kringgggsuara yang di tunggu-tunggu oleh semua murid sudah berbunyi, para murid meninggalkan tempat duduknya dan bergegas pulang.berbeda dengan 5 gadis ini, Mereka masih ada di perpustakaan di sekolah tersebut, apa mereka tidak takut gerbangnya akan ditutup? tentu tidak karna hari ini ada latihan voli. walau di tengah ujian mereka tetap latihan karna sebentar lagi akan mengawali sekolah untuk perlombaan.
"akhgshsjs pusing jink lama lama sama fisika, bisa ga si skip ulang besk" ucap piaa frustasi, bagaimana ga frustasi dari pulang sekolah sampai sekarang tidak ada sedikitpun materi yang masuk.
"bisa si tapi entar gada nilainya" balas Raisha yg masih fokus dengan buku yang sedang dia baca.
"tau gini gue milih IPS aja ya" celetuk Naura
"yeayy entar lu di IPS makin pusing, suruh apalin rumus segini aja ga bisa apalagi sejarah" ucap adeline yg membuat 4 temannya tertawa, entah apa yg lucu tapi menurut circle mereka ini sudah lucu. mungkin karna mereka sedang pusing? maybe.
suasana dalam ruangan tersebut hening hanya ada suara jarum jam yang mengisi keheningan tersebut. tak ada yang memulai pembicaraan. mereka fokus dengan bukunya masing masing.
"Adeline kamu disini masih lama? bapa mau tutup gerbangnya, anak voli juga udah pada pulang" ucap pa Mamat penjaga gerbang di SMA tersebut.
"eh pa Mamat, oh ya pa ini kita udah mau selesai" ucap Adeline yang di angguki teman temannya.
tak memakan waktu lama akhirnya Adeline sudah sampai di rumahnya, suasana rumah sunyi seperti biasa tak ada satu orangpun disana hanya ada suara jam dinding yg memenuhi isi ruangan tersebut.
"hufttt cape bgt hari ini" ucap deline merebahkan dirinya di sofa ruang tengah.
"hening seperti biasa" monolog Adeline menatap langit langit plafon rumahnya.
tingg
"siapa lagi yg chat di sore sore gini, gatau cape apa" ucapnya mencari keberadaan hp yang berbunyi itu.
"Ryn? cowo tadi?" Adeline mengerutkan dahinya, ia bingung kenapa cowo tersebut bisa tau nama ignya? apa jangan jangan stalker? 'mungkin cuma cari mutualan doang' gunamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tingkat
Short Story" lu bisa ga si sehari ga gangguin gue sehari aja?" geram Adeline pada pria di depannya " kalo ga bisa kenapa" "gue ga akan berhenti sebelum Lo jadi milik gue" bisik pria tersebut telat di telinga gadis tersebut