1

53 7 0
                                    

"mah, jidan berangkat ya"izin jidan pada mamah ya yang ada di dapur.

"Iya,hati hati,yang betah ya di sekolah baru kamu"ucap mamah jidan memberi izin.

Hari ini adalah hari pertama jidan di sekolah baru nya,ia pindah karena ayahnya ada urusan penting di sekitaran SMA argantala.

"Dah sampe,sana turun nanti telat,gak lucu dong murid baru telat"suruh ayah jidan, karena sudah sampai di depan gerbang SMA argantala.

"Pan si,yah, yaudah jidan masuk dulu ya,dadah"ucap jidan setelah turun dari mobil dan mulai melangkahkan kakinya memasuki area halaman utama SMA argantala.

Brug

"Eh, maaf"seorang siswa yang tidak sengaja jidan  tabrak tadi.

"Harus saya yg minta maaf pada anda"ucap jidan pada siswa yg ada di hadapannya.

Saat tidak sengaja mereka bertatapan,jidan merasa tidak asing dengan tatapan siswa tersebut.

"Hi, mengapa anda menatap saya seperti itu"tanya siswa tersebut saat jidan menatapnya dengan penuh tanya.

"E-eh,gak ada kok,btw nama kamu siapa ya kita belum kenalan"tanya jidan canggung.

"Nama ku Rian Permana,kamu boleh panggil saya Rian"ucap nya memperkenalkan diri.

"Ouh,ok,gue jidan sajiwa Pratama,kamu boleh panggil gue jidan"ucap jidan memperkenalkan dirinya juga.

Setelah sesi perkenalan sudah terlewati,jidan masih bingung di mana letak kelasnya.

"Rian gue mau nanya"ucap jidan pada Rian yg berjalan di sampingnya.

"Em,mau nanya apa"jawab Rian.

"Kamu tau kelas 11 ipa di mana ya,gue belum tau letak kelasnya"tanya jidan pada Rian,"kelas 11 ipa ya, ikut aku"jawab nya.

Jidan bingung ia akan di bawa kemana oleh Rian, setelah beberapa menit mereka berjalan menelusuri lorong sekolah,tiba tiba Rian menghentikan langkahnya di depan kelas.

"Ini kelas ku, kelas 11ipa,kamu sekelas dengan ku"ucap nya antusias."oh,ini kelasnya Lo duduk sendirian kan kalo gitu gue duduk sama Lo"ujar jidan setelah masuk kedalam kelas.

Setelah melewati sesi perkenalan dengan guru dan temen baru yang ada di kelas itu, sekarang sudah memasuki jam istirahat.

"Kamu mau ke kantin,ya jajan gitu"ajak Rian pada jidan yang berdiri di depan pintu.

"Boleh deh gue juga mau makan"setuju jidan.

Saat sampai di kantin mereka memesan nasi goreng dan es teh,saat makan jidan menatap Rian jidan Masi bingung, tatapan Rian tidak asing bagi nya, tapi mereka sebelumnya belum pernah bertemu.

"Mengapa kau menatapku seperti itu,ada yang aneh kah"tanya Rian saat melihat jidan menatapnya.

"Emang kita pernah ketemu ya sebelum kita kenalan di sini"tanya jidan pada Rian yang sedang mengunyah makanannya.

"Gak,kita aja baru pertama kali ketemu kan"jawab Rian setelah menelan kunyah makanannya.

"Dah,ayo ke kelas sebentar lagi akan masuk"ajak Rian pada jidan setelah mereka sudah selesai makan.

"Skip perjalanan ke kelas+jam pelajaran"

Jam pulang sudah lewat beberapa menit yang lalu,kini jidan sedang menunggu ayah nya menjemput nya.

"Jidan kamu pulang bersama siapa, kalau gak ada yang jemput aku antar kamu"tawar Rian pada jidan.

"Di jemput ko Rian,gak usah repot-repot"tolak jidan dengan sopan."ya sudah aku pulang duluan ya,bay"ucap Rian

"Bai"

"Jidan ayo masuk"suruh ayahnya.

Di sepanjang jalan hanya memikirkan kejadian di sekolah tadi,saat ia bertatapan dengan Rian.

"Tatapan Rian gak asing bagi gue,tapi kita pernah ketemu di mana"batin jidan.

Ok segini dulu,kalo ada kata yang salah atau typo boleh komen dan kasih saran harus gimana,tapi komen yang sopan.

Ok jangan lupa votmen nya,bay bay ketemu lagi di part selanjutnya.

yang jatuh cinta || jaeri lokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang