"waduh apaan tuhh? ko ada cairan di sekitar kursi murid baru itu?" batin murid pria tersebut.
ia semakin memperhatikan gerak-gerik Mia dari kejauhan hingga ia dikagetkan oleh suara bel istirahat berbunyi
kring
kring
kring
"ehh anjinggg kaget" seru pria itu kaget pada bel istirahat ia pun juga ikut buyar pada lamunan nya
"kenapa lo bro ko ngumpat, ngelamun mikirin utang?"
kata sang teman prihatin tapi dengan nada yang bercanda
"huhhh pepek gw ga punya utang btw"
elak nya
"utang lo di mba janda penunggu kantin seharga 37 ribu blom lo bayar anjir"
kata teman nya mengingatkan
"ehh iyaa, ehh taik lo malah di ingetin padahal butuh waktu tujuh hari tujuh malam buat lupain nya"
kata nya sembari memutar bola matanya malas
"hehe sorry broo"
ucap teman nya tersenyum pepsodent
sedangkan Mia kini berada di kamar mandi sedang menggeliat sembari mendesah ndesah keenakan dan kesakitan akibat alat yang masih meliuk liuk di lubang sempit nya.
"akhh nn-ngiluh"
"ahhh"
"akuhh s-sudahh lelah ahh"
"ahh"
"ahh"
"ahh"
"ahh"
dan ia orgasme kesekian kalinya sampai membuat celana dalam nya lembab
"hah hahhh harihh ah p-pertama yang sungguhh sialhh"
ucap nya dengan nafas yang memburu.
beberapa jam kemudian.
kring
kring
kring
kring
akhirnya setelah hari yang melelah kan bagi Mia ia bisa pulang juga
"huhhh sungguh melelahkan"
kata Mia yang sedang membereskan alat sekolah nya di kelas
"haha kamu akan terbiasa kok mi"
jawab teman sebangku Mia, Ika
"haduhhh ika pasti kamu leleh tuh jadi murid di sekolah ini banyak kegiatannya"
kata Mia
"nga yaa aku malah bahagia yaa, enak sehabis capek seharian sekolah pulang nya langsung plongg bisa bercinta tu sama pacar" jawab Ika
tentu saja jawabnya itu membuat mia terkejut ia pun bertanya
"lahh pelajar smp boleh kaya gituan ya?"
"hahha boleh ko asal rahasia"
jawab Ika, sungguhh Mia agak penasaran dengan itu
setelah beberapa saat mia dan ika pun menunggu jemputan di depan gerbang, lalu mia pun pulang lebih dulu karena sudah di jemput Abang nya
"byee byeeee ikaa"
kata nya sembari melambaikan tangan, Ika pun membalas lambaian tangan mia
"gimana dapet temen baru dek??"
tanya abang nya, Agra
"hehe iya bang ternyata ga sulit cari temen baru" jawab mia
Abang nya pun tersenyum tipis lalu saat mia duduk di kursi mobil tiba tiba saja ia menggeliat aneh dan mendesah
"ahh ng-ngiluhh"
kata Mia reflek, karena tiba tiba saja alat vibator yang sudah agak lamban getar nya tiba tiba kembali bergetar sangat cepat lebih cepat dari pada saat dia berada di kelas nya tadi.
