sutsujin hatinya merasa bersalah walaupun dia tidak tau apa yang dia lakukan, sutsujin setiap hari memikirkan dyrren , dia heran sama dirinya sendiri kenapa selalu memikirkan dyrren
Sutsujin meminta alamat dyrren dri aeron lewat WA karena dia pengen mengunjunginya dan apa yang salah
Hari minggu sutsujin memutuskan untuk datang ke rumah dyrren, yang sudah di berikan alamatnya oleh aeron
Sutsujin melihat rumah yang begitu besar, dimana tempat rumah dyrren tinggal
Ujin ga tau kenapa dia merasa berani dateng ke rumah dyrren, ujin mengetuk dengan hatinya bergetar
Ketiba membuka pintu seorang pembantu di rumahnya
"Selamat pagi" pembantu membuka pintu
"Pagi bu"
"Ada apa ya? " tanya pembantu
"Hmm aku teman dyrren bu, apakah dyrren ada di rumah? " Sutsujin gugup
"Ouh temannya dyrren, ada, silahkan masuk" Katanya pembantu itu menyuruh nya masuk ke dalam
"Hei ada teman dyrren " Sang ibu dyyren turun dri tangga
"Iya nyonya, keknya temanya pengen ketemu dyrren"
"Masuk aja ke kamarnya, kasih tau bi dimana kamarnya, saya mau pergi ke kantor dulu" Ibu dyrren yang terburu buru buat ke kantornya
"Baik bu" pembantu mengiyakan
"Ayo sini saya antar" Pembantu membawa ujin kw kamar dyrren
"Ini kamarnya, tinggal masuk aja ya ga di kunci" Pembantu langsung meninggalkan sutsujin karena ada pekrjan nya blm bers
Sutsujin dengan rasa takut akhrinya memberanikan diri masuk ke kamar dyrren, terlihat dyrren sedang duduk di dekat jendelanya sambil menatap langit
Sutsujin ga tau harus ngapain, tapi dia memberanikan diri
"Maaf" satu kata keluar dri sutsujin membuat dyrren memutarkan kursinya
Dyrren terkejut kehadiran sutsujin tapi dia tetap tidak terlihat memperdulikan sutsujin
"Boleh kah aku mengobrol dengan mu, kalau kamu ga mau , aku bisa pergi dri sini" Sutsujin yang memutuskan untuk berbalik tetapi dyrren
"Knp? Lu kesini? " Tanya dyrren membuat sutsujin berhenti
"Aku hanya pengen bicara sama kamu, terus kenapa kamu berhenti sekolah, apakah kamu tidak merindukan teman teman mu? " sutsujin membuat pertanyaan banyak buat dyrren
Dyrren berdiri dan berjalan membuat sutsujin berjalan mundur
Tepat dyyren di depan ujin sambil menempelkan tangannya di dinding di atas kepada ujin
"Beraninya lo kesini?" Tatap dyrren
"Aku merasa bersalah, aku pengen tau kenapa kamu keluar dri sekolah" Ujin bergetar
"Ga ada urusannya sama lu" Dyrren tatap ujin dengan rasa cinta
"Maaf dyrren, kalau aku ada salah maafkan aku" Sutsujin meminta maaf
" pulang aja, jangan pernh memikirkan gua apalagi datang kesini " Dyrren menjauh dari ujin dan duduk di kursinya lagi
" aku pengen tau kenapa kamu berhenti sekolah? " ujin tetap bertanya
" ini bukan urusan lu ujin! " Dyrren bentak
"Maafin aku kalau aku ada salah" Sutsujin mendekat dyrren dan kasih kalung dia kepada dyrren
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY UJIN (DYREN X SUTSUJIN)
Fanfiction"Pls jngan apa apain aku pls, aku janji ga bakal kasih tau smaa kepala sekolah" Ujin ketakutan Dyren tersenyum smirk sambil menatap seorang cowo imut, putih, polos, dan pendek Penasaran ayokkk baca😝😜 Biasa cerita ini mengandung Genre BL, JADI YA...