku sambil masturbasi??"
"emphh Nashir enakhh teruss akhh enghh iya iya gapapa crot dalem memek Tante aja anghhh enghh.. Tante juga mau muncratnihhh anghh teruss ayo nashirr anhhh.. perkosa Tante lagii agkhh NASHIRRRR... splashh..💦", desahan desahan Tante Shani benar benar membuatku gila, bahkan ia mengatakan kata kata yang tak baik saat sedang sange brutal.
"krieett.. Tante manggil aku??", ucapku memasuki kamar Tante Shani.
"ehh nashirr kenapa kesini bukannya tidurr", Tante Shani kelabakan membenarkan selimutnya, aku saat itu langsung berjalan begitu saja mendekati Tante Shani dan menyingkap rambutnya ke belakang telinga dan meletakkan tangan kananku di pipi Tante Shani.
"nashirr?? mau ngapain cupss emphh.. slurphhh.. emphh..", ku dekatkan wajahku ke wajahnya dan mencium bibirnya, Tante Shani dengan mata terpejam mengikuti alur permainanku, ia juga menggerakkan lidahnya di dalam rongga mulutku dan kedua tangannya mendekap erat leherku.
"emphh slurphhh.. emphh.. empuk banget Tan..", ucapku setelah melepaskan ciuman itu dan meremas kedua payudaranya.
"Nashir.. janganhhh enghhh emphh"
"katanya mau di perkosa sama aku Tan? Slurphh..", jawabku sembari menyusu padanya dan memainkan puting satunya lagi.
"anghhh.. emphh.. ekkkk awkhhh.. jangan di gigit nas akhh.. ewkhhh.. enakhhh.."
Sungguh gila tapi nyata, tak kusangka ternyata beginilah cara Tante Shani memandangku, bukan seorang murid apalagi keponakan, dia memandangku seperti suaminya sendiri, namun ini juga peluang bagiku, disaat di luar sana semua murid dan guru hanya berfantasi liar menikmati badannya Tante Shani, aku malah di beri itu secara cuma cuma.
Sangking mulusnya badan ci Shani, semua titik sensitif ku jilati, dari mulai puting, naik ke ketiak, naik lagi ke leher hingga telinga, lalu turun ke area pusar dan terakhir di area vaginanya, saat aku menjilati bagian vaginanya Tante Shani benar benar menjadi gila, ia berteriak kencang dengan badannya yang mengejang, menggeliat kesana kemari, tak hanya itu desahan desahan juga terdengar makin intens.
"slurphhh.. lick...lick.. ugkhh enakhh banget memekmu Tan"
"anghh terushh enghhh jilat terushh nass akhh enakhhh enghh awkhh.. anhh.."
"ughh Tan aku gabisa nafas", ucapku sedikit tak jelas karena di jepit kencang oleh kedua paha Tante Shani.
"agkhh.. emphh.. terushh nas.. akhh enakhh, terusshh iyaaa gituhh enghhh ahhhhhh.. splashh💦"
Meski wajahku basah kuyup aku merasa puas kali ini, melihat Tante Shani kewalahan bahkan sampai kejang kejang dan muncrat, itu seperti suatu pencapaian terbesar bagiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PHONE, NEW LIFE🔞🔞
FantasiaWARNING AREA DEWASA!!🔞🔞🔞 CERITA MENGANDUNG UNSUR KEDEWASAAN, SAYA HARAP UNTUK STOP DISINI JIKA MERASA BELUM CUKUP UMUR BOCIL DI BAWAH UMUR PERGI JAUH JAUH ...