8. Melindungi lebih baik dari menyakiti

672 91 13
                                    


"Manusia gak pernah luput dari kesalahannya maupun dosanya."

Beberapa menit kemudian. Adel, marsha, zee, ara dan christy sampai di pinggir sungai dekat ashel dan chika duduk di sana.

"Muka lu kenapa?"tanya chika dingin kepada adel yang babak belur

"Di tonjok sama christy."jawab adel tanpa melihat chika

"Itu hukuman kecil buat lu."sahut christy

"Mampus."sambar chika

Skip!

Setelah mereka semua selesai membersihkan tubuh mereka di air sungai itu, mereka memutuskan untuk balik ke rumah kecil.

Tapi tidak untuk ashel, dia masih ingin tetap berada di sini. Merasa khawatir akhirnya christy memutuskan untuk menemani ashel di sana. Sebelumnya chika juga ingin menemani ashel, tapi dia merasa sedikit demam di tubuhnya.

"Harusnya sesekali kamu tonjok muka adel."ucap christy membuka pembicaraan

"...kamu apain adel, tadi?..."

"Nonjok muka dia sepuluh kali."jawab christy jujur

"Adel gak sekuat kamu, jangan terlalu kasar sama dia."ucap ashel

"Kan kemarin aku udah bilang, kalo adel marah sama kamu, aku bisa lebih marah sama dia."ujar christy

"Iya tapi---"

"Tapi?"






"Aku...kasian ngeliat dia babak belur, mau gimana pun aku sayang banget sama dia."








"Setelah semua yang dia lakuin ke kamu?"heran christy

"Manusia gak pernah luput dari kesalahannya maupun dosanya."ucap ashel

"Tapi kamu gak bisa terus-terusan sabar kayak gini, cel. Kamu kayak nunjukin seolah-olah kamu takut dan gak bisa ngelawan adel."pekik christy

"Sabar bukan berarti gak bisa ngelawan. Tapi karena sabar, kita bisa melihat atau mencapai kedamaian."ujar ashel

"Kedamaian?kedamaian apa yang kamu maksud?"bingung christy

"Kedamaian yang abadi."

"Acel...jangan bilang---"

"Jangan mikir yang aneh-aneh, aku ngomong gitu karena emang gak ada makhluk yang abadi di bumi."ucap ashel

"Jangan tinggalin aku cel..."

"Hm?siapa yang mau ninggalin kamu."

"Aku pengen ngerasain bersandar ke kamu, kata zoya, kamu itu salah satu sandaran ternyaman."ucap christy

"Sandaran bahu, maksudnya?sini."

Hutan dan seisinya [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang