prolog

5 1 0
                                    

***- di tahan sesak di ungkapkan merusak-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
- di tahan sesak di ungkapkan merusak-

🌷🌷

Seorang gadis kecil menangis tersedu-sesu.

" hiks hiks hiks, sakit yah " ucap gadis kecil itu

Gadis kecil itu baru saja menerima cubitan dan pukulan dari sang ayh.

Bisa di katakan sering gadis kecil ini menerima perbuatan keras dari sang ayah entah apapun alasan nya.

**

Memang benar jika semua itu sudah takdir dan takdit tidak bisa diubah dan hanya bisa menjalani, itulah yang hanya bisa dilakukan gadis kecil itu.

" awwshh sakit yah udah "

Byuurr

Sang ayah menyiramkan air ketubuh nya.

Tak ada hari tanpa gadis ini menangis. Setiap ada pertengkaran ia pasti menangis dan setiap pertengkaran itulah ia harus menangis hingga tertidur.

Betapa kasihan gadis kecil ini harus menerima kekerasan dari sang ayah.

Walaupun perbuatan apapun yang di perbuatan oleh sang anak, sangatlah tak wajar bukan seorang anak kecil sudah menerima hal seperti itu.

***
Jika bisa menyalahkan takdir gadis ini pasti akan melakukan, jika ia bisa latihan dari semua nya ia pasti lari sekencang mungkin hingga tak terlihat, namun apa boleh buat ia hanya seorang gadis kecil yang tak bisa apa-apa.

" goblok banget jadi anak, nilai apa ini, gak guna, kamu tuh gak berguna jadi anak!! " kata - kata yang sangat menyakitkan.

Apa aku se bodoh itu ya, apa aku se gak berguna itu ya

Jika aku boleh berkata, aku memang bodoh dalam akademik tapi tolong hargai usaha, setidaknya sedikit saja.

Di bandingkan dan di katai oleh orang tua adalah hal yang basi untuk gadis ini, karena terlalu sering ia mendengar perkataan itu. Muak? Jelas, memang jika mungkin ia bisa menentukan takdir ia tak akan meminta untuk dilahirkan kedunia.

Pyarrr

Hampir saja piring melayang untuk mengenai gadis kecil ini.

" memalukan, malu aku memiliki anak seperti dirimu, sama sekali gak ada gunanya "

Brook

Pyaar

Semua barang di lempar kearah gadis itu. Ia sudah pasrah jika ia mati ditangan ayah nya sendiri karena memang mungkin ia bukan putri yang di inginkan.

Kehidupan tidak seperti di cerita karangan yang mulus seperti jalan tol, namun kehidupan itu seperti jalan yang berkrikil yang sangat susah di lewati.

Sakit? Sangat sakit tubuh ini sangat sakit dan lelah menerima hal itu semua.

Trauma? Sangat trauma jika ia bisa berteriak sekeras mungkin ia akan berteriak.















Haii gimana ceritanya?? Semoga suka ya... Jangan lupa komen dan vote ya serta follow author yaa.. Makasiih

Lope yuuu

🌷

🌷

🌷

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

about my self and him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang