✯Chp⁶✯

171 29 4
                                    

Typo bertebaran

Vote komen nya

Makasih!!

___________
________________

Guys hati hati banyak kata kata kasar di bab ini bijak dalam membaca yaa.⚠️‼️

Vergan saat ini berada di dalam ruangan di belakang sekolah nya, jika di lihat oleh vergan sendiri seperti nya ini gudang namun tidak seperti gudang yang tidak terurus, ini lumayan bersih bahkan barang - barang nya tertata rapih.

Vergan duduk berhadap hadapan dengan Alvaro manusia paling menyebalkan bagi vergan.

"Cih balikin hp gua bangsat! gw udah gk punya urusan sama lo!" ucap vergan dingin.

"Gk ada urusan? yakin? oh apa lo pura - pura amnesia?" tanya alvaro sarkas.

Vergan bingung sungguh, ia memang mendapatkan ingatan dahulu vergan, namun di ingatan itu hanya berisi vergan yang di bully oleh alvaro, ia tidak mendapat ingatan tentang perjanjian dengan pemuda di depan nya ini.

"Urusan apa?" tanya Vergan singkat.

"Cih emang si cupu ini pura - pura amnesia! mau cari kesempatan lo? apa gimana?" bukan nya menjawab Alvaro ngoceh tidak jelas.

"Tinggal jawab anj! terus balikin hp gw bangsat!" hah sudah habis kesabaran Vergan.

Ingat kan bahwa sekarang bukan Vergan Alexander yang memiliki sabar seluas samudra, ini hanya Vergan Alquella yang memiliki kesabaran setipis tisu di bagi dua kena air. (Lebay gk sih? wkwk)

"Sabar dong!" jawab Alvaro santai.

'Ck minta di hajar ni anak setan' batin vergan kelewat kesal.

"hufh, oke tuan alvaro! memang urusan kita di masa lalu apa? tinggal beritahu saya sekarang! jangan bertele-tele bisa?" ucap vergan dengan suara rendah.

Jangan sampai manusia di depan nya ini menguji kesabaran nya yang sekarang di ambang batas kesabaran nya, bisa bisa Vergan kelepasan sendiri sampai mampus.

"Huh kita punya kesepakatan yang di tawarin lo sendiri waktu itu, tapi kenapa lo sendiri yang lupa?"tanya alvaro, astaga bertele - tele sekali.

'Hadeh emang anj ni anak setan, masih aja nanya goblok! udah tau gw lupa bloon banget sih!! SABAR VER SABAR, EMANG HARUS SABAR NGADEPIN ANAK SETAN' batin vergan menatap malas ke arah alvaro.

"Ck gw lupa! puas? kalau lo nagih kesepakatan itu kasih tau gw anj! jangan bertele-tele!" jawab vergan dengan nada suara sudah aga meninggi.

Oke kesabaran Vergan benar² sedang di uji, dan sekarang kesabaran nya itu sudah di ujung tanduk siap meledak kapan saja jika di pancing.

"Oke gw kasih tau, dasar pikun" ucap alvaro tidak tau saja dia membangun kan singa yang sedang bobo cantik itu dengan ejekan nya di akhir.

Astaga.. Vergan kendalikan dirimu.

Tapi sepertinya tidak bisa, oke say goodbye alvaro..

Vergan yang mendengar ejekan di akhir kalimat yang di ucapkan Alvaro naik pitam.

Vergan berdiri dengan tatapan tajam menusuk ke arah Alvaro.

Vergan menghampiri dan bersiap meninju muka menyebalkan itu, yang sayang nya muka tampan itu di miliki oleh orang yang sangat menyebalkan bagi vergan, INGAT BAGI VERGAN!.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

||Transmigrasi ke tubuh pemuda culun?? {bl}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang